Berita Viral
Kisah Mahasiswi Datang Wisuda Pakai Kursi Roda, Cedera Usai Kecelakaan, Haru Jadi Lulusan Terbaik
Mahasiswi datang di wisuda Unesa pakai kursi roda, ternyata baru saja alami kecelakaan, ini kisahnya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Menurut mantan Kepala Bidang Hukum di Polda Jawa Timur tersebut, melanjutkan studi S3 merupakan sebuah kebutuhan.
Kombes Pol Arnapi merasa bahwa wawasan akademis berperan penting dalam mendukung tugasnya.
Terlebih, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, ilmu sosial yang ia tempuh merupakan ilmu yang tidak terpisahkan dari profesinya sebagai polisi.
“Sebagian besar masyarakat menilai bahwa tugas polisi lebih banyak kepada penegakan hukum.
Tetapi secara fakta, tugas kepolisian yang lebih utama adalah menguasai ilmu sosial untuk memberikan solusi permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Sehingga, kami dapat mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban yang kondusif,” jelasnya, dilansir dari laman Unair, setelah prosesi wisuda pada Sabtu (12/10/2023).
Baca juga: KOMPAK Ayah, Ibu dan Anak di Surabaya Wisuda Bareng, Semua Cumlaude, Kuliah Paling Menyenangkan
Menyukai Ilmu Sosial
Selama mengemban tugas, ia telah banyak menangani permasalahan sosial mulai perjudian, pencurian, hingga premanisme.
Jika melihat UU, kata Arnapi, semua kasus tersebut dapat dengan mudah terusut secara hukum.
Namun, jika ditelisik lebih lanjut melalui ilmu sosial, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sehingga polisi tidak dapat berbuat semena-mena.
Kombes Pol Arnapi lulus S3 dengan IPK sebesar 3,97, dinobatkan sebagai wisudawan terbaik (DOK. Unair)
“Polisi tidak bisa hanya melihat secara hukum. Polisi juga harus mampu melihat kondisi sosial-kultur masyarakat.
Saya melihat ada banyak masalah yang bisa diselesaikan baik-baik.
Di situlah saya berpikir, kalau banyak polisi yang memahami ilmu sosial dan mempunyai komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat maka tugas penegakan hukum bakal berkurang,” bebernya.
Setelah lulus dari Unair, Arnapi berkomitmen untuk terus menggali dan mengaplikasikan ilmu sosial yang telah ia peroleh dalam bidang kepolisian.
“Saya juga akan bagikan ilmu ini kepada rekan sejawat kerja saya, mengingat ilmu sosial sangat bermanfaat dalam menghadapi kondisi sosial yang ada di Indonesia saat ini,” pungkasnya.
Diolah dari artikel Surya.co.id
Sumber: Surya
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|