Berita Kriminal
'Tolong' Teriakan Mahasiswi Open BO, Ditikam usai Layani Pelanggan, Pelaku Incar Harta Korban
Mahasiswi asal Kabupaten Ogan Ilir yang tinggal di Solo jadi PSK, dia ditikam usai melayani pria hidung belang, motifnya terungkap.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Ya Tuhan! Malangnya nasib yang dialami oleh seorang mahasiswi yang tinggal di Solo.
Demi mendapatkan pundi-pundi uang, mahasiswi itu nekat bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Nahas, saat melayani pria hidung belang, dirinya justru ditusuk oleh pelanggan yang membookingnya.
Saat kejadian korban sudah terluka parah dan terkapar di kamar hotel di kawasan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Mahasiswi Meninggal di Hari Wisuda, Sempat Berpesan ke Teman: Kalau Datang Pakai Baju Hitam Ya!
Terungkap perempuan itu diketahui berinisial D (24).
Ia berasal dari berasal dari Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.

Kronologi kejadian bermula ketika pihak manajemen hotel tersebut dikejutkan dengan teriakan minta tolong seorang perempuan dari sebuah kamar.
Dari dalam kamar, terdengar cekcok antara perempuan dan lelaki yang belum lama check-in.
Petugas hotel yang mencoba mengecek keributan itu dikejutkan dengan penemuan seorang wanita yang sudah bersimbah darah.
Korban bersimbah darah setelah ditusuk oleh pria yang menginap bersamanya.
Penanggung jawab hotel, Dika Kurniawan mengatakan, kasus ini terungkap setelah ia mendapatkan ada keributan di salah satu kamar.
"Kami cek, dan setelah saya buka kamar kondisi perempuan itu sudah banyak darah di kasur," ungkapnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Diam-diam Jadi PSK, Wanita Ini Kaget saat Buka Pintu Hotel, Tamunya Suaminya Sendiri: Kamu Ngapain?
Pihak hotel lantas menghubungi polisi, lalu korban dibawa ke rumah sakit.
"Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," lanjutnya.

Tak lama dari kejadian, pelaku akhirnya digelandang ke kantor polisi.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengungkapkan, korban ditusuk di leher sebelah kanan.
"Ada luka tusukan di sebelah kanan leher korban saat ditemukan," ucap Iwan, Jumat (13/10/2023).
Iwan mengatakan, pihak rumah sakit menyebut luka tersebut cukup berbahaya dan perlu tindakan operasi.
Sebab, jika luka dari tusukan pisau tersebut tak segera ditangani, maka akan terjadi infeksi.
"Karena cukup dalam lukanya, di bagian batang leher sebelah kanan, sehingga mengakibatkan pembengkakan yang harus ditangani langsung oleh medis dengan metode operasi," ungkapnya.
Baca juga: Bela UIN Jambi, Kakak Kandung Mahasiswi Korban Bullying Bantah Dipaksa Minta Maaf: Tidak Benar!
Pelaku Sembunyi di Plafon
Iwan menambahkan, usai menusuk korban, pelaku sempat bersembunyi di plafon kamar mandi.
Sebelum ditangkap, pihak kepolisian memberikan ultimatum atau peringatan, jika selama 10 menit pelaku tak menyerahkan diri, maka anggota polisi akan bertindak.
"Sebelum kami tangkap, pelaku sudah kami berikan ultimatum selama sepuluh menit.
Namun, tersangka justru melarikan diri ke plafon kamar mandi yang berada di dalam kamar," tegasnya.
Namun, setelah beberapa saat, pelaku akhirnya menyerahkan diri karena sudah dikepung anggota kepolisian.
"Pada saat itu juga kami berhasil menangkap pelaku," ucap Iwan, Jumat (13/10/2023).
Pelaku merupakan pria warga Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial DA (19).
DA merupakan teman kencan korban melalui sebuah aplikasi.

Motif Penusukan
DA ternyata sengaja memesan layanan seksual melalui sebuah aplikasi kepada D.
Ia sengaja melakukan hal tersebut untuk menguasai harta korban.
"Kami sudah memeriksa tersangka didapati modus bahwa tersangka melakukan layanan seksual melalui online.
Kemudian mendatangi lokasi kemudian sempat bertemu dengan korban," terang Kombes Iwan Sabtu (14/10/2023).
Baca juga: Kisah Remaja Pilih Jadi PSK, Tergiur Ajakan Teman, Sering Diajak Nikah Oleh Klien, Orang Tua Cerai
Mengutip TribunSolo.com, DA dan korban sempat melakukan hubungan seksual.
Lalu saat korban lengah, DA menusuk leher D.
"Saat setelah mereka hubungan kemudian tersangka ke kamar mandi setelah itu menunggu kelengahan korban terjadilah peristiwa kemarin.
Kita berhasil tangkap tersangka di lokasi," tuturnya.
Dari keterangan sakti, kata Iwan, pelaku dan korban hanya sebentar berada di dalam hotel.
"Menurut keterangan saksi hanya sekitar 15 menit.
Karena terpantau dari keterangan 11.30 sekitar 11.45 ada teriakan korban minta tolong. Sudah (melakukan tindakan seksual)," jelasnya.
Iwan menuturkan, pelaku secara tiba-tiba menusuk korbannya.
"Menggunakan pisau yang disiapkan di tasnya.
Melumpuhkan dengan tiba-tiba mengambil pisau. Ya (sudah ada rencana sebelumnya)," terangnya.

Status Korban Mahasiswi
D merupakan perempuan asal Ogan ilir dan masih berstatus mahasiswi.
Ia juga membuka layanan seksual.
"Ya (korban memberikan layanan seksual). Keterangan dari KTP yang kami amankan pelajar atau mahasiswa,"
"Motifnya menguasai harta korban. Modusnya menyewa layanan seksual online.
Memanfaatkan kelengahan korban.
Kemudian berusaha menguasai harta korban," ungkap Iwan Saktiadi, Sabtu (14/10/2023).
***
Artikel ini diolah dari WartaKota
Sumber: Warta Kota
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|