Breaking News:

Berita Viral

Bersyukur Jalan Desa Diaspal, Warga Gunungkidul Penuhi Nazar, Jalan Merangkak Sejauh 1 Km: Terkabul

Bahagianya Ngatimin, jalan merangkak sejauh 1 Km usai jalan desa di tempatnya diaspal, sudah nazar sejak 2014.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Ngatimin, warga di Padukuhan Karangnongko, Kemiri merangkak sejauh satu kilometer dari rumahnya, Minggu (12/11/2023). 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang warga bernama Ngatimin (52) rela merangkak sejauh satu kilometer dari rumahnya ke balai padukuhan setempat di Padukuhan Karangnongko, Kemiri, Tanjungsari, Gunungkidul, Minggu (12/11/2023). 

Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembayaran nazarnya karena jalan di tempatnya bisa diaspal untuk pertama kalinya.

Siapa sangka, nazar tersebut ia ucapkan pada 2014 lalu ketika jalan di sekitar rumahnya masih berupa tanah dan batu.

Aksi pria paruh baya itu viral usai diunggah banyak akun di media sosial salah satunya Instagram @undercover.id.

Baca juga: DEMI Cegah Truk Terguling, Bus Ini Mengalah, Rela Pindah Jalur Lewati Jalan Miring, Videonya Viral

Sebuah video memperlihatkan aksi seorang warga berjalan merangkak beredar viral di media sosial.
Sebuah video memperlihatkan aksi seorang warga berjalan merangkak beredar viral di media sosial.

"Bersyukur jalan daerahnya diaspal, Ngatimin penuhi nazarnya, jalan dengan merangkak sejauh 1 km," tertulis dalam unggahan tersebut.

Dalam video, terlihat Ngatimin memakai baju merah dan sepasang sarung tangan sambil berjalan merangkak.

Ngatimin tidak sendirian, tetapi terlihat puluhan warga yang ikut berjalan bersamanya.

Tetapi, para warga lainnya berjalan normal seperti biasanya.

Lantas mengapa Ngatimin sampai harus melakukan hal tersebut?

Tunaikan Nazar

Ngatimin adalah warga Padukuhan Karangnongko, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peristiwa Ngatimin jalan merangkak tersebut terjadi pada Minggu (12/11/2023).

Adapun, alasan Ngatimin berjalan merangkak sejuauh 1 km itu karena menunaikan nazarnya.

Nazar tersebut diucapkan karena kondisi jalan di sekitar rumah Ngatimin yang memprihatinkan.

Baca juga: Gagal Nikah, Pria Ini Akhirnya Pakai Tabungan Mahar Senilai Rp 360 Juta untuk Jalan-jalan ke 40 Kota

Ngatimin mengaku, nazar tersebut ia ucapkan pada 2014 lalu ketika jalan di sekitar rumahnya berupa tanah dan batu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunungkidulaspaljalanmerangkak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved