Breaking News:

'Perang Belum Berakhir' Israel Jatuhkan Pamflet, Larang Warga Gaza ke Utara selama Gencatan Senjata

Israel jatuhkan selebaran pamflet. Warga Gaza dilarang kembali ke utara selama masa gencatan senjata. 'Perang belum berakhir', bagaimana isi pesannya?

Editor: Suli Hanna
AFP via Tribunnews
PM Israel Benjamin Netanyahu meningkatkan hukuman kepada angkatan perangnya yang menolak perintah untuk melakukan dinas militer di Gaza. 

Qatar memainkan peran penting dalam tercapainya kesepakatan gencatan sementara antara Israel-Hamas.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari memimpin mediasi antara kedua belah pihak.

Ia mengatakan bahwa gencatan senjata sementara akan mulai berlaku pukul 07.00 waktu setempat atau 12.00 WIB, Jumat (24/11/2023).

2. Sandera Hamas Dibebaskan

Pukul 16.00 waktu setempat nanti, 13 sandera yang ditahan Hamas di Gaza akan dibebaskan.

3. Garis besar isi perjanjian gencatan senjata sementara Israel-Hamas

Garis besar utama dari gencatan senjata sementara antara Israel-Hamas adalah jeda pertempuran, pertukaran tawanan Hamas dengan warga Palestina yang di penjara di Isael, penghentian lalu lintas udara di Gaza utara pada jam-jam yang disepakati dan seluruh Gaza selatan.

Hamas mengatakan bahwa Israel setuju untuk menghentikan lalu lintas udara di Gaza utara mulai pukul 10 pagi (08:00 GMT) hingga pukul 16:00 (14:00 GMT) setiap hari.

Dan di Gaza selatan selama keseluruhan gencatan senjata.

Hamas mengatakan bahwa 200 truk bantuan dan empat truk bahan bakar akan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari.

4. Pembebasan sandera lainnya

Gencatan senjata sementara akan berlangsung selama empat hari.

Dalam kesepakatan ini, 50 perempuan dan anak-anak, dari sekitar 240 orang yang ditawan Hamas akan dibebaskan.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 150 perempuan dan anak-anak Palestina, yang ditahan di penjara Israel.

Orang-orang Palestina menganggap mereka yang ditawan sebagia korban pendudukan Israel dan di penjara tanpa proses hukum yang layak.

Baca juga: Isi Lirik Lagu yang Dinyanyikan Anak-anak Israel, Miris Penuh Kekejaman: Kami akan Lenyapkan Mereka

Asap mengepul dekat situs militer Israel di desa perbatasan selatan Lebanon, Aita al-Shaab, menyusul penembakan yang dilakukan oleh Hizbullah. Minggu (15/10/2023)
Asap mengepul dekat situs militer Israel di desa perbatasan selatan Lebanon, Aita al-Shaab, menyusul penembakan yang dilakukan oleh Hizbullah. Minggu (15/10/2023) (AFP)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelGazagencatan senjata
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved