Breaking News:

Bangsal Bedah Rumah Sakit Al Quds Gaza Tutup, Ambulans Cuma Bisa Lewat Satu Rute Terjal Tak Beraspal

Rumah sakit Al Qudz di Gaza terpaksa tutup bangsal bedah. Bahan bakar tak bisa masuk karena dibatasi Israel. Ambulans cuma bisa lewat 1 rute terjal.

Editor: Suli Hanna
Photo by MOMEN AL-HALABI / AFP
Orang-orang berkumpul di sekitar ambulans yang rusak akibat serangan Israel yang dilaporkan di depan rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 3 November 2023, ketika pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. 

Mereka terluka dan menggunakan alat bantu pernapasan.

Kami memiliki bayi baru lahir di inkubator.

Kami memiliki 14.000 pengungsi, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak,” kata Nebal Farsakh.

Baca juga: Mata Berkaca-kaca, Dokter Palestina Pingsan Lihat Jasad 8 Keluarganya di RS Gaza, Tewas Dibom Israel

Dokter Palestina merawat bayi yang lahir prematur di Rumah Sakit Al Aqsa di Deir el-Balah, Jalur Gaza, Minggu, 22 Oktober 2023.
Dokter Palestina merawat bayi yang lahir prematur di Rumah Sakit Al Aqsa di Deir el-Balah, Jalur Gaza, Minggu, 22 Oktober 2023. (AP/Adel Hana)

18 Rumah Sakit Tidak Berfungsi

PRCS sudah kehabisan pilihan dan berulang kali memperingatkan selama dua minggu, persediaan bahan bakar akan habis jika Israel melarang truk bahan bakar masuk ke Jalur Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 18 rumah sakit tidak berfungsi beberapa hari setelah serangan meningkat, baik karena kehabisan bahan bakar atau pemboman.

Di Rumah Sakit Al Quds, pemboman Israel menghancurkan tempat penyimpanan medis, hingga obat-obatan dan peralatan medis tidak dapat digunakan.

“Pada hari Minggu, serangan udara Israel mengebom pintu masuk rumah sakit kami, mengakibatkan tewasnya empat orang di pintu masuk dan melukai 35 orang, 12 di antaranya berada di dalam rumah sakit,” kata Bashar Murad, anggora PRCS yang bekerja di Rumah Sakit Al Quds, Rabu (8/11/2023).

Pemboman Israel juga menghancurkan setengah dari jumlah ambulans yang dimiliki rumah sakit tersebut.

Israel menuduh kelompok Palestina, Hamas, menggunakan rumah sakit dalam serangan melawan Israel.

"Hamas menempatkan pasukan dan senjata di dalam, di bawah, dan di sekitar sekolah, masijd, rumah dan fasilitas PBB," klaim juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, pada Minggu (5/11/2023), tanpa memberikan bukti.

Hamas berulang kali menolak tuduhan Israel tersebut.

Baca juga: Lantang Bela Palestina, Bella Hadid Terima Ancaman hingga Dipecat Dior, Diganti Model Asal Israel

Warga Palestina menemukan jenazah seorang anak dari reruntuhan bangunan, di Khan Yunis pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza.
Warga Palestina menemukan jenazah seorang anak dari reruntuhan bangunan, di Khan Yunis pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza. (Photo by Mahmud HAMS / AFP)

Hamas Palestina vs Israel

Warga Palestina menemukan jenazah seorang anak dari reruntuhan bangunan, di Khan Yunis pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (AFP/MAHMUD HAMS)

Krisis di berbagai rumah sakit di Jalur Gaza terjadi setelah serangan balasan Israel untuk menanggapi serangan terbaru Hamas di Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi dengan menerobos perbatasan Jalur Gaza.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Al QudsIsraelGazarumah sakit
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved