Breaking News:

Berita Kriminal

LICIKNYA Suprio, 2 Tahun Cor Jasad Istri Tak Ketahuan, Buat Skenario Kamar Dikeramatkan: 'Ada Keris'

2 tahun cor jasad istri tak pernah ketahuan, ternyata ini siasat licik Suprio. Sengaja bikin cerita kamar dikeramatkan gegara ada kerisnya.

Editor: Monalisa
Kolase via TribunJatim
Suprio cor jasad istrinya selama 2 tahun, terkuak siasat liciknya agar tak ketahuan 

TRIBUNTRENDS.COM - Dua tahun lamanya Suprio Handono cor jasad sang istri, Fitriani di kamar tanpa ketahuan siapa pun.

Namun sepintar-pintarnya Suprio Handono menyembunyikan, kejahatannya tetap terungkap juga.

Rupanya ada siasat licik yang dilakukan Suprio Handono hingga dua tahun kejahatannya tidak terbongkar.

Baca juga: TAK Menyesal Cor Istri, Suprio Ternyata Sakit Hati, Istri Pilih Selingkuhan, Seminggu Hidup Bareng

Sosok Fitriani, mama muda yang kerangkanya ditemukan dicor di kamar
Sosok Fitriani, mama muda yang kerangkanya ditemukan dicor di kamar (via Tribunnews.com)

Padahal dua anak Suprio juga sempat tinggal di rumah yang menjadi TKP pembunuhan ibu mereka.

Lantas bagaimana cara Suprio membunuh dan menyembunyikan jasad Fitriani?

"Kejadiannya siang hari pada Oktober 2021.

Pelaku memukul kepala korban menggunakan kayu.

Setelah korban meninggal, pelaku menguburnya di kamar rumah," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, Jumat (24/11/2023) dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Dua Tahun Fitriani Hilang, Ternyata Berakhir di Tangan Suami, Jasad Tinggal Kerangka Dicor di Blitar

Suprio membunuh istrinya setelah korban diserahkan kepada pria lain.

Istri Suprio memang dikabarkan punya pria idaman lain.

Sebelum dibunuh, korban sudah tinggal bersama pria tersebut.

Namun pada hari kejadian, Fitriani kebetulan sedang kembali ke rumahnya dan bertemu dengan Suprio.

Saat itu Suprio dan Fitriani sempat adu mulut.

Di tengah-tengah percekcokan itu, Suprio memukul kepala istrinya menggunakan kayu.

Lokasi temuan kerangka manusia di sebuah rumah di Blitar, Jawa Timur
Lokasi temuan kerangka manusia di sebuah rumah di Blitar, Jawa Timur (TribunJatim/ Samsul Hadi)

Fitriani pun jatuh ke lantai diduga langsung meninggal.

Suprio lalu mengangkat tubuh korban ke kamar supaya tak ketahuan anak-anaknya.

Di sana, jasad Fitriani langsung dibuka bajunya dan sisa darahnya dibersihkan Suprio.

Terkahir Suprio membungkus Fitriani dengan selimut.

"Setelah itu pelaku menggali lubang dengan kedalaman sekitar satu meter di kamar untuk mengubur korban," ucap Danang.

Lubang itu digali pada pukul 12:00 WIB hingga menjelang magrib.

Jasad Fitriani akhirnya di masukan ke dalam lubang tersebut dengan posisi duduk.

Baca juga: TRAGISNYA Kehidupan Fitriani, Nikah Siri Sejak Usia 14, Diduga Dibunuh Suami, Jasad Dikubur & Dicor

"Lalu diuruk dan pintu dikunci," kata Danang.

Rupanya Suprio tak langsung mengecor bagian atas galian tempat jasad korban dikubur.

Suprio baru mengecor lubang tersebut setahun kemudian.

Dalam kasus itu, polisi mengamankan barang bukti perhiasan berupa anting milik korban, kaus bewarna putih, sebatang kayu panjang 5 cm, bongkahan batu untuk mengecor lubang, dan selimut.

"Kami menjerat pelaku pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," katanya.

Digembok dalih benda pusaka

Kamar tempat jasad Fitriani dikubur selalu digembok oleh Suprio.

Suprio pun berpesan kepada kakak iparnya, Sugeng Riyadi jangan membuka pintu kemar tersebut karena berisi benda pusaka.

Rumah tersebut kemudian dijual Suprio kepada Sugeng.

"Dia (SH) pernah cerita dengan Sugeng, katanya itu (kamar) tidak usah dibuka, itu (tempat menyimpan) keris," kata Subagyo, kakak ipar lain Suprio.

Kerangka manusia di Blitar, ternyata jasad istri dikubur suami gegara lebih pilih selingkuhan
Kerangka manusia di Blitar, ternyata jasad istri dikubur suami gegara lebih pilih selingkuhan (Kolase via TribunJatim)

Subagyo tak pernah curiga dengan pengakuan adik iparnya, sebab Suprio memang menyukai barang antik.

Namun tak ada kejahatan yang sempurna, jasad Fitriani akhirnya ditemukan saat rumah itu hendak direnovasi oleh pemilik barunya.

Pekerja penasaran dengan bangunan cor baru di lantai kamar.

Kemudian pekerja membongkar bangunan cor baru di lantai kamar dan menemukan kerangka manusia.

"Waktu pekerja menggali cor di kamar, saya sempat melihat.

Saya juga membantu menaikkan cor," ujarnya.

Ketika digali, pekerja menemukan rambut manusia.

Setelah itu, pekerja kembali menemukan tulang dan tengkorak manusia.

"Kemarin, saya ukur dengan polisi, kedalamannya sekitar satu meter.

Kalau diameter lubang sekitar 64 cm," katanya.

Subagyo mengatakan, posisi kerangka manusia itu seperti orang sedang jongkok.

Masih ada kulik kering di bagian dadanya.

"Tapi belakang (punggung) sudah tidak ada (kulit).

Kuku masih ada, ditemukan anting, di lubang juga ada kaos putih," kata Subagyo.

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com

 

Tags:
Suprio HandonoFitrianijasadistriBlitar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved