Breaking News:

Berita Viral

'Ketemu di Surga' Tangis Ayah Iringi Pemakaman Anak Meninggal Usai Operasi Amandel: Selamat Jalan

Anak mati batang otak meninggal, Albert Francis nangis histeris saat prosesi pemakaman anaknya, Alvaro (7), di TPU Pedurenan, Bekasi, Jawa Barat.

Editor: jonisetiawan
Kompas.com
Alvaro (7) anak yang meninggal dunia usai operasi amandel di Rumah Sakit (RS) Kartika Husada Jatiasih, dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi, Rabu (4/10/2023). 

"Terima kasih dari hati kami terdalam, kami saat ini benar-benar menyadari bahwa anak kami ini adalah sosok yang menjadi pemberkat bagi kita semua," ujar Albert.

Albert Francis, ayah Alvaro (7) terpukul anaknya meninggal dunia setelah didiagnosis mati batang otak seusai operasi amandel.
Albert Francis, ayah Alvaro (7) terpukul anaknya meninggal dunia setelah didiagnosis mati batang otak seusai operasi amandel. (Kolase Tribun Trends/Kompas.com)

Kini anak keduanya telah tiada, Albert dan keluarga hanya bisa memanjatkan doa untuk Alvaro. Ia berharap anaknya berpulang dengan damai.

Di akhir kalimatnya, Albert berterima kasih kepada Alvaro. Meski hanya bersamanya selama tujuh tahun, A telah memberikan kebahagiaan.

"Terima kasih, nak, papi senang karena engkau telah pergi dengan damai ke rumah Bapa di surga.

Tolong persiapkan segala sesuatunya di sana untuk kami semua keluargamu, Nak," pungkasnya.

Baca juga: Kelanjutan Kasus Dugaan Malapraktik Mati Batang Otak, Ayah Korban Pilih Sabar: Anakku Sudah Senyum

Maafkan pihak RS

Sebelum meninggal dunia, Alvaro menjalani operasi amandel pada Selasa (19/9/2023). Empat hari setelah operasi, dia diagnosis mati batang otak dan koma selama 13 hari.

Pihak RS Kartika Husada, Jatiasih, telah menyampaikan permintaan maaf atas kekecewaan keluarga selama Alvaro dirawat.

"Kami dalam ajaran agama kami, kami diajarkan untuk bisa memaafkan bahkan kami tidak boleh mempunyai dendam tersendiri terhadap siapa pun," ujar Albert usai pemakaman Alvaro.

Terlepas dari adanya kesengajaan atau tidak dalam meninggalnya sang anak, Albert telah memaafkan pihak RS.

Dengan itu, Albert berharap anaknya dapat pergi dengan tenang ke sisi Tuhan.

"Kami maafkan baik disengaja maupun yg tidak disengaja. Saat ini saya pribadi sudah memberikan maaf, karena itu juga menjadi doa dan jalan bagi anak saya," papar dia.

Albert menyebut, manajemen RS juga telah secara pribadi menyampaikan permintaan maaf kepadanya.

Masih pertanyakan penyebab mati batak otak

Meski telah menerima permintaan pihak RS, Albert dan keluarga sebetulnya masih bertanya-tanya penyebab Alvaro bisa terkena mati batak otak usai operasi amandel.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Tags:
Alvaroamandelmati batang otakKartika Husada
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved