Berita Kriminal
MIRIS Dosen di Padang Tega Cabuli 8 Mahasiswi, Korban Diancam Tidak Lulus, Pelaku Kini Dipecat
Dosen Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, terduga pelaku pelecehan seksual terhadap delapan mahasiswi, akhirnya dipecat
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Oknum dosen di Padang, Sumatera Barat, diduga mencabuli delapan mahasiswinya.
Pelaku juga disebut sempat mengancam korban tidak lulus jika tak menuruti kemauannya.
Kini oknum dosen tersebut berakhir dipecat.
Baca juga: Kronologi Pria di Cirebon Culik & Cabuli Bayi Imbas Cinta Ditolak Ibu Si Bayi, Kondisi Korban Miris
KC, dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, terduga pelaku pelecehan seksual terhadap delapan mahasiswi, akhirnya dipecat.

Pemecatan KC berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendikbud yang diterima Rektor Unand pada Oktober 2023.
"Saya sudah cek, benar SK-nya sudah turun langsung dari Jakarta.
Benar, pemberhentian dan status sebagai dosen dan ASN," kata Sekretaris Unand Henmaidi Alfian, Jumat (24/11/2023).
Henmaidi mengatakan, KC diberhentikan sebagai dosen dan aparatur sipil negeri (ASN). SK tersebut telah diserahkan kepada KC.
"Saya tidak melihat isi SK-nya karena suratnya bersifat rahasia.
Namun, diterima oleh Unand sekitar akhir Oktober, dan oleh bidang SDM segera diserahkan kepada yang bersangkutan," kata Henmaidi.
Baca juga: Dicari Pria Cabul di SPBU Sleman, Kepergok Rekam Wanita di Toilet Pakai HP, Aksinya Terekam CCTV

Sebelumnya diberitakan, KC dinonaktifkan lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswinya.
Pelecehan tersebut terjadai pada tahun 2022.
KC diduga telah menyalahgunakan wewenangnya dengan mengancam delapan orang mahasiswi yang menjadi korbannya tidak akan diluluskan bila tidak menuruti kemauannya.
BEJAT! Kakek Tega Cabuli Cucunya di Sekadau, Korban Hamil 6 Bulan, Ibu Sempat Ragu 'AY Pelakunya'
Seorang kakek di Sekadau, Kalimantan Barat tega mencabuli cucunya sendiri.
Padahal korban masih berusia 14 tahun.
Akibat dari aksi tak terpujinya itu, korban kini hamil enam bulan.
Baca juga: BEJAT! Guru SD di Karawang Tega Cabuli Siswi Satu Kelas, Baru 8 Murid yang Berani Speak Up
Seorang pria berinisial AY asal Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga mencabuli cucunya sendiri berusia 14 tahun hingga hamil 6 bulan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sekadau IPTU Rahmad Kartono mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

“Kami masih melakukan penyelidikan berdasar laporan keluarga korban,” kata Rahmad saat dihubungi, Kamis (23/11/2023).
Rahmad menerangkan, perkara dugaan pencabulan mulai terungkap Kamis (16/11/2023). Saat itu, ibu korban mendapatkan informasi bahwa anaknya sedang hamil 6 bulan.
Menurur Rahmad, awalnya sang ibu meragukan informasi tersebut.
"Ibu korban kembali ke rumah dan mempertanyakan kondisi anaknya setelah pulang sekolah. Korban mengakui mengandung sekitar 6 bulan, namun korban enggan memberitahukan siapa pelakunya," ujar Rahmad.
Kemudian, lanut Rahmad, ibu korban mendatangi sekolah dan meminta bantuan kepala sekolah untuk menanyakan identitas pelaku yang telah menghamili anaknya.
Baca juga: BEJAT Guru Agama di Semarang Cabuli Belasan Santrinya, Kini Ditangkap Polisi, Korban Masih Anak-anak

"Kepala sekolah kemudian mengunjungi rumah korban dan berhasil mendapatkan pengakuan dari korban bahwa kakeknya, dengan inisial AY, adalah pelakunya," tambah Rahmad.
Dari pengakuan tersebut, ibu korban membuat laporan polisi dan mengaku korban telah dicabuli sejak Juni 2023.
"Ibu korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sekadau dan saat ini sedang dilakukan proses penanganan lebih lebih lanjut," tutup Rahmad.
BEJAT! Guru SD di Karawang Tega Cabuli Siswi Satu Kelas, Baru 8 Murid yang Berani Speak Up
Bejat! Suru SD Negeri di Kecamatan Purwasari, Karawang diduga mencabuli siswinya sendiri.
Tak tanggung-tanggung, jumlah korban diduga mencapai puluhan bahkan hingga satu kelas.
Meski sudah banyak korbannya, namun baru 8 orang siswi SD yang berani mengaku menjadi korban guru SD cabul tersebut.
Syukurnya, kini guru cabul tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian.
Baca juga: 10 Tahun Pacaran, PM Italia Giorgia Meloni Putuskan Pacarnya Gegara Ucapan Cabul ke Wanita Lain

Para korban melaporkan guru tersebut ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Karawang.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil mengungkapkan setelah mendapatkan laporan para siswa yang diantar oleh keluarga mereka, polisi langsung mengamankan sang guru SD Negeri tersebut.
"Iya ada laporan oleh para orang tua korban di sekolah tersebut.
Kami langsung amankan terduga pelaku pada Jumat (17/11/2023) malam," kata Abdul dikutip dari wartakota, Senin (20/11/2023).
Abdul menyebut, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara lengkap.
Sebab, masih proses pemeriksaan terhadap pelaku.
"Saat ini pelaku masih kami periksa secara intensif," katanya.
Terkait informasi jumlah korban hampir satu kelas di sekolah tersebut Abdul Jalil belum mau berspekulasi.
Menurut dia setelah selesai pemeriksaan baru akan disampaikan.
"Nanti saja kalau sudah selesai pemeriksaan kami akan rilis. Jadi sementara itu saja dulu, ya," katanya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Cecep Mulyawan mengaku belum mengatahui peristiwa pencabulan yang terjadi di sekolah dasar Purwasari.
Namun dia memastikan akan meminta informasi ke kantor dinas cabang di Purwasari.
"Belum tahun saya karena belum dapat laporan dari kantor dinas cabang," katanya.
Baca juga: Dicari Pria Cabul di SPBU Sleman, Kepergok Rekam Wanita di Toilet Pakai HP, Aksinya Terekam CCTV
Sementara Korwilcambidik Purwasari, Dede Rahayu menyebut pihaknya belum bisa memberikan keterangan.
"Sementara ini saya belum bisa memberikan info saya mau ke polres," singkatnya.
Sementara Camat Purwasari Muhana juga membenarkan informasi tersebut.
Dia mendapatkan informasi itu dari Kapolsek Purwasari.
"Iya kapolsek telpon saya soal info itu, saya masih minta data validnya.
Kapolsek juga masih nunggu baru observasi karena ditarik ke Polres," katanya.
Terkait jumlah korban pencabulan banyak atau lebih dari satu, Muhana juga membenarkan.
"Iya lebih dari satu (korbannya), saya rencana mau menuju ke lokasi," katanya.
Sementara Korwilcambidik Purwasari, Dede Rahayu menyebut pihaknya belum bisa memberikan keterangan.
"Sementara ini saya belum bisa memberikan info saya mau ke polres," tandasnya.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|