Breaking News:

Berita Kriminal

TAWURAN Siswa SMK di Lampung Tewas, 2 Pelajar Sempat Buron, Kini Berhasil Ditangkap: Ada 5 Tersangka

Tim Buser Satreskrim Polresta Bandar Lampung kembali menangkap dua pelajar yang diduga menjadi pelaku penganiayaan yang menewaskan GIZ (17) siswa SMK

net
Ilustrasi tawuran. Tim Buser Satreskrim Polresta Bandar Lampung kembali menangkap dua pelajar yang diduga menjadi pelaku penganiayaan yang menewaskan GIZ (17) siswa SMK 

TRIBUNTRENDS.COM - Siswa SMK di Lampung tewas saat mengikuti tawuran.

Dua pelajar yang sempat menjadi buronan kini telah ditangkap.

Polisi menetapkan ada lima orang tersangka dalam insiden tersebut.

Baca juga: Niatnya Bubarkan Aksi Tawuran, Polisi di Jambi Malah Dikeroyok Geng Motor, Tumbang Kena Bacokan

Tim Buser Satreskrim Polresta Bandar Lampung kembali menangkap dua pelajar yang diduga menjadi pelaku penganiayaan yang menewaskan GIZ (17) siswa SMK di Bandar Lampung.

GIZ tewas dengan luka bacok di tubuhnya dalam tawuran antarpelajar yang terjadi pada Senin (30/10/2023) sore kemarin.

Ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran (Tribunnews.com/ist)

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah membenarkan adanya penangkapan kembali atas dua pelajar tersebut.

Keduanya yakni M (16) dan R (16) yang masih berstatus sebagai pelajar SMK di Bandar Lampung.

"Iya benar, sudah diamankan dua pelaku lain yakni M dan R," kata Umi di Mapolda Lampung, Kamis (2/11/2023).

Dengan ini, kata Umi, berarti telah tiga orang yang diamankan atas tewasnya GIZ tersebut. Satu pelaku lain yakni BBA (15) telah ditangkap pada Selasa (31/10/2023).

"M dan R diamankan di wilayah Kecamatan Sukarame pada Rabu kemarin," kata Umi.

Terkait peran M dan R tersangka, Umi mengatakan belum bisa membeberkan hal tersebut lantaran keduanya masih menjalani pemeriksaan secara intensif.

Umi menambahkan, sebelumnya empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Empat pelajar tersebut masing-masing berinisial BBA (15), R (15), GS (16), dan YS (15).

"Setelah pengembangan, ada satu orang lain yang jadi tersangka, yaitu M. Jadi total ada lima orang tersangka," kata Umi.

Baca juga: Gengster di Bogor Diduga Hendak Tawuran, Todongkan Senjata Tajam ke Polisi, Kicep setelah Ditangkap

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (Kolase Tribunnews)

Sementara GS dan YS saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK di Bandar Lampung tewas dengan luka bacok di tubuhnya. Saksi menyebut sempat terjadi tawuran antarpelajar di lokasi kejadian.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (bypass) di depan proyek pembangunan Lampung Sport Center, Bandar Lampung, Senin (30/10/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

Niatnya Bubarkan Aksi Tawuran, Polisi di Jambi Malah Dikeroyok Geng Motor, Tumbang Kena Bacokan

Niatnya lerai pertengkaran, seorang anggota Polisi di Jambi malah jadi korban pembacokan oleh kelompok remaja bersenjata tajam.

Polisi tersebut diketahui bernama Andri Sitompul yang berdinas di Ditreskrimsus Polda Jambi.

Usahanya untuk melerai tawuran di kawasan Arizona Kota Jambi, Minggu (29/10/2023) malam berakhir sia-sia.

Sebab, dirinya justru jadi bahan bulan-bulanan para pelaku tawuran.

Baca juga: Gengster di Bogor Diduga Hendak Tawuran, Todongkan Senjata Tajam ke Polisi, Kicep setelah Ditangkap

Ilustrasi polisi mengamankan tawuran.
Ilustrasi polisi mengamankan tawuran. (Tribun Jogja)

Dirkrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory menyebut, salah satu anggota Ditreskrimsus Polda Jambi mengalami luka bacok dibagian kepala akibat perbuatan geng motor.

Anggota Ditreskrimsus Polda Jambi ini mengalami luka bacok saat hendak melerai keributan antar dua kelompok geng motor tersebut.

"Iya benar, saat ini korban (Anggota) sudah dilarikan di RS Bhayangkara untuk dilakukan pengobatan," ungkapnya.

Tory menyebutkan saat anggotanya melerai aksi keributan antar geng motor tersebut korban sempat mengamankan satu pelaku yang saat ini sudah diamankan di Polresta Jambi.

"Anggota kita ini bermaksud untuk melerai perkelahian, yang mana dia (Anggota) tidak tahu kalau yang berkelahi dan ribut ini merupakan dua kelompok Geng motor," jelasnya.

Ia menambahkan saat ini perkaranya sudah serahkan ke Satreskrim Polresta Jambi untuk segara dilakukan pengungkapan serta penangkapan terhadap pelaku-pelaku tersebut.

Ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran (Tribunnews.com/ist)

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 7 anggota gengster yang melakukan pembacokan terhadap polisi yang berdinas di Ditreskrimsus Polda Jambi berhasil diamankan.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, 7 orang pelaku anggota geng motor yang melakukan pembacokan terhadap korban telah berhasil diamankan.

Hal ini bermula saat salah satu pelaku bernama Anggi berhasil diamankan warga di lokasi kejadian di kawasan Arizona, Kota Jambi.

"Dari keterangan salah satu pelaku ini didapat identitas lain sehingga berhasil mengamankan pelaku lainnya. Total sudah diamankan 7 orang," kata Kapolresta Jambi, Senin, (30/10/2023).

Baca juga: KEPO Ada Kericuhan, Pria Bertato di Koja Ingin Lihat Tawuran Malah Dibacok, Baru 5 Menit Keluar

Adapun identitas anggota geng motor yang berhasil diamankan Polresta Jambi yakni:

1. FIGO YUKI SEPTIAN als YUKI (19) berperan sebagai Aktor Intelektual (yang punya masalah di Tkp)

2. M. Rafli Bafadhal als Ontet (17) berperan Eksekutor (Bacok kearah Pinggang) dan Pemilik Sajam Jenis Samurai.

3. Sahrul Akbar als Sahrul (19) berperan sebagai Joki.

4. Arvindra Rizky Pratama als Rizky (19) berperan sebagai joki.

5. Anggi Saputra als Anggi (18) berperan sebagai joki. (Pemilik Sajam Kujang)

6. MDG (17) berperan sebagai joki.

7. RF (17) berperan sebagai joki.

Bikin Konten Tawuran, Pelajar SMK di Brebes Tewas Mengenaskan saat Live Instagram: Ya Allah

Innalillahi, seorang pelajar di Brebes tewas akibat luka tusuk saat tawuran yang disiarkan live di media sosial (medsos), Senin (25/9/2023).

Aksi tawuran ini terjadi di Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Brebes, pukul 17.00 WIB. 

Bentrok ini melibatkan dua kelompok pelajar, yaitu SMK Ki Hajar Dewantoro dan SMK Muhamadiyah Songgom.

Kanit Reskrim Polsek Larangan Iptu Heri Sukamto, mengatakan seorang pelajar SMK Ki Hajar Dewantara berinisial AHG (17) tewas. 

Korban terluka akibat sabetan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri dan pergelangan tangan.

Baca juga: Tawuran Terjadi di Brebes, Satu Pelajar SMK Tewas, Kena Sabetan Sajam, Meninggal di Rumah Sakit

Ilustrasi orang tawuran
Ilustrasi orang tawuran (Tribunnews.com)

Dikutip dari Tribun Jateng, saat itu AGH mengajak lima temannya membuat konten tawuran.

Untuk mewujudkan ide itu, mereka menghubungi kelompok pelajar dari SMK lain melalui media sosial Instagram.

Kedua kelompok sepakat untuk bertemu di ruas jalan Pebatan-Rengaspendawa.

Korban pun mengaktifkan siaran langsung (live) di Instagram sambil terlibat dalam tawuran bersama teman-temannya.

Sayangnya, dalam peristiwa tragis ini, korban terkena sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh salah satu pelajar dari kelompok lawan.

Polisi telah mengamankan beberapa rekan korban untuk dimintai keterangan, sementara upaya pengejaran terhadap pelaku tawuran lainnya masih terus dilakukan.

"Beberapa rekan korban sudah kami amankan untuk dimintai keterangan.

Kami kini tengah memburu para pelaku tawuran lainnya," kata Iptu Heri Sukamto, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Larangan.

Ilustrasi pelajar tewas saat tawuran.
Ilustrasi pelajar tewas saat tawuran. (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Baca juga: Bikin Konten Tawuran, Pelajar SMK di Brebes Tewas Mengenaskan saat Live Instagram: Ya Allah

Iptu Heri Sukamto, menjelaskan, AHG mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri dan pergelangan tangannya.

Meskipun sempat diberikan pertolongan pertama di Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal, namun korban akhirnya meninggal dunia.

"Korban luka parah dan dibawa temannya ke Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal, untuk pertolongan pertama. 

Namun pada saat diberikan tindakan di rumah sakit korban meninggal dunia," kata Heri, Senin (25/9/2023).

Jenazah korban kini berada di RS Amanah Mahmudah dan akan dijemput pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Dusun Curug, Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan.

Atas tragedi ini, Kepala Unit Reserse Kriminal Heri Sukamto mengimbau kepada para orangtua dan pihak sekolah untuk lebih ketat mengawasi anak-anak mereka, termasuk memeriksa ponsel yang digunakan.

***

Artikel ini diolah dari Kompas dan TribunJambi

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari initawuransiswa SMKLampung
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved