Rumah Sakit di Gaza Dibombardir Israel, Bantuan Tertahan, PBB: Jika Ada Neraka di Dunia, Itu di Gaza
Israel membombardir rumah sakit di Gaza, ratusan orang tewas, PBB geram hingga beri tanggapan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Israel kembali melakukan bombardir terhadap Gaza hingga menelan koban.
Militer Israel (IDF) kali ini membombardir tiga rumah sakit di Gaza.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menanggapi serangan ini.
Rumah sakit terbesar di Gaza, Rumah Sakit al-Shifa bahkan diserang lima kali tidak kurang dari 24 jam.
Menurut para saksi mata, warga Palestina melarikan diri ke jalan utama di wilayah selatan Gaza.
Baca juga: Tak Ada Lagi Langit Biru di Gaza, Kini Jadi Hitam Kelabu, 25.000 Ton Bahan Peledak Dijatuhkan Israel
PBB mengatakan pada Jumat (10/11/2023) mereka tidak dapat mengirimkan bantuan ke utara Gaza karena perang di wilayah yang sudah terkepung itu berkecamuk.
"Jika ada neraka di dunia, maka itu ada di utara Gaza," kata juru bicara PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan Jens Laerke di Jenewa.
Menurut Jens Laerke, truk-truk bantuan PBB mencapai selatan Jalur Gaza. Namun, truk tersebut tidak mampu mengirimkan bantuan ke utara Gaza dimana ratusan ribu warga masih tinggal.
Ahli-ahli di PBB telah mengingatkan bahwa warga Palestina 'berada pada risiko genosida' ketika Israel mempertahankan pengepungan total di Jalur Gaza.
Sejak serangan Israel ke Gaza, sedikitnya 10.812 warga Palestina tewas.
Dari jumlah tersebut, 4.412 adalah anak-anak dan 2.918 adalah perempuan.
Sementara di pihak Israel, diperkirakan 1.600 orang tewas dan 5.400 menderita luka-luka.
Baca juga: Detik-detik Tahanan Palestina Dijadikan Perisai Manusia oleh Tentara Israel, Terungkap Identitasnya

Israel Bombardir 3 Rumah Sakit di Gaza Termasuk RS Indonesia
Israel telah menyerang tiga rumah sakit di Gaza, termasuk kompleks rumah sakit terbesar di daerah kantong, yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan militer Israel menyerang halaman kompleks Rumah Sakit al-Shifa, tempat ribuan pengungsi Palestina berlindung, Jumat (10/11/2023).
Sumber: Tribunnews.com
Mamuju Peringkat Pertama Kabupaten Tersejahtera di Sulbar, Geser Pasangkayu dan 'Bumi Assamalewuang' |
![]() |
---|
Besar Insentif dan BSU untuk Guru Honorer yang Sudah Disetujui Pemerintah, Cair Kapan? |
![]() |
---|
Gunungkidul Kalah Banyak dari Kulon Progo, Inilah 4 Wilayah dengan Jumlah Hotel Terbesar di DIY |
![]() |
---|
Bukan Yogyakarta, Daerah Terbanyak Motor di DIY Dipegang Kabupaten Penghasil Salak, Disusul Bantul |
![]() |
---|
Tak Semua Guru Honorer Dapat! Pemerintah Beri Insentif Rp2,1 Juta untuk Guru Honorer Kualifikasi Ini |
![]() |
---|