Sakit Hati Dipukuli, Pria Ini Pilih Balas Dendam, Kendarai Truk Lalu Tabrak 7 Orang, 2 Tewas

TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi, dua orang pria bernama Rio Tindige (24) dan Eduardo Sampelang (21) tewas ditabrak truk di Minahasa Utara.

Kedua korban diduga sengaja ditabrak oleh YR (41) yang merupakan seorang sopir dump truk.

YR sebelumnya sempat dipukul oleh Rio Tindige dan Eduardo Sampelang.

Karena dendam itu, YR memutuskan untuk menabrak dua pria yang telah memukulnya tersebut.

Akibatnya, dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.

Dendam membawa maut itu terjadi di Desa Maumbi, Jaga IV, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara.

Baca juga: ULAH Pasutri di Bogor, Hadang Truk Sampah karena Kalah Pemilihan Ketua RT, Minta Desa Dibagi 2

Polisi mengatakan, YR sempat pergi usai dipukuli oleh korban.

Dia kemudian datang kembali ke lokasi sembari mengendarai truk, di saat itulah dia melancarkan aksinya.

"Tak lama kemudian pelaku pergi dan kembali dengan mengendarai dump truk dan langsung menabrakan kendaraan tersebut kedua korban bersama lima warga lainnya yang saat itu berada di pinggir jalan," kata Pjs Kasat Reskrim Polres Minahasa Utara, Ipda Melkianus Pontoh dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

Selain dua orang tewas, sebanyak lima orang menderita luka-luka, yakni Indra Mokodompit (28), Junior Mamonto (17), Angelita Goni (14), Vernando (22) dan Azen Idris (46).

Para korban pun segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Sementara pelaku berinisial YR (41) segera diamankan aparat kepolisian di rumah duka.

Pelaku sempat kabur dengan truk bernopol DB 8453 FD.

"Pelaku sudah kita tangkap dan tentunya akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama, serahkan penanganan kasus ini ke kepolisian," kata Pontoh.

Baca juga: Pasutri Bikin Onar Gegara Kalah Pemilihan RT, Halangi Akses Truk Sampah, Warga Ngamuk, Didemo!

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis itu terjadi saat pelaku terlibat cekcok dengan dua korban tewas, pada 15 Oktober 2023.

Lalu kedua korban sempat memukul pelaku hingga diduga membuatnya sakit hati.

Spontan pelaku pulang dan kembali lagi mencari korban dengan mengendarai truk.

Aksi nekat pelaku itu sempat membuat gempar warga Desa Maumbi Jaga IV.

Saat ini kasus tersebut telah ditangani aparat kepolisian.

Viral Mobil Ferrari Rusak Parah Usai Tabrak 5 Kendaraan di Jakarta Selatan

Baru-baru ini viral video memperlihatkan mobil mewah Ferrari ringsek setelah menabrak lima kendaraan di jalan.

Diketahui, kecelakaan ini terjadi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, dekat Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, pada Minggu (8/10/2023) pagi.

Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @sekitar.jaksel.

Baca juga: Detik-detik Konvoi Mobil Mewah Terlibat Kecelakaan, 2 Orang Tewas Terbakar, Tersangkanya Suami Artis

Dalam video tersebut nampak Ferrari berwarna merah dengan kondisi ringsek di bagian depan atau kap mobil.

Kondisi arus lalu lintas pun nampak tersendat akibat adanya kecelakaan itu.

Berdasarkan keterangan dalam video, Ferrari terlibat kecelakaan dengan taksi dan beberapa motor di kawasan itu.

Lantas seperti apa kronologi kejadiannya?

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra mengungkapkan, pengemudi Ferrari itu berinisial RAS (29).

Awalnya, RAS melaju dari arah utara menuju selatan Jalan Jenderal Sudirman.

Namun, karena kurang hati-hati, RAS menabrak lima kendaraan yang sedang berhenti di depannya.

Baca juga: Aksi Driver Taksi Online Gratiskan Ibu & Anak yang Ingin Keliling Jakarta: Naik Mobil Pertama Kali

"Diduga kurang hati-hati serta kosentrasi, akhirnya menabrak lima kendaraan," kata Jhoni, dikutip dari Kompas.com pada Minggu (8/10/2023).

"Yaitu kendaraan Toyota Avanza, taksi, kendaraan Honda Brio, dan beberapa kendaraan sepeda motor yang sedang berhenti di depannya," sambungnya.

Akibat dari kecelakaan ini, terdapat dua korban pengemudi motor mengalami luka-luka.

Kedua korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring.

Sementara itu, penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan.

"Penyebab kecelakaan masih dalam proses lidik," ujarnya.

Sedangkan, RAS sendiri sudah ditangkap pihak kepolisian dalam rangka penyelidikan kasus kecelakaan tersebut.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com