Berita Kriminal
Kecelakaan Maut Kereta Probowangi, Tabrak Minibus di Lumajang, 11 Orang Tewas 'Mobilnya Kenceng'
Terdapat 11 korban tewas dan empat korban luka berat dalam kecelakaan kereta vs mobil pada Minggu (19/11/2023) pukul 19.53 WIB di Lumajang
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Kecelakaan maut terjadi antara kereta api Probowangi dengan minibus di Lumajang.
Insiden mengerikan itu terjadi pada Minggu (19/11/2023) pukul 19.53 WIB.
Akibat dari kecelakaan tersebut, 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Bonceng 4, Remaja di Tulungagung Tewas Kecelakaan, Dihantam Truk dari Depan, Ini Kronologinya
Korban kecelakaan Kereta Api Probowangi versus minibus di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) dr. Haryoto Lumajang. Keluarga korban diharapkan segera menghubungi rumah sakit itu atau menghubungi markas Polres Lumajang.
Terdapat 11 korban tewas dan empat korban luka berat dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu (19/11/2023) pukul 19.53 WIB itu.

"Saat ini jika ada keluarga korban silakan untuk menghubungi RSUD dr. Haryoto atau bisa ke Mapolres Lumajang," kata Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang di Lumajang.
Sebelumnya diberitakan, Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi - Surabaya mengalami kecelakaan di ruas jalur Randuagung - Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (19/11/2023).
Kereta menabrak sebuah mini bus dengan nomor polisi N 7646 T hingga terseret sekitar 50 meter pada pukul 19.53 WIB.
11 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Sedangkan, 4 orang lainnya masih menjalani perawatan akibat luka berat yang dialami.
Suyid, salah seorang warga sekitar mengatakan, elf melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. Saat melintasi rel kereta, mobil langsung ditabrak kereta Probowongi yang tengah melaju dari arah timur atau dari arah Jember.
"Mobilnya kencang, keretanya kencang juga, langsung ditabrak," kata Suyid.

Bonceng 4, Remaja di Tulungagung Tewas Kecelakaan, Dihantam Truk dari Depan, Ini Kronologinya
Kecelakaan maut terjadi di Tulungagung, empat remaja menjadi korban tewas.
Keempat korban diketahui mengendarai sebuah sepeda motor.
Nahas saat melintasi Jalan Raya Tulungagung-Blitar Desa Srikaton, keempatnya terlibat kecelakaan dengan sebuah truk.
Baca juga: Unggahan Terakhir Pasangan Tewas Kecelakaan Jelang Tunangan, Firasat? Jika Pulang Sebagai Jenazah
Empat orang remaja meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di di Jalan Raya Tulungagung-Blitar Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023) malam.

Dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dua lainnya meninggal dunia setiba di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Keempat Korban yang berboncengan menggunakan satu sepeda motor terlibat kecelakaan dengan truk di sebelah timur Supit Urang Srikaton.
"Kami sempat mengevakuasi dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Kepala Ruang Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, Bogy Andri Gistanto.
Dua jenazah langsung dibawa ke IKF RSUD dr Iskak untuk proses identifikasi dan pemulasaraan sedangkan dua korban lainnya dievakuasi ke Red Zone Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Iskak Tulungagung namun tidak lama kedua korban meninggal dunia.
"Belum lama sampai di IKF, saya ditelepon diminta mengambil kedua korban lainnya."
"Ini sekarang empat korban ada di IKF," ucap Bogy.
Kronologi Kejadian
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, 3 korban berasal dari Dusun Dermosari, Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, yaitu FDS (17) yang mengemudikan motor, DP (16) dan MHF (16).
Satu korban lainnya adalah ASDY (16) warga Gang Gosip Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.
“Satu motor dipakai berboncengan 4. Para korban melaju dari arah barat menuju timur,” terang Mujiatno, Sabtu (18/11/2023) pagi.
Diperkirakan FDS mengendarai sepeda motor tua itu dengan kecepatan di atas rata-rata.
Sementara dari arah timur melaju dump truk yang dikemudikan BH warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Sesaat sebelum berpapasan, sepeda motor yang dikemudikan FDS oleng ke kanan hingga adu banteng dengan dump truk.
“Sopir dump truk sudah berusaha banting setir ke kiri, tapi jaraknya terlalu dekat sehingga tetap terjadi benturan kedua kendaraan,” sambung Mujiatno.
Akibat banting setir berusaha menghindari tabrakan, dump truk yang dikemudikan BH menabrak pohon di tepi jalan.
Sepeda motor Honda Prima yang dikendarai FDS ringsek, sementara pengemudi dan tiga temannya terlempar ke aspal jalan.
FDS dan MHF mengalami luka parah, sementara ASDY dan DP meninggal dunia di lokasi kejadian.
“FDS dan MHF sempat dievakuasi ke IGD RSUD dr Iskak, namun sesampai di rumah sakit kedua korban juga meninggal dunia karena lukanya sangat parah,” ungkap Mujiatno.
Baca juga: ASTAGA Truk di Maluku Tengah Terlibat Kecelakaan Maut, Sopir Belum Diperiksa, Terluka Dirawat di RS
Kecelakaan ini ditangani oleh Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung.
Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di penyimpanan barang bukti Unit Gakkum.
Polisi juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan sopir truk serta saksi-saksi lain di lokasi kejadian.
“Setelah saksi dan barang bukti cukup, kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum para pihak yang terlibat kecelakaan ini,” pungkas Mujiatno.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|