Usai Jalani Operasi Amandel, Bocah 7 Tahun Mati Batang Otak, Ayah Beber Kejanggalan Isi Resume Medis
Bocah 7 tahun mati batang otak setelah operasi amandel, ayah beber kejanggalan isi resume medis.
Editor: ninda iswara
Pihak rumah sakit juga menyarankan hal yang sama.
"Dijadwalkan tindakan operasi pukul 12.00, akan tetapi ditunggu pukul 12.00 belum datang, jadi istri saya berpikir bisa dia mandi sebentar, pada saat dia masih mandi tiba-tiba perawat datang untuk membawa anak saya ke ruang operasi tanpa istri saya ketahui," kata Albert.
Setelah selesai mandi, istrinya terkejut mengetahui anaknya tidak ada di kamar rawat dan sudah dipindahkan ke ruang operasi.
"Istri saya mendapatkan lokasi ruang operasi, akan tetapi anak saya sudah berada di dalam ruang operasi dan istri saya sudah tidak dijinkan masuk atau menemui anak saya," ujar
Albert. Setelah itu, istri Albert diberikan kertas untuk ditandatangani sebelum A menjalani operasi amandel.
"Istri disodorkan form untuk ditandatangani, dikarenakan sedang panik jadi dia hanya tanda tangan tanpa benar-benar paham apa isi form tersebut," imbuhnya.
Dari pukul 12.30 WIB, A menjalani operasi selama satu jam.
Setelah itu, dokter THT memberikan informasi operasi berjalan lancar.
Selanjutnya, dari penuturan Albert, dokter anestesi yang mengambil alih untuk menyadarkan kembali anaknya.
"Tetapi di saat itu anak saya terlihat kesusahan dalam mengambil napas karena terlihat anak saya berusaha mengambil napas lewat mulutnya sekitar tiga kali seperti orang mendengkur keras," jelas Albert.
"Setelah itu anak saya mengalami henti napas dan henti jantung," sambung Albert. Dokter anestesi dan perawat langsung melakukan resusitasi jantung dan memasang ventilator.
"Kemudian anak saya mengalami kejang-kejang yang hebat sampai harus ditidurkan kembali agar tidak mempengaruhi post-operasinya," ujar dia.
Albert menuturkan, sampai dengan hari Kamis (28/9/2023) kondisi A mengalami penurunan tingkat kesadaran.
Baca juga: Pilu Bocah 7 Tahun di Bekasi, Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Sempat Kejang dan Henti Jantung
"Di hari Jumat malam pihak dokter mendiagnosis anak saya sudah mati batang otak berdasarkan nilai GCS (Glasgow Coma Scale) anak saya," ucapnya.
Penjelasan pihak RS berputar-putar Usai anaknya didiagnosis mata batang otak, Albert mempertanyakan hal itu ke pihak rumah sakit.
Sumber: Tribun Sumsel
| Dari Pelindung Jadi Predator: Karier Bripda Waldi Hancur Usai Bunuh Dosen Erni, Sanksi Berat Menanti |
|
|---|
| 5 Fakta KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta Calon Penerus Pakubuwono XIII, Kuliah di Undip |
|
|---|
| Ketua Lingkungan Cerita Keanehan di Malam Pembunuhan Dosen Erni, Bripda Waldi Diam-diam Menyelinap |
|
|---|
| Hubungan Budi Arie dengan Jokowi Retak Jelang Perubahan Logo Projo? Isu Perpisahan Terjawab |
|
|---|
| Hanya Ditarik 6-8 Kuda, Kereta Jenazah Rata Pralaya Simbol Kepergian Agung Raja Solo, Penuh Makna |
|
|---|