Breaking News:

Berita Kriminal

INNALILLAHI Pemuda di Kendari Tewas usai Terjatuh dari Jembatan, 'Jasad Ditemukan Sejauh 300 Meter'

Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pemuda yang terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tribunnews/ist
Ilustrasi mayat. Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pemuda yang terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNTRENDS.COM - Jasad seorang pemuda di Kendari berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Sebelumnya, pemuda tersebut dikabarkan hilang setelah terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Selatan.

Setelah dua hari, kini mayat pemuda berusia 25 tahun itu berhasil ditemukan, lokasinya sejauh 300 meter dari awal korban jatuh.

Baca juga: ASTAGA! Para Siswa Sekolah di Kulon Progo Temukan Mayat, Berada di Bawah Jembatan Ada Tato di Dada

Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pemuda yang terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal pada Kamis (12/10/ 2023) pada pukul 18.27 Wita.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (kompas.com)

Korban bernama Opar (25) dilaporkan terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari pada Selasa (10/10/2023) pukul 19.00 Wita.

Sebelum terjatuh, korban tengah duduk bersama rekannya di Jembatan Teluk Kendari. Namun sekitar pukul 19.35 Wita, korban yang duduk di luar pembatas jembatan terjatuh karena tergelincir saat hendak berjalan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhamad Arafah mengatakan korban ditemukan dalam posisi terapung dan terlentang, tepat di bawah jembatan Teluk Kendari.

"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 300 meter dari lokasi terjatuh,” tulis Arafah dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam.

Korban yang merupakan karyawan swasta itu langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarga di Kelurahan Benu benua dengan menggunakan ambulans.

Baca juga: Mantan Aktor Sudah 2 Tahun Tak Bertemu Anak, Setelah Cerai Jadi Tunawisma, Tidur di Bawah Jembatan

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Cufbi.com)

“Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap 1 orang yang terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari dinyatakan selesai dan ditutup," tukasnya.

Kapolresta Kendari Kombes pol Muhammad Eka Faturahman mengungkapkan bahwa pihak keluarga kematian korban dan menolak dilakukan otopsi.

"Korban merupakan karyawan CV. Putra Mas alamatnya di Desa Mata Ndaha, Kecamatan Pasi Kolaga, Kabupaten Muna," ujarnya singkat. 

ASTAGA! Para Siswa Sekolah di Kulon Progo Temukan Mayat, Berada di Bawah Jembatan 'Ada Tato di Dada'

Para siswa yang hendak berangkat sekolah di Kulon Progo dikejutkan dengan penemuan mayat di bawah jembatan.

Mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu mengapung di sungai.

Diketahui, terdapat sebuah tato di dada kiri korban.

Baca juga: Misteri Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Ini Ciri-cirinya

Jenazah mengapung di bawah jembatan Sungai Serang di kawasan Pedukuhan Wonosido Kidul, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jenazah jenis kelamin laki-laki, kepala botak, tidak berpakaian dan hanya mengenakan celana pendek.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Freepik)

Rombongan perempuan pelajar yang hendak berangkat sekolah menemukan jenazah itu.

“Rombongan pelajar yang mau berangkat sekolah, kebetulan lewat jembatan dan melihat jenazah,” kata Ketua RW Wonosido Kidul, Sutrisno, Senin (18/9/2023).

Para pelajar sedang menuju MAN 2 Wates, sekitar pukul 07.30 WIB.

Mereka jalan kaki menyeberang jembatan dan hendak belok kiri menyusuri RT 2 RW 13 Wonosidi Kidul. Warga mengenal jembatan sebagai Jembatan Graulan.

Pada ujung Utara jembatan, mereka melihat jasad mengapung.

Awalnya dikira manekin, setelah memastikan benar jenazah. Warga sekitar mendatangi lokasi dan semakin penuh tepian dan jembatan.

Warga RT 2, Rizky Rustiawan (23), tidak jauh dari lokasi temuan.

Ia segera mendatangi lokasi mayat.

“Jenazah itu pakai celana pendek.

Ada tato di dada kiri, seperti (neraca) timbangan dengan tulisan kecil di sana,” kata Rizky.

Tidak lama kemudian, sejumlah petugas datang, termasuk petugas SAR dan PMI Kulon Progo. Mereka kemudian mengangkat mayat dengan kantong mayat.

Warga memenuhi jembatan dan tepian sungai menyaksikan proses evakuasi jenazah di Sungai Serang, Pedukuhan Wonosido Kidul, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Warga memenuhi jembatan dan tepian sungai menyaksikan proses evakuasi jenazah di Sungai Serang, Pedukuhan Wonosido Kidul, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (DOKUMENTASI WARGA)

Rizky menceritakan dirinya ikut membantu mengangkat korban.

Tidak ditemukan identitas pada korban. “Jebol kantong (jenazahnya) karena berat orangnya,” kata Rizky.

Kanit Reskrim Polsek Wates, M Nurdin mengungkapkan, mayat berusia sekitar 50 tahun, gendut dan kepala botak.

Ia memiliki tato di dada kiri. Belum diketahui identitas saat korban ditemukan.

Polisi menerima laporan warga segera mendatangi lokasi.

Ia mengungkapkan, terdapat luka pada tubuh namun polisi dan tim medis masih memeriksa kasus ini.

“(Tapi) soal luka... belum bisa kami jelaskan.

Karena masih pemeriksaan tim dokter.

Setelah ada kesimpulan dari tim dokter maka akan diperjelas oleh humas,” kata Nurdin di lokasi temuan mayat.

Misteri Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Ini Ciri-cirinya

Penemuan empat mayat tanpa kepala menggegerkan warga.

Keempat mayat tanpa kepala tersebut ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus, kawasan pesisir Pantai Lampung.

Polisi pun mengungkapkan ciri-ciri keempat mayat tanpa kepala tersebut karena juga tidak ditemukan identitasnya.

Selain tanpa kepala, keempat mayat juga kehilangan sejumlah bagian tubuhnya, seperti kedua telapak tangan dan telapak kaki.

Polisi dari jajaran Polda Lampung masih bekerja untuk mengungkap kasus empat mayat tersebut.

Baca juga: INNALILLAHI Jasad Tanpa Kepala Ditemukan, Telungkup di Tepi Pantai di Lampung Terseret Ombak

Lokasi penemuan empat mayat tanpa kepala di Lampung Selatan
Lokasi penemuan empat mayat tanpa kepala di Lampung Selatan

Berikut informasi lengkap kasusnya dirangkum Tribunnews.com, Kamis (14/9/2023):

Kronologi penemuan

Dirangkum dari Kompas.com, diketahui keempat mayat tanpa kepala ditemukan tidak secara bersamaan, namun dalam jangka waktu berdekatan.

Mayat pertama ditemukan pada 15 Agustus 2023.

Lokasinya berada di Desa Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Kemudian mayat kedua dan mayat ketiga ditemukan pada hari yang sama 6 September 2023, hanya berjarak beberapa jam saja.

Kedua mayat masing-masing ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan, yakni tepi pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni serta Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang.

Sehari setelahnya atau tanggal 7 September 2023, lagi-lagi masyarakat dihebohkan dengan penemuan mayat.

Kali ini lokasi penemuan berada di Pantai Karang Bolong, Pekon (Desa) Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.

Adapun kesamaan dari mayat-mayat ini ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, telapak tangan, serta telapak kaki.

Sementara jenis kelamin keempat mayat dipastikan laki-laki.

Baca juga: MAYAT Wanita Tergeletak di Kamar Hotel, Polisi Temukan Dupa & Bekas Cat, Saksi: Pak Titip Istri Saya

Proses evakuasi jasad tanpa kepala yang ditemukan di tepi pantai di Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023) pagi.
Proses evakuasi jasad tanpa kepala yang ditemukan di tepi pantai di Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023) pagi. (Dok. SAR Lampung)

Kesaksian warga

Samsuri, seorang warga yang menemukan mayat kedua memberikan kesaksiannya.

Ia awalnya pergi menjaring ikan pada Rabu (6/9/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

"Pas lagi jaring ikan nemu mayat. Kondisinya udah tanpa kepala," kata Samsuri, dikutip dari TribunLampung.co.id.

Penemuan ini kemudian dilaporkan ke perangkat Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni.

Kondisi mayat saat itu sudah tidak utuh serta rusak. Mayat juga tidak bisa dikenali karena ditemukan tanpa kepala.

Polisi lakukan autopsi

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Lampung melakukan autopsi kepada mayat tanpa kepala pada Senin (11/9/2023).

Hasilnya diketahui tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada keempat mayat yang ditemukan.

"Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata tim Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Lusy.

Tim dokter sebelumnya sudah mengambil sampel DNA untuk selanjutnya di tes.

Dua mayat yang ditemukan di Lampung Selatan sudah dimakamkan di Pemakaman milik Rumah Sakit (RS) Bob Bazar, Kalianda.

Sementara itu, Polda Lampung belum menemukan benang merah apakah mayat tanpa kepala yang ditemukan memiliki keterkaitan satu sama lain atau tidak.

Sebelumnya sudah ada 19 orang saksi dimintai keterangan.

Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold menegaskan, pihaknya masih bekerja mengungkap misteri kasus ini.

"Sejauh ini kami belum menemukan adanya keterkaitan antara empat jenazah tersebut, tapi terkait itu masih kami lakukan pendalaman," katanya, dikutip dari TribunLampung.com.

Polda Lampung kemudian berharap, agar masyarakat ikut membantu dengan memberikan informasi terkait anggota keluarganya yang hilang.

Jangan ragu silakan menghubungi hotline yang sudah disediakan oleh masing masing Polres", tambah Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah.

Dikutip dari Instagram @humas_poldalampung, untuk keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat menghubungi WA 089601610077 dan no telpon 0127-322110 (Polres Lampung Selatang).

Sedangkan untuk Polres Tanggamus di WA 082177861115.

Baca juga: AKHIR Hidup Adik di Riau, Hobi Melawan Ortu, Kakak Habisi Nyawanya, Jasad Dibuang ke Jembatan

Lokasi penemuan empat mayat tanpa kepala di Lampung Selatan a
Lokasi penemuan empat mayat tanpa kepala di Lampung Selatan

Ciri-ciri mayat tanpa kepala

Berikut ciri-ciri keempat mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus dirangkum dari Kompas.com:

1. Mayat pertama

Jenis kelamin: laki-laki

Penampilan: memakai celana training hitam tidak bermerek dan celana dalam coklat

Tubuh: diperkirakan tinggi badan 161-169 cm

Usia: diperkirakan berusia 30-45 tahun

2. Mayat kedua

Jenis kelamin: laki-laki

Penampilan: mengenakan celana dalam dan celana pendek warna biru

Tubuh: diperkirakan berat badan sekitar 49 kg dengan tinggi badan sekitar 163,58 hingga 174,31 cm dan lingkar dada 45 sentimeter

Usia: diperkirakan usia di atas 35 hingga 50 tahun

Kondisi: tidak memiliki kepala, dua telapak kaki, dan sendi di daerah dua telapak tangan. Kaki terluka.

3. Mayat ketiga

Jenis kelamin: laki-laki.

Penampilan: mengenakan kaus dan celana panjang training warna putih-biru.

Tubuh: diperkirakan memiliki tinggi badan 146,81 sampai 157,59 cm

Usia: diperkirakan sekitar 30 sampai 40 tahun.

Kondisi: tubuh rusak dengan kepala tidak utuh. Kaki terluka.

4. Mayat keempat

Jenis kelamin: laki-laki

Penampilan: tidak mengenakan pakaian

Tubuh: diperkirakan tinggi badan 161-169 cm

Usia: diperkirakan 30-40 tahun

Kondisi: mayat telah mengalami pembusukan sekitar 80 persen. Tidak ditemukan tulang kepala hingga leher, kedua tulang lengan, dan kedua tulang telapak kaki.

(Kompas.com, Tribunnews)

Diolah dari artikel di Kompas.com dan Tribunnews.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipemudaKendari
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved