Breaking News:

Pilpres 2024

'Kami Tak Akan Diam' Ancaman TB Hasanuddin, Kesal Baliho Ganjar-Mahfud MD Dicopot saat Jokowi Kunker

Baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dicopot saat kunjung kerja Jokowi di Gianyar, Bali. Mayjen TNI (purn) Tubagus Hasanuddin kecewa.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dicopot saat kunjung kerja Jokowi di Gianyar, Bali. 

Kepala Negara melakukan kunjungan ke Bali diagendakan untuk meninjau secara langsung proses pembelajaran yang ada di SMK Negeri 3 Sukawati.

Baca juga: Baliho Gambar Ganjar Muncul di Dekat Rumah Jokowi dan Gibran di Solo, Isinya Soal Kesetiaan

Kemudian akan ke Pasar Bulan, Gianyar untuk meninjau harga komoditas.

Presiden juga akan menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada warga di Batubulan, dan terakhir akan membuka secara resmi World Hydropower Congress 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung.

Baliho Gambar Ganjar Muncul di Dekat Rumah Jokowi dan Gibran di Solo

Baliho berukuran besar baru-baru ini terpasang menghadap ke arah Jalan Letjet Suprapto atau arah ke Sumber, Banjarasari, Solo.

Baliho bergambar Ganjar Pranowo itu terpasang di dekat kediaman pribadi Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka di Solo.

Sebuah kalimat menyinggung soal kesetiaan dalam politik tertulis di baliho.

"Berpolitik itu butuh kesetiaan. Barangsiapa berpegang pada kesetiaan maka akan bertemu kemenangan," begitu bunyi tulisan tersebut dengan visual bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mengenakan kemeja garis hitam putih.

Baca juga: MOMEN Jokowi Makan Siang Bareng Anies, Ganjar dan Prabowo di Istana Negara, Menu Makanannya Disorot

Baliho Ganjar yang menuliskan soal kesetiaan menghadap ke arah Jalan Letjen Suprapto atau arah ke Sumber, Banjarsari. Itu dekat dengan kawasan kediaman Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo, Gibran.
Baliho Ganjar yang menuliskan soal kesetiaan menghadap ke arah Jalan Letjen Suprapto atau arah ke Sumber, Banjarsari. Itu dekat dengan kawasan kediaman Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo, Gibran. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjelaskan, visual dan teks baliho tersebut memang pantas disandingkan.

Menurutnya, Ganjar menjadi sebuah simbol akan kesetiaan dalam berpolitik.

Baca juga: MASIH Pegang KTA, Gibran Lewogo Dianggap Sudah Bukan Anggota PDIP Imbas Cawapres Prabowo: Ngikut Aja

"Ganjar itu kan menunjukkan kesetiaan terhadap PDI Perjuangan. Dilihat ketika dilamar oleh partai mana beliau tetap taat dan patuh ada Ketua Umum. Itu aja mungkin yang menulis," ungkap FX Rudy saat ditemui di kediamannya, Jumat (27/10/2023).

Namun, ia menepis anggapan jika baliho ini menyindir orang lain.

Terutama saat salah satu kadernya, Gibran kini resmi mendaftar di kubu lain, Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

"Tidak ada (sindiran). Dilarang menerima tawaran untuk memasang baliho capres dan cawapres lain," jelasnya.

Ia pun mengungkapkan, Ganjar sempat dipinang oleh partai lain saat ia belum mendapat kepastian rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ganjar itu setia terhadap Megawati. Bukan ke siapa-siapa. Kalau nggak setia dicalonkan PAN, PSI, bahkan dari partai lain mencalonkan," terangnya.

Ia pun menegaskan pihaknya tidak ingin menyindir siapa pun.

Ia ingin berkontestasi secara damai di Pilpres 2024 mendatang.

"Nggak. Ngapain nyindir. Saya selalu berpikiran positif," tandasnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunPriangan

Tags:
Ganjar PranowoMahfud MDTB HasanuddinJokowi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved