Bangsal Bedah Rumah Sakit Al Quds Gaza Tutup, Ambulans Cuma Bisa Lewat Satu Rute Terjal Tak Beraspal
Rumah sakit Al Qudz di Gaza terpaksa tutup bangsal bedah. Bahan bakar tak bisa masuk karena dibatasi Israel. Ambulans cuma bisa lewat 1 rute terjal.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Nyaris lumpuh, rumah sakit Al Quds di Gaza menutup bangsal bedah.
Pabrik oksigen juga tak lagi beroperasi karena kehabisan bahan bakar.
Ambulans pun hanya bisa lewat satu rute terjal tak beraspal untuk jangkau pasien.
Pada Senin (9/10/2023), Israel memblokade total Jalur Gaza yang sudah dibatasi sejak tahun 2007, dengan membatasi masuknya bantuan, makanan, air, listrik dan bahan bakar.
Akibatnya, rumah sakit Al Quds menutup sebagian besar layanan untuk menjatah penggunaan bahan bakar dan memastikan tingkat layanan minimum dalam beberapa hari mendatang.
Sebelumnya, rumah sakit Al Quds yang dijalankan oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), menahan pemboman harian Israel di sekitar kompleks medis sejak Minggu (5/11/2023).
Sejak meningkatnya serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza, pemerintah Israel mematikan generator utama di Gaza.
Kini, hanya ada generator kecil untuk menyediakan pasokan listrik dua jam sehari kepada pasien dan 14.000 pengungsi internal yang berlindung di sana.
Baca juga: PILU Dokter di Gaza, Pingsan Lihat Jenazah 2 Anaknya di RS, Beri Ciuman Terakhir sebelum Dimakamkan

Sementara itu, penembakan dari Israel semakin mendekat ke area rumah sakit Al Quds.
“Kita berbicara tentang penembakan sekitar 15 meter dari gedung rumah sakit.
Sebagian besar bangunan di sekitar rumah sakit hampir hancur total."
"Pengeboman semakin mendekat ke rumah sakit, dan kami khawatir akan terjadi serangan langsung ke rumah sakit,” kata juru bicara PRCS, Nebal Farsakh, kepada Al Jazeera, Rabu (8/11/2023).
Bahkan, Israel menutup sebagian besar jalan menuju Rumah Sakit Al Quds, yang memaksa petugas ambulans mengambil satu rute yang terjal dan tidak beraspal untuk menjangkau korban.
Ia mengatakan, Rumah Sakit Al Quds sangat membutuhkan bahan bakar untuk memastikan semua layanan berfungsi dengan baik.
“Kami memiliki sekitar 500 pasien di dalam rumah sakit. Kami memiliki 15 pasien di ICU.
Sumber: Tribunnews.com
Karier Laras Faizati di AIPA Lenyap Sekejap, Surat Pemecatan Meluncur dari Brunei, Tak Ada Toleransi |
![]() |
---|
Pesan Istri Viral Lagi Usai Nadiem Makarim Ditahan: Anak Tak Butuh Sempurna, Hanya Butuh Hadir |
![]() |
---|
Nasib Laras Faizati Usai Diduga Hasut Massa, Dari Kantor AIPA ke Jeruji Besi, Ibu Jadi Saksi Derita |
![]() |
---|
Senyum Lebar Siswa SMPN 2 Cawas Sambut Program Makan Bergizi Gratis dan Bupati Klaten Hamenang |
![]() |
---|
Kabar Baik untuk Guru Non-PNS, Tiga Pengumuman Penting dari Kemenag yang Bikin Harapan Makin Cerah! |
![]() |
---|