Breaking News:

'Perang Belum Berakhir' Israel Jatuhkan Pamflet, Larang Warga Gaza ke Utara selama Gencatan Senjata

Israel jatuhkan selebaran pamflet. Warga Gaza dilarang kembali ke utara selama masa gencatan senjata. 'Perang belum berakhir', bagaimana isi pesannya?

Editor: Suli Hanna
AFP via Tribunnews
PM Israel Benjamin Netanyahu meningkatkan hukuman kepada angkatan perangnya yang menolak perintah untuk melakukan dinas militer di Gaza. 

TRIBUNTRENDS.COM - "Perang belum berakhir," begitulah sepotong pesan di selebaran Tentara Israel untuk warga Gaza.

Tentara Israel menjatuhkan selebaran untuk warga Gaza mengenai larangan di masa gencatan senjata.

Apa isi pamflet yang disebarkan Tentara Israel semasa gencatan senjata?

Tentara Israel membagikan selebaran berisi pesan peringatan kapada warga Gaza ketika gencatan senjata telah mulai berlaku pada Jumat, (24/11/2023), pagi hari.

Menurut seorang reporter Anadolu di lapangan, tentara Israel menjatuhkan selebaran di bagian selatan Gaza, termasuk Kota Rafah beberapa menit setelah gencatan senjata dimulai.

Pesan tersebut memperingatkan warga Gaza untuk tidak melakukan perjalanan dari bagian selatan Gaza ke utara.

Warga sipil hanya diperbolehkan melakukan perjalanan dari utara ke selatan melalui jalan Salah al-Din, dikutip dari Roya News.

“Bagi warga Jalur Gaza, perang belum berakhir, jeda kemanusiaan bersifat sementara, dan wilayah utara Gaza adalah zona perang,” isi selebaran tersebut.

Baca juga: Keluarga di Palestina Tak Sabar Tunggu Anaknya Dibebaskan Israel, Rindu Berat Usai 6 Bulan Terpisah

FOTO DIAMBIL SELAMA TUR TERKONTROL DAN SELANJUTNYA DIEDIT DI BAWAH PENGAWASAN MILITER ISRAEL-- Pasukan Israel berpatroli di sepanjang jalan selama operasi militer di Jalur Gaza utara di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, pada 22 November , 2023.
FOTO DIAMBIL SELAMA TUR TERKONTROL DAN SELANJUTNYA DIEDIT DI BAWAH PENGAWASAN MILITER ISRAEL-- Pasukan Israel berpatroli di sepanjang jalan selama operasi militer di Jalur Gaza utara di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, pada 22 November , 2023. (Ahikam SERI / AFP)

Dalam selebaran tersebut, Israel memperingatkan kepada warga sipil bahwa perjalanan ke utara adalah perjalanan yang berbahaya.

“Kembali ke utara adalah terlarang dan berbahaya, nasib Anda dan nasib keluarga Anda ada di tangan Anda,” tulis selebaran tersebut.

Sebagai informasi, Israel dan Hamas memulai gencatan senjata pada hari Jumat.

Gencatan senjata ini berlaku selama 4 hari.

Dalam gencatan senjata ini, pejuang Hamas akan membebaskan 13 sandera wanita dan anak-anak Israel.

Gencatan senjata ini merupakan jeda pertama dalam perang yang telah berlangsung hampir tujuh minggu.

Gencatan senjata dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat yang melibatkan gencatan senjata komprehensif di utara dan selatan Gaza, dan diikuti dengan pembebasan lebih dari 200 sandera oleh Hamas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelGazagencatan senjata
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved