Selebrita
Sedih Wanita 4 Kali Divonis Kanker dalam 2 Tahun, 3 Kali Dinyatakan Sembuh, Tak Berani Bilang Anak
Pilu istri pemain bola, 4 kali divonis kanker dalam 2 tahun terakhir, sempat 3 kali dinyatakan sembuh.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Sedih hati seorang wanita divonis mengidap kanker untuk ke sekian kalinya.
Wanita bernama Rachel Borthwick ini harus kembali menghadapi kenyataan bahwa dirinya mengidap penyakit kanker untuk yang keempat kalinya.
Rachel Borthwick merupakan istri pemain bola Irlandia, Graham Carey.
Belum lama ini, Rachel kembali divonis bahwa ia mengidap kanker.
Sudah empat kali Rachel dihampiri kanker dan dua tahun terakhir.
Kini Rachel hanya bisa mengungkapkan kesedihannya setelah didiagnosa kanker payudara yang keempat kalinya sejak 2021.
Rachel sendiri sebelumnya sudah tiga kali dinyatakan sembuh dan bersih dari kanker.
Baca juga: TAK Kunjung Hamil Malah Kena Kanker, Istri Pilu Suami Nurut Ibunya, Kini Dicerai & Diusir dari Rumah

Sayang, lagi-lagi sel kanker kembali ke tubuhnya dan menjadi lebih ganas.
Ditemukan benjolan baru dalam tubuh wanita berusia 35 tahun ini.
"Aku benar-benar tidak percaya harus menulis ini lagi. Aku takut ini akan menjadi sebuah kebiasaan. Saat diberi tahu aku punya kanker empat kai dalam dua tahun, ini membuatku kewalahan. Aku hanya bisa berserah. Langkah-langkah selanjutnya masih belum diputuskan," tulis Rachel di Facebook.
Dikarenakan lebih ganas, kanker yang kini diidap Rachel disebut membutuhkan lebih dari terapi hormon untuk menyembukannya.
Dokter menyarankan ibu dua anak ini untuk menjalani kemoterapi dan imunoterapi sebelum operasi pengangkatan tumor.
Menanggapi saran dokter tersebut, Rachel enggan melakukan karena pengalaman sebelumnya.
"Aku sudah mencoba tiga jenis kemo dan tidak ada yang berhasil. Yang aku lakukan hanyalah memberi racun pada tubuhku," ujar Rachel, seperti TribunTrends kutip dari Dailymail, Rabu (8/11/2023).
Penyakit Rachel semakin parah dan kondisi menurun, keluarga pun melakukan penggalangan dana.
Uang yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan dan perawatan Rachel di luar negeri.
"Aku harus menggalang dana secepatnya, aku dikejar waktu," tutur Rachel.
Baca juga: Wanita Ngaku Sakit Kanker, Video Kemoterapi Ternyata Bohong, Ini Tujuannya, Uang Donasi Dikembalikan

Bukan hanya harus menahan rasa sakit, Rachel juga harus menghadapi kedua anaknya.
Di depan anak-anak, Rachel hanya bisa menunjukkan wajah berani.
Ia juga tidak memberitahu kedua anaknya soal kanker yang kembali menghampiri ini.
"Tida ada kata-kata yang bisa menjelaskan perasaanku sekarang, tapi aku hanya bisa menunjukkan wajah berani. Aku tidak memberitahu anak-anak. Reaksi terakhir mereka dulu sangat menyakitkan," ujar istri pesepakbola Graham Carey ini.
Klub bola yang menaungi Graham Carey pun memberikan dukungan kepada Rachel yang sedang menjalani perawatan.
Mereka juga terinspirasi dengan keberanian dan ketangguhan Rachel menghadapi kanker yang sudah empat kali menghampirinya selama dua tahun terakhir.
'Gak Mau Bercermin' Pilu Model Idap Kanker Mulut, Lidah Separuh Dipotong, Wajah Banyak Bekas Jahitan
Nasib pilu seorang model asal Nevada, Amerika Serikat, wajahnya kini banyak bekas jahitan lantaran mengidap kanker mulut.
Elizabeth Brown Lax (45) merasa pilu akibat kanker mulut, kini wajahnya jadi berubah drastis.
Bagaimana tidak, lidah Elizabeth Brown Lax sebagian harus dipotong.
Artinya bagian wajah Elizabeth harus dibedah dan meninggalkan bekas luka jahitan di kemudian hari.
Baca juga: Wanita Ngaku Sakit Kanker, Video Kemoterapi Ternyata Bohong, Ini Tujuannya, Uang Donasi Dikembalikan

Wanita yang akrab disapa Elly mengatakan, penyakit kankernya itu diketahui ketika dokter gigi memeriksa lidahnya pada 2017, saat usianya 39 tahun.
“Dokter bedah mulut memeriksa lidah saya seperti biasa dan merasakan ada benjolan,” kata Elly, dikutip dari Daily Mail.
Usai menjalani biopsi, dia didiagnosis mengidap penyakit bernama karsinoma sel skuamosa mulut stadium satu, jenis kanker yang sering terjadi pada rongga mulut.
Elly pun mengaku sempat terguncang ketika dokter memberi tahu tentang kondisinya tersebut.
“Tidak ada seorang pun yang dapat mempersiapkan diri sepenuhnya ketika diberi tahu telah mengidap kanker.
Selama sekitar satu minggu, saya tidak bisa makan, tidur atau berkonsentrasi,” ungkapnya.
Dokter kemudian mengangkat kankernya melalui operasi kecil dan memotong sebagian kecil lidah Elly.
Muncul lagi dengan kondisi lebih parah
Setahun kemudian, Elly kembali merasakan sakit yang sangat menyiksa di bagian telinganya.
Berdasarkan pemeriksaan, kankernya itu telah kembali dan berada pada stadium tiga.
“Saya kembali dan meminta untuk dipindai ulang dan dibiopsi ulang.
Saat itu, ternyata kankernya telah kembali dan sudah pada stadium tiga,” tuturnya.
Artinya, kanker tersebut sudah menyebar ke kelenjar getah beningnya.
Dia kemudian menjalani operasi selama 12 jam.

“Dokter bedah plastik saya dan timnya sangat berbelas kasih dan melakukan yang terbaik untuk menjaga bentuk alami wajah saya,” ucapnya.
Pada prosedur operasi itu, dokter memotong separuh lidah dan sebagian rahangnya, sebelum akhirnya membangunnya kembali menggunakan jaringan dari tulang kakinya.
“Saya ingat ketika dokter bedah memberi tahu saya apa yang harus mereka lakukan pada tubuh saya untuk menyelamatkan saya,” ceritanya.
“Mereka mengatakan bahwa saya memerlukan hemiglossectomy, yakni menghilangkan separuh lidah saya, dan mandibulektomy atau mengganti tulang rahang dengan tulang kaki saya,” sambungnya.
Selain itu, Elly juga memerlukan trakeostomi, tindakan pembedahan untuk membuat lubang di trakea atau batang tenggorokan agar dapat dipasang tabung pernapasan.
“Saya akan memiliki bekas luka besar mulai dari bibir, dagu, hingga sekitar rahang saya,” jelas dia.
Mengidap lichen planus
Meski sudah dinyatakan pulih dari kanker dan kembali bekerja, Elly mengaku masih mengidap kondisi kesehatan lain, yakni lichen planus.
Lichen planus adalah kondisi ketika sistem kekebalan menyerang kulit, sehingga menyebabkan munculnya benjolan atau lesi berwarna keunguan, datar, dan terasa gatal.
Ini dapat meningkatkan risiko kanker mulut dalam jangka panjang akibat peradangan yang terus-menerus.
Diketahui, kondisi ini jarang terjadi dan memengaruhi sekitar satu hingga dua persen orang AS yang berusia antara 30 dan 60 tahun.
Penderita lichen planus dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin untuk memeriksa lesi di mulut mereka dan kanker apa pun yang mungkin berkembang.
Hal inilah yang menjadi alasan dokter hanya melakukan operasi kecil dan tidak dapat melanjutkan dengan radioterapi, ketika Elly menderita kanker mulut stadium satu.
Baca juga: Momen Pilu Detik-detik Suami Gunduli Istri Sakit Kanker, Nangis Lalu Ikut Cukur Rambut Sendiri
Sempat tidak ingin bercermin
Elly mengaku sangat senang dengan kerja para dokter dalam menjaga bentuk wajahnya semaksimal mungkin.
Meski begitu, Elly sempat tidak bercermin beberapa hari setelah operasi.
“Saya tidak bercermin selama beberapa hari pertama,” katanya, dilansir dari NYBreaking.
“Tetapi ketika saya akhirnya melakukannya, saya ingat betapa kagumnya mereka terhadap segala yang telah mereka lakukan untuk menyelamatkan hidup saya,” lanjutnya.
Dia kemudian menerima kemoterapi dan radiasi, serta harus belajar berjalan kembali karena operasi pada kakinya.
“Saya harus menjalani semuanya hari demi hari,” tuturnya.
Pada 2020, Elly menjalani operasi untuk mengatasi bekas luka di wajahnya itu.
Sampai saat ini, dia masih menjalani pemeriksaan setiap tahun untuk memastikan telah bebas dari kanker mulut.
(TribunTrends/Ninda/Kompas.com)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: TribunTrends.com
Daftar Barang Jarahan yang Dikembalikan ke Uya Kuya, AC dan 3 Kucing Sudah Kembali |
![]() |
---|
Agensi ODD Atelier Milik Jennie BLACKPINK Sewa Gedung Rp 533 Miliar, Kekayaan CEO Disorot |
![]() |
---|
Daftar Artis Korea Ikut Suarakan Dukungan untuk Rakyat Indonesia, Ada Park Bo Gum |
![]() |
---|
Ketika Istri Bicara: Franka Ungkap Perjuangan Ibu 4 Anak di Tengah Kasus Korupsi Nadiem Makarim |
![]() |
---|
Sosok Syahroni, Mantan Pemain Persija Jadi Korban Salah Sasaran Gegara Namanya Mirip Ahmad Sahroni |
![]() |
---|