Breaking News:

Pilpres 2024

Bobby Langsung Dipecat, Gibran Tanggapi soal Beda Perlakuan PDIP, FX Rudy: Sopan Santun Saya Pakai

Beda perlakuan PDIP ke Bobby Nasution, Gibran Rakabuming buka suara, FX Rudy singgung sopan santun.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends/YouTube KompasTV
Beda perlakuan PDIP ke Bobby Nasution, Gibran Rakabuming buka suara, FX Rudy singgung sopan santun. 

Pasalnya pemecatan tersebut sebagai konsekuensi dari sikap Bobby Nasution yang tidak sejalan dengan PDIP.

Ganjar meyakini kader partai berlambang Moncong Putih itu akan sangat senang dan hormat karena disiplin partai ditegakkan.

Baca juga: Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution Dipecat dari PDIP, Mantu Jokowi Dituding Tak Patuh: Melanggar!

Puan Maharani tegas soal sikap Bobby Nasution dukung Prabowo-Gibran Rakabuming
Puan Maharani tegas soal sikap Bobby Nasution dukung Prabowo-Gibran Rakabuming (Kolase TribunTrends)

"Tindakan pemecatan itu sudah betul dan kader pasti senang dan hormat," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, partai memang harus mengambil tindakan tegas kepada kadernya yang tidak disiplin menjalankan keputusan partai.

Seperti diberitakan sebelmnya Bobby menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, padahal PDIP sudah memutuskan mengusung Ganjar.

"Kalau memang indisiplin dan aturan partai tidak ditepati, saya kira partai tidak boleh ragu dalam memutuskan itu," kata Ganjar.

Dia mengaku optimistis dipecatnya Bobby dari status kader PDIP tidak akan mempengaruhi perolehan suaranya di Medan pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Enggak khawatir, kami sangat optimis," kata dia.

Baca juga: Saat Prabowo Joget Gemoy di Kantor KPU, Diiringi Tawa Ganjar-Mahfud MD, Megawati Tersenyum

Sebelumnya, beredar surat bernomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 yang menyebutkan bahwa Bobby sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan.

Surat usulan pemecatan itu ditandatangani Ketua DPC PDI-P Kota Medan, Hasyim, merespons sikap politik Bobby yang berbeda dengan arahan partai dalam Pilpres 2024.

"DPC PDI Perjuangan Kota Medan menyatakan bahwa Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain sehingga Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," demikian penggalan surat yang diterbitkan PDI-P DPC Medan.

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan, surat tersebut baru sebatas usulan untuk memecat Bobby dan akan diproses oleh pengurus pusat PDI-P.

"Jadi nanti suratnya kan dikirim ke pengajuan dari DPC, ya kan, tembusannya ke DPP, nanti DPP akan memproses," kata Djarot, Selasa.

Secara terpisah bendarahara DPC PDIP Kota Medan Boydo Pandjaitan menilai Bobby dianggap telah melakukan pelanggaran berat, yaitu tidak tegak lurus pada perintah partai.

Itu yang menjadi latar belakang pemecatan Bobby.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution beri dukungan untuk Prabowo dan Gibran meski statusnya masih kader PDI Perjuangan.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution beri dukungan untuk Prabowo dan Gibran meski statusnya masih kader PDI Perjuangan. (Kolase Tribun Trends/YouTube Kompas)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Bobby NasutionGibranPDIP
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved