Berita Kriminal
GEGARA Pohon Durian, Kakek di Temanggung Diamuk Massa, Warga Dituntut Ganti Rugi Rp 50 Juta 'Emosi'
Video seorang kakek diamuk massa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial.
Editor: Nafis Abdulhakim
"Saat diamankan dan dilakukan pemeriksaan, orang tersebut tidak membawa identitas dan tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan, seperti sajam, obat-obatan, ataupun yang lainnya," ujar dia.
Dalam hal ini, Saefullah mengimbau tidak seharusnya warga emosi sampai main hakim sendiri.
Baca juga: Panjat Tower 50 Meter, Pria Diduga ODGJ Hendak Bunuh Diri, Diberi Es Teh dan Rokok Baru Mau Turun
Perlu diingat, seseorang baru akan dinyatakan bersalah setelah mendapat putusan dari pengadilan.
Setiap warga negara memiliki kedudukan hukum yang sama, dan wajib mendukung asas praduga tak bersalah.
"Intinya kita negara hukum, jangan melakukan tindakan main hakim sendiri," tandasnya.
Kasus Lain: Maling Tak Punya Hati, Gasak Motor Milik Relawan Pemadam Kebakaran
Kebakaran melanda Kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Api bermula dari gudang rongsok merembet menghanguskan belasan rumah hingga puluhan warga dievakuasi.
Dampak kebakaran ini, 17 kepala keluarga (KK) terdiri 52 warga mengungsi.
Lokasi pengungsian sementara ada di dua titik, yakni di Kantor Kelurahan Pasar Kliwon dan SD Muhammadiyah 23.
Baca juga: Akibat Kebakaran Hebat, 3 Rumah di Bangka Hangus, 2 Rumah Bantuan Pemerintah Kondisi Sepi

Namun sayang, di saat adanya musibah kebakaran di Solo, ternyata masih ada orang mempergunakan kesempatan yang mengincar kendaraan atau barang berharga milik orang lain.
Tanpa punya hati, komplotan pencuri motor beraksi dalam kejadian kebakaran gudang rongsokan di kawasan Pasar Kliwon Solo tersebut.
Salah satu pencuri berhasil menggasak motor milik relawan.
Polisi telah menerima laporan kehilangan sepeda motor, termasuk saat kejadian kebakaran di Pasar Kliwon Solo, tepatnya di Kampung Joyosudiran, Selasa (3/10/2023).
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Marwoto menjelaskan ada lebih kurang 2 laporan yang telah masuk ke kepolisian.
"Ada laporan dua. Kehilangan motor," jelas dia, Rabu (4/10/2023).
Salah satu dari laporan tersebut berasal dari Ronald Indra Purnomo.
Ronald, untuk diketahui, merupakan salah seorang relawan yang membantu proses evakuasi saat kebakaran di Pasar Kliwon Solo.
Dia kehilangan sepeda motor Yamaha Xeon saat proses tersebut.
Padahal motor tersebut sudah ia kunci dan kick starter-nya dikendurkan.

Pihak kepolisian sampai saat ini masih mencoba mencari dan mengumpulkan informasi perihal hilangnya motor tersebut,.
Mereka juga belum menemukan bukti bila sepeda motor milik Ronald dimaling.
"Sampai sekarang belum update lagi.
Mungkin naruhnya di mana dipindah. Belum (ada bukti dicuri)," jelasnya.
Pengakuan Ronald
Sebelumnya, Ronald Indra Purnomo memiliki kisah sedih saat berjibaku membantu evakuasi korban kebakaran di Pasar Kliwon Solo, Selasa (3/10/2023).
Motor Yamaha Xeon miliknya raib digondol maling.
Tepatnya di kawasan dekat Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Ronald menduga motor tersebut digondol maling saat sedang tidak dalam pengawasan.
Baca juga: Ibu Tewas Akibat Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak, Anak Histeris Temukan Gaun Sang Mendiang: Mama!
"Warga dari luar kampung masuk ke dalam kampung semua. Dorong motor bawa barang," jelas dia saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (4/10/2023).
"Kemungkinan dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk penjarahan karena tidak akan ketahuan," tambahnya.
Ronald datang bersama mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 17.00 WIB saat kepulan asap mulai terlihat.
Ia memarkir motornya di sebelah utara lokasi kebakaran.
"Saya datang bersama Damkar pertama jam 5-an. Waktu itu saya parkirkan motor sebelah barat pintu masuk menuju TKP," ucap dia.
"Di depan rumah warga di luar jalan jadi tidak mengganggu akses damkar.
Kalau itu berarti sebelah utara," tambahnya.

Ia baru menyadari sekitar pukul 18.30 WIB saat akan bergeser ke lokasi lain.
Motornya sudah tidak berada di tempat awal ia memarkir.
"Waktu itu saya langsung masuk sekitar lokasi kebakaran mengevakuasi korban yang masih bertahan di rumah," ungkap dia.
"Sekira pukul 18.30 WIB saya mau bergeser ke sebelah selatan lokasi kebakaran nyadar motor saya udah nggak ada," tambahnya.
Didampingi warga ia menyisir pemukiman sekitar lokasi untuk mencari motornya.
"Lalu dibantu sama warga saya cari kurang lebih tiga kali.
Didampingi warga dibantu ngecek di dalam rumah nggak ada semua," terangnya.
Bahkan pencarian terus dilakukan ke beberapa tempat yang dicurigai sebagai penadah motor curian.
Pencarian pun tak membuahkan hasil hingga pukul 01.00 dini hari.
"Sekitar pukul 22.00 WIB saya ke Polsek Pasar Kliwon.
Sama penyidik dibantu penyisiran lokasi yang dicurigai seperti tempat penampungan motor seperti itu," ujar dia.
"Sampai pukul 01.00 WIB dini hari tidak membuahkan hasil," tandasnya.
Artikel ini diolah dari Tribunnews dan TribunJabar
Sumber: Tribunnews.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|