Berita Kriminal
'Ingin Ketemu Mama' Tangis Anak Dini Sera, Ditinggal Sejak Usia 4 Bulan, Hanya Bisa Pandangi Makam
Tangis pilu anak Dini Sera, ditinggal sejak usia 4 bulan, ketemu 12 tahun kemudian dalam keadaan tak bernyawa.
Editor: ninda iswara
Setahun berikutnya Andini sering bolos kerja.
Baca juga: Profesi Ronald Tannur Tersangka Kematian Dini, Jejak Karir Mentereng, Pernah Sekolah di Australia

Dia saat itu tak tahu sebabnya.
Tahun 2018 Andini memutuskan hengkang dari tempat hiburan malam tersebut.
"Infonya dia dapat pacar. Pacarnya bersedia mencukupi biaya hidup Andini. Makannya dia memutuskan berhenti kerja," ujar Alex.
Cerita seorang pemandu lagu keluar kerja karena mendapat pacar, kata Alex, adalah hal biasa di dunia malam.
Biasanya sepasang kekasih itu cinta lokasi karena sering bertemu di tempat hiburan malam.
"Setelah kencan, lalu baper, terus lanjut pacaran. Kira-kira begitulah kisah Andini dan Ronald Tannur," terang Alex.
Alex sudah lama tak tak berkomunikasi dengan Andini.
Seingatnya Andini memblokir kontak teman-temannya ketika memutuskan memadu kasih dengan Ronald Tannur.
Dia hanya mengetahui pasangan sejoli itu tinggal bersama di apartemen.
"Dengar-dengar di apartemen di dekat Pakuwon, Surabaya Barat," ucapnya.
Ronald Tannur dan Andini meski diketahui masih status pacaran, memang diketahui tinggal bersama di sebuah apartemen itu. Kamar mereka ialah 3112.
Tak banyak informasi kapan Andini datang di Surabaya.
Pihak keluarganya mengatakan Andini pergi sekitar 12 tahun yang lalu usai berpisah dengan suaminya.
Dia pergi meninggalkan orang tuanya, dua adik dan satu anak laki-laki.
Sedangkan, Ronald Tannur bisa dibilang anak muda asal Surabaya.
Sekolahnya waktu SMA terbilang bonafite, yaitu sekolah swasta di sekolah kawasan Darmo.
Baca juga: Isi Chat Diduga dari WA Ronald Tannur Dibongkar Hotman Paris, Kirim Video Dini Sera Sudah Terkapar

Tidak banyak informasi tentang pekerjaan Ronald Tannur, yang pasti dia anak orang kaya.
Edward Tannur, ayahnya selain menjadi wakil rakyat di Senayan juga menjadi seorang pengusaha.
Diketahui, Edward kini menjabat sebagai ketua di Tulip FC dan Sasana Tulip.
Selain itu, ia memiliki jasa konstruksi yang sudah ada sejak 1983. Sekaligus menjabat sebagai direktur di Swalayan Tulip yang ia dirikan pada 1980.
Ia juga aktif dan memegang jabatan strategis di berbagai organisasi, seperti menjabat sebagai Ketua Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (GAPEKNAS) Kabupaten Timor Tengah Utara.
Kemudian menjadi Pembina Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Kefamenanu dan Ketua KONI Kabupaten Timor Tengah Utara.
(TribunJakarta/TribunJatim)
Diolah dari artikel di TribunJakarta.com dan TribunJatim.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|