Akting PSK di Situbondo, Pura-pura Depresi hingga Bicara Sendiri, Berharap Tak Dibawa Satpol PP
Demi terhindar dari Satpol PP, PSK di Situbondo pura-pura depresi hingga bicara sendiri, orang tua pilu tau kelakuan anaknya.
Editor: jonisetiawan
“Saya tidak nanya lagi dan tidak minta bayar di muka,” ucap B.
Namun setelah selesai dilayani, pelanggannya mengaku tidak ada uang.
B juga sempat memeriksa korban, namun tidak ditemukan uang ataupun handphone.
"Ternyata Rp 50.000 pun dia tak punya. Handphone juga tidak ada,” ujar B.
Kesal karena hal itu, B meminta kunci motor korban dan menjadikannya sebagai jaminan.
“Akhirnya saya tahan kunci motornya, saya tunggu dia datang antarkan uang tapi tidak muncul.
Akhirnya motor dia saya gadaikan,” ungkap B.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo memastikan, tersangka B telah ditahan dan dalam proses penyidikan.
Baca juga: BEJAT! Pasutri di Bekasi Paksa Gadis Remaja Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria, Dijanjikan Gaji Besar

“Tersangka sudah ditahan bersama 12 pelaku curanmor yang lain,” kata Tri.
Sementara itu, dalam sebulan terakhir, Polresta Pontianak menangkap 12 pelaku pencurian sepeda motor. Selain pelaku curanmor, juga ditangkap para penadah dan penjual barang hasil curian.
“Mereka ditangkap di 8 lokasi yang berbeda di Kota Pontianak,” kata Tri.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni, 6 unit sepeda motor.
***
Artikel ini diolah dari Surya
Sumber: Surya
Kronologi Penemuan Potongan Korban Mutilasi di Mojokerto, Dikira Daging Hewan, Kaget Ketemu Kaki |
![]() |
---|
Tampang Pelaku Mutilasi Pacar di Mojokerto, Tinggal di Kos, Kerjaan Driver Ojol, Santai Ditangkap |
![]() |
---|
Kronologi Influencer Korea Tewas di Mongolia, Bermula Hilang Keseimbangan Saat Ngonten di Gunung |
![]() |
---|
Sosok Tiara Angelina, Korban Mutilasi 63 Potongan di Mojokerto, Lulusan Universitas Trunojoyo |
![]() |
---|
Insiden Nahas Influencer Korea, Niat Liburan di Mongolia Berakhir Tewas di Gunung Berapi Urantogoo |
![]() |
---|