Breaking News:

Bocah Perempuan Anak Penjual Cilok Idap Tumor di Kaki, Operasi Tak Ada Hasil, Berawal Jatuh Didorong

RDC (9) bocah perempuan di Sragen idap tumor pada kaki kanannya, tak bisa beraktivitas, sudah operasi tapi tak da hasil.

Editor: ninda iswara
TribunSolo/ Septiana Ayu Lestari
RDC (9) bocah perempuan di Sragen idap tumor pada kaki kanannya, tak bisa beraktivitas, sudah operasi tapi tak da hasil. 

Ternyata, setelah 'operasi' dilakukan dan perban dibuka, tidak terjadi apa-apa pada kaki RDC.

Bahkan, RDC terus merasakan sakit berupa nyeri.

Menurut Suparni, ternyata RDC hanya dilakukan biopsi atau pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium saja.

Setelahnya, RDC pun merasa trauma dan sempat tidak mau dibawa ke rumah sakit.

"Adik mau diajak kesana lagi takut, karena dia bilangnya dibohongi, katanya dioperasi kok masih sakit dan nyeri," ujar Suparni.

"Adik bilang mama nggak mau, dokternya bohong, adik sampai gulung-gulung di depan rumah," sambungnya.

Setelah itu, karena semakin membesar dan sakit, Suparni kembali mencoba membujuk RDC untuk mau dibawa ke rumah sakit lagi.

RDC akhirnya mau dibawa ke rumah sakit lagi, namun di rumah sakit yang lain.

Rencananya, RDC akan dibawa ke rumah sakit lain di Kota Solo untuk melakukan pengobatan lebih lanjut.

Baca juga: Berhati Mulia, Majikan Anggap ART Saudara Sendiri, Rela Biayai Pengobatan Kanker Habis Rp 344 Juta

RDC, bocah 9 tahun di Sragen idap tumor di kaki kanan, operasi tak membuahkan hasil a
RDC, bocah 9 tahun di Sragen idap tumor di kaki kanan, operasi tak membuahkan hasil

Suparni mengatakan semenjak RDC sakit, suaminya yang merupakan penjual cilok keliling tidak bisa mencari uang karena RDC tidak mau ditinggal.

"Kalau saya tidak punya tegal dan sawah, sehari-hari suami jual cilok keliling," kata Suparni.

"Sejak sakit tidak bisa bekerja, kalau adik mau ditinggal ya bekerja, kalau adik tidak mau ditinggal, ya tidak bekerja," tambahnya.

Sementara itu, biaya pengobatan RDC ditanggung BPJS kesehatan.

Namun, untuk biaya operasional, Sukardi terpaksa berhutang bahkan menjual kambing.

Saat ditemui TribunSolo.com, RDC mengaku ia merasa sakit saat siang hari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Sragentumorkaki
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved