Breaking News:

Mata Berkaca-kaca, Dokter Palestina Pingsan Lihat Jasad 8 Keluarganya di RS Gaza, Tewas Dibom Israel

Dokter Palestina pingsan melihat jasad 8 anggota keluarganya di RS Gaza. Rumah mereka dibom Israel. Kembali kerja setelah kuburkan anak-anaknya.

Editor: Suli Hanna
Twitter @rdooan
Cuplikan video Iyad Shaqura, dokter di Rumah Sakit Nasser di Gaza, sebelum pingsan ketika melihat delapan jenazah anggota keluarganya yang meninggal dunia setelah terkena serangan Israel di kamp pengungsi Khan Yunis, Gaza, pada Senin (6/11/2023). 

“Jika musuh ingin memburu kami lagi, kami akan memberitahu mereka bahwa Tuhan telah menjanjikan kami salah satu dari dua hal: kemenangan di tanah kami yang telah dibebaskan atau dikuburkan di sana,” kata Iyad Shaqura.

"Sekarang, saya akan menguburkan anak-anak saya dan kembali bekerja," lanjutnya.

Iyad Shaqura kemudian memimpin salat jenazah untuk delapan anggota keluarganya di halaman rumah sakit.

Di belakang Iyad Shaqura, berdiri rekan-rekan dan kerabatnya yang juga turut menyolatkan jenazah keluarganya.

Delapan jenazah tersebut kemudian dibawa ke "Pemakaman Martir" Khan Yunis.

Dalam iring-iringan berjalan menuju pemakaman, Iyad Shaqura menggendong Abdelrahman, yang dia cium kepalanya untuk terakhir kalinya.

Hamas Palestina vs Israel

Warga Palestina membawa korban pemboman Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 7 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Warga Palestina membawa korban pemboman Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 7 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Mahmud HAMS / AFP)

Serangan besar-besaran Israel di Gaza adalah balasan untuk serangan terbaru Hamas di Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi dengan menerobos perbatasan Jalur Gaza.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan terhadap kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di Masjid Al Aqsa.

Hamas menculik kurang lebih 240 orang di Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di wilayah Israel.

Benjamin Netanyahu menyatakan perang melawan Hamas pada Minggu (8/10/2023) dan mengerahkan pasukannya untuk memblokade Jalur Gaza.

Selain membombardir Jalur Gaza, Israel juga meluncurkan serangan udara, memutus aliran listrik, air, membatasi pengiriman bantuan dan memperluas serangan hingga ke Yerusalem dan Tepi Barat.

Serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 10.328 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Rabu (8/11/2023), seperti dilaporkan Al Jazeera.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Diolah dari artikel Tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
dokterPalestinaGazaIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved