Breaking News:

Berita Kriminal

BABAK BELUR Anak Yatim di Gorontalo Dianiaya Mantan Kades, Pelaku Mabuk 'Dipukul Berkali-kali'

Nasib malang dialami anak yatim warga Desa Ayula Utara. Wajahnya babak belur diduga dihajar pria berinisial NB mantan kades di Gorontalo

Trubunnews.com/ist
Ilustrasi penganiayaan. Nasib malang dialami anak yatim warga Desa Ayula Utara. Wajahnya babak belur diduga dihajar pria berinisial NB mantan kades di Gorontalo 

TRIBUNTRENDS.COM - Pilu nasib seorang bocah yatim di Gorontalo.

Jadi korban penganiayaan yang dilakukan mantan kepala desa Ayula Utara, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango.

Diduga pelaku dalam pengaruh minuman keras saat melakukan penganiayaan.

Baca juga: ASTAGA Perempuan Terekam Berada di Lahan Kosong, Terkulai Lemas, Diduga Korban Penganiayaan: Tolong!

Nasib malang dialami anak yatim bernama RM (15) warga Desa Ayula Utara. Wajahnya babak belur diduga dihajar pria berinisial NB mantan ayahanda (kepala desa) Ayula Utara Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Penganiayaan ini dilakukan pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Diduga NB yang saat itu tengah menenggak minuman keras memukul dan menginjak-injak tubuh RM.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Tribunnews.com)

“Penganiayaan terjadi hari Jumat pukul 02.00 Wita di dalam rumah,” kata Yasin Mossi saudara RM, Sabtu (30/9/2023).

Yasin Mosii menceritakan kronologi kejadian, pada Jumat malam NB datang ke rumah sambil membawa minuman keras. Ia mengajak minum Guslan Muksin salah seorang warga desa Ayula Utara.

Mereka minum hingga larut malam di depan rumah sehingga membuat RM terganggu. RM menegur Guslan Muksin bamun teguran RM ini tidak dihiraukan, keduanya terlibat adu mulut.

“Saat mereka adu mulut, tiba-tiba saja NB melayangkan pukulan ke wajah adik saya beberapa kali,” kata Yasin Mosii.

Yasin Mosii menceritakan tidak hanya pukulan mantan kepala desa yang dilayangkan ke wajah adiknya, RM juga menerima tendangan dan diinjak-injak oleh pelaku yang sudah terpengaruh oleh minuman keras.

Setelah puas menghajar RM, NB mengancamnya dengan melarang keluar dari kamar dan tidak boleh menceritakan kejadian ini kepada siapapun.

Kejadian tragis ini diketahui pada Jumat sore saat Yasin Mosii mencari adiknya. Ia merasakan ada yang aneh karena RM tidak juga keluar kamar. Yasin lalu membujuk dengan memberi uang agar pintu kamar dibuka.

Saat pintu kamar dibuka, RM terlihat menutupi wajahnya dengan kain selimut. Karena penasaran, Yasin kemudian bertanya ke RM. Dari sinilah kejadian memilukan ini terkuak. Tidak berapa lama Yasin ke Polsek Tapa untuk melaporkan kejadian ini.

Ilustrasi penganiayaan - Seorang nenek di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi korban penganiayaan. Pelaku merupakan cucu korban.
Ilustrasi penganiayaan - //www.ladbible.com)

Saat dikonfirmasi Kapolsek Tapa Iptu Hartoyo menjelaskan bahwa saat ini masih dalam proses penyelidikan.

“Laporan polisi juga kan baru kemarin, jadi nanti kalau alat bukti sudah terpenuhi akan kita naikkan di penyidikan. Saksi baru satu diperiksa itupun baru saksi petunjuk bukan saksi yang melihat langsung,” kata Hartoyo.

Hartoyo juga menambahkan visum sudah dibuat namun hasilnya belum keluar dari RS Toto.

'Ampun' Bocah di Kebon Jeruk Dianiaya Teman Secara Sadis, Orang Dewasa Asyik Nonton, Tak Melerai

Kasus perundungan akhir-akhir ini marak terjadi, belum selesai kasus perundungan yang dilakukan oleh siswa SMP di Cilacap, kini muncul lagi video perundungan lainnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Perundungan kali ini dilakukan oleh seorang bocah terhadap temannya.

Namun yang membuat warganet geram, terlihat orang dewasa yang melihat aksi perundungan itu justru tak melerai dan hanya menonton saja.

Baca juga: Di Sini Kok Senyum-senyum? Polisi Sadar Perubahan FF Korban Bullying SMP Cilacap: Harus Bahagia

Dalam video yang beredar di media sosial, dengan sadis seorang bocah memukuli hingga menginjak temannya.

Meski korban sudah terkapar, namun pelaku masih terus memaki korban.

Tak hanya sekali, bocah itu melakukan hal serupa berkali-kali pada korban.

Ilustrasi perundungan
Ilustrasi perundungan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (//www.ladbible.com)

Ironisnya, orang yang terlihat tampak lebih dewasa di sebelah korban tak berbuat apa-apa.

Orang dewasa itu bahkan tak melerai aksi bocah yang merundung korban.

Video itu beredar di media sosial. Salah satu yang mengunggahnya ialah @info.kebonjeruk di Instagram.

Diinfokan via akun tersebut, aksi perundungan itu terjadi di Persing Got, RT 009 RW 004 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Aksi perundungan terjadi diduga dipicu karena pelaku dan korban berebut playstation.

"Yang buat kesel, di situ ada orang yang lebih dewasa tapi tidak melerai malah asyik maen PS dan yang satunya malah memvideokan."

"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Barat. 

Dikarenakan pelaku kekerasan merupakan anak di bawah umur maka penanganannya dilaksanakan secara khusus," tulis akun tersebut.

Sementara itu, di lain sisi, aksi perundungan siswa SMP di Cilacap kembali terjadi.

Usai kasus MK menganiaya FF viral, kali ini ada siswa lain yang melakukan hal serupa.

Kali ini pelaku diketahui berinisial K (13), dia merupakan anggota kelompok Barisan Siswa. 

Sedangkan korban RF (14) merupakan sesama siswa kelas 2.

Baca juga: Felix Korban Bullying SMP di Cilacap Trauma Usai Dianiaya Kakak Kelas, Akankah Pindah Sekolah?

Adapun dalam video lain yang berdurasi 29 detik yang beredar, tampak seorang siswa yang mengenakan seragam putih biru menganiaya temannya.

Bahkan di antara mereka, ada yang membawa senjata tajam seperti celurit.

Ilustrasi perundungan di SMP Cilacap.
Ilustrasi perundungan di SMP Cilacap. (Trubunnews.com/ist)

Perundungan yang belakangan viral dipicu persoalan sepele seperti halnya video sebelumnya.

"Jadi awalnya ada adik kelas yang mengadu ke kakak kelas kalau ditantang oleh RF," ungkap Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko saat dihubungi, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: KEREN! Polisi Patungan Biayai Pengobatan Korban Bullying Siswa SMP di Cilacap, Pelaku Lepas Tangan

Mendengar laporan dari adik kelas itu, K tidak terima dan menghajar RF.

"Karena dia mengadu ke kakak kelas, makanya dia (RF) dipukulin sendiri sama temannya," jelas Guntar.

Akibat peristiwa itu, kata Guntar, korban mengalami luka memar. 

Namun kini kondisinya disebut telah membaik.

Viral video aksi kekerasan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah.
Viral video aksi kekerasan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah. (Ist)

Diberitakan sebelumnya, warganet kembali dihebohkan dengan munculnya video lain yang memperlihatkan perundungan siswa SMP di Cilacap.

Dalam video berdurasi 29 detik ini, tampak seorang siswa yang mengenakan seragam putih biru menganiaya temannya.

Guntar mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (25/9/2023) atau sehari sebelum video yang pertama viral.

"Itu kejadian Senin (25/9/2023), yang satunya kejadian Selasa (26/9/2023). 

Lokasinya sama dengan video yang viral sebelumnya," kata Guntar saat dihubungi, Jumat (29/29/2023).

Baca juga: Kekerasan Siswa SMP di Cilacap Kembali Terjadi, Ada yang Bawa Senjata Tajam, Lokasinya Sama

Seperti pada video yang viral sebelumnya, kejadian itu ditonton siswa lainnya.

Lokasinya juga diduga sama dengan video sebelumnya.

Kini video perundungan yang kedua itu juga viral di media sosial X yang sebelumnya Twitter.

Salah satu akun yang memposting video tersebut bernama @strawberry.

Dalam video tersebut terlihat sekelompok siswa SMP menggunakan baju putih dan celana biru melakukan pengeroyokan kepada siswa yang lain.

Korban yang belum diketahui namanya itu nampak mendapatkan beberapa pukulan di bagian punggung.

Hal itu membuatnya tersungkur ke tanah.

Melihat korban sudah tersungkur, salah satu pelaku terlihat belum puas dan melanjutkan pukulannya dengan membabi-buta saat korban terjatuh.

Melalui video yang beredar, terlihat juga terdapat salah satu siswa yang membawa senjata tajam seperti celurit saat peristiwa tersebut.

"Belum juga kasus bullying yang rame tadi reda, ini sudah ada kejadian lagi," tulis keterangan akun tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (25/9/2023) atau sehari sebelum video yang pertama viral.

"Itu kejadian Senin (25/9/2023), yang satunya kejadian Selasa (26/9/2023).

Lokasinya sama dengan video yang viral sebelumnya," kata Guntar dikutip TribunTrends.com dari Kompas.com, Jumat (29/29/2023).

Menurut Guntar, terduga pelaku juga berasal dari kelompok yang sama dengan dua siswa yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus perundungan.

Namun demikian, Guntar mengatakan, dua peristiwa itu tidak ada keterkaitan.

***

Artikel ini diolah dari Kompas dan TribunJakarta

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inimantan kadesGorontalo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved