Pilpres 2024
TEGURAN Keras Ketua DPC PDIP Solo, Imbas Gibran Cawapres Prabowo: Saya Gak Akan Memecat, Tapi Etika!
Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy singgung etika soal keputusan Gibran pilih jadi cawapres Prabowo. Minta anak Jokowi undurkan diri.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Gibran Rakabuming Raka lagi-lagi kena teguran imbas keputusannya menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo kembali memberikan teguran keras terhadap Gibran Rakabuming Raka.
FX Rudy kali ini menyinggung sosial etika kepada putra Jokowi tersebut.
Baca juga: Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Suami Pilih Prabowo-Gibran: Keluarga Kami Sangat Demokratis

Ia pun meminta putra sulung Presiden Jokowi tersebut memahami etika untuk menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan sadar untuk mengundurkan diri.
"Saya tidak akan memecat.
Namun etika. Etika ketika Mas Gibran mencalonkan sebagai Wali Kota syaratnya harus punya KTA PDI Perjuangan," jelas FX Rudy saat ditemui di kediamannya Jumat (27/10/2023).
Ia meminta Gibran untuk menyadari karena PDI Perjuangan yang mengusungnya saat maju sebagai Wali Kota Solo.
KTA itulah yang membuatnya bisa menduduki posisi seperti sekarang.
Baca juga: PDIP Tegas ke Kader yang Nyebrang, Mengapa Gibran Berbeda? Elektabilitas Partai Dinilai Jadi Alasan
"9 September 2019 datang ke DPC dibuatkan selesai
Paginya dibuat untuk mendaftar ke DPD," tuturnya.
Jabatan Wali Kota Solo yang kini disandangnya merupakan syarat yang harus dimilikinya untuk mendaftar sebagai bakal cawapres setelah putusan Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres cawapres.
Tanpa menjabat Wali Kota Solo, ia juga tidak bisa maju sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri lah yang memberikan rekomendasi agar Gibran bisa mencalonkan diri saat Pilkada Kota Solo 2020 lalu.

"Karena tatarannya di DPC. Dulu mintanya di DPC.
DPC keluarkan KTA sarana untuk mendaftar sebagai Wali Kota.
'Saya paham Ibu punya hak prerogatif.
Hak prerogatif diberikan ke Mas Gibran. Hukumnya wajib dimenangkan siap Bu.
Rekomendasi ini bagian dari syarat mendaftar ke KPU," terangnya.
MASIH Pegang KTA, Gibran Lewogo Dianggap Sudah Bukan Anggota PDIP Imbas Cawapres Prabowo: Ngikut Aja
Gibran Rakabuming Raka akhirnya tanggapi status dirinya yang dianggap sudah keluar dan bukan anggota dari PDIP imbas jadi cawapres Prabowo Subianto.
Padahal diakui Gibran Rakabuming Raka, hingga saat ini dirinya masih memegang Kartu Tanda Anggota atau KTA PDIP.
Dengan demikian, Gibran masih berstatus sebagai anggota partai berlambang banteng tersebut.
Baca juga: Dukungan ke Prabowo Naik Setelah Gandeng Gibran, Bersaing Ketat dengan Ganjar-Mahfud, Anies Stabil

"Lho kan udah jelas. Iya (KTA masih di tangan saya)," jelas Gibran, saat ditemui di kantornya, Jumat (27/10/2023).
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo telah meminta Gibran untuk mengembalikan KTA tersebut dan mengundurkan diri.
Mengenai hal ini, Gibran menjelaskan akan segera menemui FX Rudy.
"Oh gitu.
Ya nanti saya temui Pak Rudy ya.
Ya nanti kami atur (kapan)," terangnya.
Baca juga: Gibran Cuma Pamit Jadi Cawapres Prabowo, FX Rudy Beri Pesan Tegas: Mundur & Kembalikan KTA PDIP!
Sedangkan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun sempat menyatakan bahwa Gibran bahwa keanggotaannya secara otomatis gugur saat ia tidak tegak lurus perintah partai untuk berpihak pada pengusungan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Menanggapi pernyataan ini, ia menyatakan akan mengikuti aturan partai.
"Ya itu udah.
Kalau Pak Komar sudah ber-statement seperti itu ya udah.
(Sudah keluar?) Ya saya ngikut aja kalau Pak Komar sudah ber-statement seperti itu," terangnya.
Padahal, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan tidak ada pengembalian KTA.
Dengan demikian Gibran masih berstatus anggota.
"Lha kan udah saya beritahu berkali-kali.
Udah dari Minggu lalu.
Ada Pak Arsjad juga. Udah jelas semua.
Statement-nya Mbak Puan juga sudah jelas.
Tidak perlu saya ulang-ulang lagi," jelasnya.
Menurutnya, persoalan keanggotaan di PDIP ini sebenarnya sudah selesai setelah bertemunya ia dengan Puan dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid.
"Saya udah ketemu Mbak Puan Pak Arsjad bicara baik-baik beliau-beliau memahami.
Udah itu cukup," ungkapnya.
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com
Sumber: Tribun Solo
5 Sikap PDIP Usai MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Lanjut Gugat ke PTUN: Berjuang Menjaga Konstitusi |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menerima? Begini Tanggapan Prabowo |
![]() |
---|
'Harus Sportif', Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Selamat Bertugas |
![]() |
---|
Profil 3 Hakim Dissenting Opinion saat MK Tolak Gugatan Pilpres, Nilai Dalil Anies Berdasar Hukum |
![]() |
---|
Tok! MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Semua Dalil Disebut Tak Beralasan Hukum |
![]() |
---|