Breaking News:

Jelang Konser Coldplay, Novel Bamukmin Cs Siap Padati Bandara, Cari Hotel Chris Martin Dkk: Tolak!

Personel Coldplay dibuat khawatir, sebab Novel Bamukmin dan kawan-kawan bakal mencari hotel tempat mereka menginap. Mereka juga akan padati bandara.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Novel Bamukmin dkk bakal padati Bandara Soekarno-Hatta, cari hotel tempat menginap band Coldplay. 

TRIBUNTRENDS.COM - Personel Coldplay dibuat khawatir, sebab massa Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) se-Jabodetabek bakal mencari hotel tempat mereka menginap.

Diketahui konser Coldplay akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu, (15/11/2023) besok.

Juru Bicara Geranati-LGBT, Novel Bamukmin ingin konser tersebut batal digelar.

Dia mengklaim ribuan massa akan memadati Bandara Soekarno-Hatta menunggu Chris Martin Dkk mendarat.

Tak hanya itu, Novel mengatakan massa juga memadati lokasi konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK).

Baca juga: SOSOK Nadia, Wanita Asal Indonesia Diajak Chris Martin Nyanyi di Konser Coldplay, Berkat Poster Haru

Ratusan orang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti LGBT gelar aksi unjuk rasa
Ratusan orang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti (Geranati) LGBT menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).

"Untuk ribuan sudah pasti itu, dan masyarakat juga akan bergabung.

Masa sampai saat ini Insya Allah akan turun dari Jabodetabek," kata Novel Bamukmin saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).

Novel menuturkan pihaknya juga akan menunggu komando Panglima Granati LGBT sekaligus Wakil Ketua Pertimbangan MUI Pusat, Muhyidin Junaidi bila saat aksi di GBK akan dihalau oleh aparat TNI dan Polri.

"Nanti di lapangan yang sudah berada aparat saat konser Coldplay, kami tunggu komando Panglima Granati LGBT yaitu KH Muhyidin Junaidi dari wakil ketua pertimbangan MUI Pusat," kata Novel.

Sementara itu, Novel mengatakan hingga kini pihaknya masih mencari informasi, terkait kedatangan Coldplay di bandara.

Termasuk, informasi terkait hotel yang akan disinggahi para personil band asal Inggris tersebut.

"Untuk Bandara apabila kami dapat info pasti kedatangan Coldplay, atau kabar Coldplay menginap di hotel mana, bisa saja nanti dikondisikan oleh korlap atau wakorlapnya nanti," ungkapnya.

Novel Bamukmin sebut pemerintah masih belum memberikan jaminan bahwa Coldplay tak akan mengkampanyekan LGBT, hingga saat ini.

Padahal kata dia, konser satu hari lagi akan digelar, yakni pada 15 November 2023 mendatang.

Atas hal itu, pihaknya akan terus melakukan aksi tolak konser Coldplay, selama pemerintah tak memberikan jaminan tersebut.

"Untuk aksi tolak konser Coldplay akan lanjut selama tidak ada jaminan Coldplay tidak kampanye LGBT," katanya saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).

Terlebih, jika dalam konser tersebut, ternyata ada unsur LGBT yang dipertontonkan Coldplay, Novel mengaku tak akan segan untuk berjihad.

"Apalagi ternyata dalam konsernya benar-benar ada kampanye itu (LGBT), maka saya serahkan kepada umat Islam untuk menyikapinya dan saya siap jihad untuk itu," ungkapnya.

Novel Bamukmin cs bakal mencari hotel tempat menginap band Coldplay
Novel Bamukmin cs bakal mencari hotel tempat menginap band Coldplay, mereka juga siap padati Bandara Soekarno-Hatta.

Diberitakan sebelumnya, Novel Bamukmin sebut Menkopolhukam tantang perang, jika pihaknya menghalangi konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu 15 November mendatang.

Hal itu menurut Novel, diduga disebabkan karena adanya kepentingan politik.

Novel menuturkan, Menkopolhukam sampaikan tantangan akan menurukan aparat, bila PA 212 ikut campur dan mendesak untuk membatalkan konser Coldplay.

Baca juga: Lycie Joanna Puteri Indonesia Intelegensia Jual Tiket Coldplay Lebih Mahal, Minta Maaf: Hanya Bantu

Tantangan itu kata Novel, merupakan sebuah provokasi, sehingga pihaknya melaporkan Menkopolhukam ke Mabes Polri.

"Nah itu kami laporkan ke Mabes Polri, karena ada indikasi kuat Menkopolhukam ini memprovokasi, dan diduga ada kepentingan politik kelompoknya untuk mendukung Coldplay ini," ujar Novel kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Novel Bamukmin menjawab tantangan Menkopolhukam tersebut.

Dia mengaku, akan menerjunkan massa untuk mengepung GBK, Bandara, hingga hotel saat koser Coldplay berlangsung.

Novel mengatakan, permasalahan atas penolakan gelaran konser Coldplay itu, sudah dilayangkan ke Menkopolhukam sejak enam bulan lalu.

Hingga kini lanju Novel, pemerintah belum memberikan jaminan, jika Coldplay tak mengkampanyekan LGBT saat konser digelar.

"Tuntutan kita adalah, untuk membatalkan konser Coldplay yang sama sekali sampai saat ini, tidak ada jaminan untuk tidak ada kampanye LGBT," kata dia kepada wartawan saat menggelar aksi di Kedutaan Besar Inggris, Jumat (10/11/2023).

"Sebenarnya ini permasalahan udah lama, enam bulan yang lalu, kita sudah konfirmasi kepada unsur-unsur terkait, enggak ada tanggapan. Artinya tidak ada itikad baik, karena semua yang kita tempuh mereka tolak," sambungnya.

Novel menegaskan Massa Granati LGBT akan melakukan aksi skala besar, jika konser Coldplay tetap berjalan, tanpa adanya jaminan untuk meniadakan kampanye LGBT.

Dia mengaku pihaknya akan menggeruduk GBK, Bandara, hingga hotel tempat singgah para personil band Coldplay.

"Puncaknya tanggal 15 November kita akan melakukan aksi besar-besaran, kami langsung bergerak ke GBK. Bisa juga ada kemungkinan ke Bandara kalau ada informasi band Coldplay datang. Bisa juga kemungkinan kita kepung hotel," jelasnya.

Dulu Ketipu Tiket Konser BLACKPINK, Mahasiswa Balas Dendam Jadi Penipu Tiket Konser Coldplay

Sebelumnya dikabarkan, seorang mahasiswa di Semarang balas dendam jadi penipu tiket konser Coldplay.

Mahasiswa berinisial BT tersebut mengaku sempat menjadi korban penipuan dengan kerugian sebesar Rp 15 juta.

Kini ia balas dendam jadi penipu tiket konser Coldplay dan telah meraup Rp 5,5 juta, seperti apa kronologinya?

Baca juga: Uang Rp 12,5 Juta Lenyap, Dokter di Palembang Jadi Korban Penipuan Jastip Tiket Coldplay IG Lenyap

Mahasiswa di Semarang berinisial BT (23) yang melakukan penipuan tiket konser Coldplay kepada wanita berinisial DA, di wilayah Tamansari, Jakarta Barat.
Mahasiswa di Semarang berinisial BT (23) yang melakukan penipuan tiket konser Coldplay kepada wanita berinisial DA, di wilayah Tamansari, Jakarta Barat. (Warta Kota / Nuriyatul Hikmah)

Polisi meringkus seorang mahasiswa di Semarang berinisial BT (23) yang melakukan penipuan tiket konser Coldplay kepada wanita berinisial DA, di wilayah Tamansari, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi mengatakan, pelaku nekat melakukan hal tersebut lantaran sakit hati pernah menjadi korban penipuan tiket konser Blackpink sebesar Rp 15 juta, Februari 2022 lalu.

"Motif daripada pelaku melakukan tindak pidana ini karena katanya mau balas dendam, karena dia juga dulu pernah ketipu waktu mau beli tiket konser Blackpink pada bulan Februari," ujar Syahduddi dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (9/6/2023).

"Dia tertipu hampir kurang lebih sekitar Rp 15 juta. Karena dia kecewa ditipu sama orang, akhirnya dia membalas dendam katanya dengan menipu orang yang akan membeli tiket Coldplay," lanjutnya.

Syahduddi menceritakan, penipuan itu terungkap setelah korban bernama Debora Anggraini melaporkan perkara itu ke Polsek Tamansari.

Debora pertama kali berkomunikasi dengan pelaku setelah ia membalas cuitannya dalam akun Twitter @coldplayjkt.

"Pelaku awalnya melalui media sosial Twitter dengan akun @coldplayjkt memberikan informasi bahwa yang bersangkutan atau pelaku ini akan menjual tiket Coldplay," kata Syahduddi.

Baca juga: Apa Arti WTS, WTB, WTT & Nett Viral di TikTok? Seliweran Gara-gara War Tiket Konser Coldplay

"Kemudian dari beberapa orang yang merespon, salah satu orang yang merupakan pelapor (Debora) ini kemudian membalas cuitan pelaku di media Twitter dan kemudian berlanjut dengan komunikasi melalui WA," imbuhnya.

Setelah dihubungi, pelaku BT lantas mengelabui dan meyakinkan Debora dengan cara merubah identitasnya.

Dia mengirim foto selfie beserta Kartu Tanda Penduduk (TKP) berperawakan wanita mengenakan hijab berinisial A.

"Seolah-olah dia sebagai perempuan padahal pelaku ini laki-laki," jelas dia.

Setelah itu, lanjut Syahduddi, korban Debora pun terpedaya dan sepakat untuk membeli tiket konser Coldplay sebesar Rp 5,5 juta.

"Setelah komunikasi melalui WhatsApp, korban sepakat untuk membeli tiket konser musik Coldplay dengan mentransfer uang ke no virtual account yang dibuat pelaku sebesar Rp 5,5 juta untuk satu tiket," jelas Syahduddi.

Syahduddi berujar, korban saat itu sempat ragu dengan pelaku sebab dia menyebut punya kuota tiket sebanyak 20 buah.

Alhasil, Debora memutuskan untuk membeli satu tiket saja.

Baca juga: VIRAL Akad Nikah Aku Nikahi Kamu Maharnya Tiket Coldplay Netizen: Chris Martin Nangis Kalau Tahu!

Pelaku penipuan penjuala tiket konser Coldplay saat ditampilkan ke publik di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (9/6/2023)
Pelaku penipuan penjuala tiket konser Coldplay saat ditampilkan ke publik di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (9/6/2023) (Kompas.com/Zintan Prihatini)

"Kalau satu tiket sudah ditransfer ke via email, dia akan mengirim ataupun akan membeli tiket yang lain," kata Syahduddi.

"Disepakatilah korban mengirim uang sebesar Rp 5,5 juta melalui virtual account yang dibuat oleh pelaku," lanjutnya.

Alih-alih tiket didapat, korban justru diblock oleh pelaku sesaat setelah melakukan transaksi.

"Ketika uang itu sudah masuk ke virtual account pelaku, kemudian nomor korban langsung diblokir sehingga korban kesulitan untuk berkomunikasi dengan pelaku," ungkap Syahduddi.

Oleh pelaku, uang tersebut dipindahkan ke e-wallet Dana untuk selanjutnya dipergunakan pelaku untuk membeli sepatu merek Adidas dan sisanya untuk makan sehari-hari.

Terkini, pelaku sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Barat.

"Kami tindak lanjuti dan akan kami jerat dengan pasal 378 KUHP tentang masalah penipuan dengan pidana penjara 4 tahun," tandasnya.

***

Artikel ini diolah dari Wartakota

Sumber: Warta Kota
Tags:
ColdplayChris MartinkonserNovel Bamukmin
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved