Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Dulu Istri Muda Yosef Punya Alibi Beli Serabi, Kini Dipatahkan Danu: Mimin Datang setelah Eksekusi
Istri muda Yosef dua tahun lalu punya alibi beli serabi bersama suaminya. Namun kini diaptahkan Danu, katanya datang setelah eksekusi.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Dua tahun lalu punya alibi hingga dapat kesaksian dari penjual serabi, kini terungkap keberadaan Mimin istri muda Yosef.
Keberadaan Mimin di malam berdarah itu diungkap Danu.
DI mana Tuti dan apa perannya dalam kasus Subang menurut Danu?
Keponakan Tuti Suhartini, Danu mengaku melihat istri muda Yosef, Mimin saat pembunuhan ibu dan anak pada Agustus 2021 lalu.
Diketahui Tuti Surhatini dan anaknya Amalia Mustika Ratu dibunuh di rumah mereka, di Subang.
Dua tahun berlalu, kini lima orang sudah ditetapkan sebagi tersangka, yakni Danu, Yosef (suami dan ayah korban), Mimin, serta Arighi dan Abi selaku anak Mimin.
Melalui pengacaranya Ahmad Taufan, Danu menjelaskan saat pembunuhan Tuti Surhatini dan Amalia Mustika Ratu terjadi pada 17 Agustus 2021 malam hari, ia diperintahkan Yosef untuk menunggu di luar rumah.
Baca juga: Yoris Nangis dan Syok Reaksi Kakak Amalia saat Tahu Yosef Pembunuh Kasus Subang, Langsung ke Makam

Lalu sedang berjaga di dekat garasi Danu melihat Mimin datang.
Kala itu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu baru selesai dieksekusi.
Danu tiba-tiba disuruh oleh Yosef untuk mengangkat mayat Tuti dari kamar menuju ke ruang tv.
"Bu Mimin dateng pada saat mayat Bu Tuti mau dibawa dari kamar ke ruang tv," kata Taufan lagi.
Menurut Danu, saat itu Mimin langsung menuju ke kamar mandi.
"Danu lihat sekelebat karena gelap, sekelebat langsung ke kamar mandi," katanya.
Ramdanu pun sempat meminta izin pada Yosef untuk pulang duluan.
Namun niatan Danu itu dilarang oleh Yosef.
Baca juga: Sempat Jadi Misteri, Kini Terungkap Sosok Pengemudi Alphard di Kasus Subang, Danu Ungkap Fakta Ini

M Ramdanu malah disuruh oleh Yosef untuk kembali berjaga hingga mengangkat jenazah Tuti.
"Nah di dalem itu Arighi sama Abi sama Pak Yosef bolak balik berantakin ini berantakin itu," kata dia.
Kemudian pengakuan Danu, dirinya disuruh membantu angkat jenazah Tuti ke Alphard.
"Jadi yang angkat Pak Yosef, Arighi, Abi, Danu," jelasnya.
Sebelum pulang ke rumah, Danu juga sempat diminta oleh Yosef membersihkan TKP.
"Setelah selesai angkat-angkat, disuruh nyiram-nyiram, mercikin air, abis itu dia izin pulang duluan.
Dari situ sampai pukul 07.00 WIB kan Yosef yang kelihatan," pungkasnya.
Mimin Ngaku Sedang Beli Serabi
Pengacara Yosef, Mimin, Arighi, Abi, bernama Rohman Hidayat, punya alasan kliennya tak terlibat dalam kasus itu.
Rohman mengungkapkan Yosef pada Selasa (17/8/2021) sedang bersama Mimin.
Kemudian, jarak tempat Yosef dan Mimin dengan rumah Tuti Suhartini kurang lebih membutuhkan waktu 20 menit untuk perjalanannya.
Rohman Hidayat mengatakan hal tersebut diperkuat dengan kesaksian anak-anak Mimin.
"Pada malam kejadian ada di rumah ibu Mimin, ada saksi anak," kata Rohman Hidayat kepada TribunnewsBogor.com.
"Malam juga tidak ada yang keluar," kata Rohman Hidayat.
Sementara Arighi dan Abi sedang berjaga di konter ponsel milik mereka.
Di pagi harinya, menurut Rohman, Yosef memerintahkan istri mudanya untuk membeli sarapan.
"Didukung saksi tukang surabi pagi-pagi beli di sekitar rumah ibu Mimin," kata Rohman Hidayat.
Selain itu, Rohman mengatakan pada saat kejadian juga tidak ada saksi yang melihat kliennya sedang berada di TKP.
"Sejauh ini memang kedua saksi baik Pak Yosef maupun Ibu Mimin, punya alibi yang sangat kuat.
Pada saat kejadian mereka sedang bersama-sama.
Jarak mereka ke lokasi kejadian itu kurang lebih 20 menit.
Jadi alibi mereka kuat, tidak ada saksi yang melihat klien kami ada di TKP saat kejadian," kata Rohman dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (26/8/2021).
Kesaksian Penjual Serabi
Penjual serabi bernama Caryati mengatakan pada hari (18/8/2021), Yosef dan Mimin memang membeli dagangannya.
Ia mengatakan kala itu Yosef memesan empat buah serabi padanya.
“Pak Yosef ,dia beli serabi, yang diceplok dua, yang dikocek dua, jadi 4.
Dia sarapan di tempat saya,” katanya dikutip TribunJakarta dari YouTube Heri Susanto.
Caryati bilang Yosef ingin keempat pesanannya itu ditaruh di atas piring, dan memakannya di rumah.
“Habis nyiapin terus taruh di piring, bapak mau makan di sini, enggak mau dibawa pulang,” katanya.
Baca juga: Seakan Tamu Banyak Amel Korban Kasus Subang Sempat Suguhi Gorengan Buat Pelaku, Gelagat Tak Biasa

Ketika itu, Caryati lupa pukul berapa kira-kira Yosef membeli serabi di tempatnya.
Namun seingatnya, diperkirakan sekitar jam 06.00 sampai pukul 06.30 WIB.
“Saya tuh enggak perhatikan dia belinya jam berapa.
Saya lihat jam kalau lihat HP saja.
Saya juga enggak perhatikan betul dia pakai baju apa.
Karena sudah banyak yang pesan jadi saya enggak perhatikan.
Kira-kira jam 06.00 sampai 06.30 pagi,” kata dia dengan kental bahasa Sundanya.
(TribunJakarta.com/ Rr Dewi Kartika H)
Diolah dari artikel TribunJakarta.com.
'Stres' Mimin Merana Jadi Tersangka Kasus Subang, Sampai Berobat, Nangis Sayangkan Ada yang Percaya |
![]() |
---|
Tega Habisi Amel, Yosef Tersangka Kasus Subang Minta Uang ke Anak, Jatah Mimin 70 Persen dari Arighi |
![]() |
---|
KEINGINAN Danu Jadi Justice Collaborator Terkabul, Informasinya Kuak Misteri Kematian Tuti & Amel |
![]() |
---|
'Orangnya Cerdas' Rekaman Suara Yosep Tersebar, Curigai Sosok Ini Kemudikan Alphard Kasus Subang |
![]() |
---|
'Cengengesan!' Emosi Kakak Tuti, Pengen Pukul saat Yosef Senyum di Rekonstruksi Kasus Subang: Gila! |
![]() |
---|