Breaking News:

Berita Viral

Aksi Perundungan Siswa SMP Negeri 1 Babelan, Kakak Kelas Tampar Pakai Sandal, Pihak Sekolah: Tradisi

Begini pernyataan sekolah setelah viral video siswa SMP Negeri 1 Babelan tampar pakai sandal.

Istimewa
Siswa yang diduga kakak kelas menampar korban menggunakan sandal. 

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral video memperlihatkan aksi perundungan siswa SMP Negeri 1 Babelan pada 8 siswa lain.

Di video itu, tampak siswa yang diduga kakak kelas menampar korban menggunakan sandal.

Dalam caption video tersebut diketahui peristiwa ini berlokasi di Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Video tersebut merekam aksi kakak kelas yang bergantian menampar 8 siswa tersebut.

Siswa yang mendapat perundungan tersebut tampak berlutut di tanah dan menunggu kakak kelasnya melayangkan tamparan menggunakan sendal.

Wajah 8 siswa tersebut terlihat ketakutan dan pasrah saat dilayangkan tamparan secara bergilir oleh kakak kelasnya.

Caption video menuliskan bahwa alasan perundangan tersebut diduga merupakan “penataran”.

Baca juga: Perundungan 5 Siswa SMP di Cipanas, Disuruh Cium Kaki, Dipukul & Ditabrak Motor, 7 Pelaku Diamankan

Ilustrasi korban perundungan
Ilustrasi korban perundungan (iStock)

Sudah Tradisi 

Rupanya video viral ini telah diketahui pihak sekolah.

Humas SMPN 1 Babelan, Maradum Tambunan mengatakan, perundungan diduga dilakukan sebagai tradisi.

"Mau menanamkan tradisi pimpinan kepada adik-adik kelasnya.  Itu kan salah. Pulang dari sekolah, disuruh kumpul katanya di rumah pelaku ini," kata Maradum, Kamis (21/9/2023).

Maradum menuturkan, perundungan dilakukan oleh 2-4 orang dan pelaku adalah siswa kelas 9 SMPN 1 Babelan.

Berdasarkan keterangan para pelaku, mereka mengaku terpaksa memukuli adik kelasnya karena diperintah alumni.

Kejadian itu disebut terjadi sekitar satu minggu yang lalu.

"Disuruh kakak kelasnya yang sudah lulus.  Kami baru mau cari orangnya dulu, tujuannya apa. Kata mereka, sudah tradisi dari kakak kelas ke adik kelasnya," ucap Maradum seperti dilansir dari Kompas.com.

Maradum memastikan korban tidak terluka.

Pihak sekolah menyayangkan tindakan perundungan tersebut.

"Pihak sekolah menyesalkan dan mereka sudah diingatkan dan saat ini dilakukan mediasi orangtua sudah dilakukan oleh KPAI dan polisi," ucap Maradum.

Video itupun direspon warganet : 

r.radhitttt._ : manusia pasti punya kesalahan atau ego nya masing masing , semoga dia bisa sadar kedepanya #raditanakbaik

 aalfndi_03 : anak smp sekarang gengsi nya tinggi wmwkw, gitu tuh kalo mau naik nama , mentang" dia kakel bukannya ngajarin yang bener malah kek gitu wkwk, udah ga heran lagi sama anak" babelan pada sok sok an, emang pantes sekarang anak yang di bawah umur yang ngelakuin kekerasan harus di penjara in aja

fzrfhqialadly_ : Gua tau itu ceritanya, jangan salah paham dulu Abang Abang, yang natar itu disuruh sama alumni SMP tersebut, jadi kalo misalkan ga dilakuin yg anak anak itu bakal di pukulin sama senior nya, nah ini pelaku utama @billystwan_ / senior yg nyuruh anak anak tersebut..

raffa.hm : kacaw onebal sekarang

pouchfilixe : Merusak nama oneball cuyy

natalliiias : pliss blacklist dari semua sklh mana pun, sama alumni yg nyuruh" juga

Perundungan 5 Siswa SMP di Cipanas, Disuruh Cium Kaki, Dipukul & Ditabrak Motor, 7 Pelaku Diamankan

Sebelumnya, viral beredar 5 sisa SMP menjadi korban perundungan beberapa bocah.

Kasus perundungan yang viral ini terjadi di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

dalam tayangan videonya terlihat beberapa pelajar SMP tersebut disuruh jalan menunduk.

Sambil menunduk, mereka menghampiri sejumlah anak yang sedang duduk.

Terlihat pelajar SMP itu masih mengenakan seragamnya.

Selain itu, beberapa orang yang duduk pun ada yang terlihat masih menggunakan seragam dan beberapa lainnya pakai baju bebas.

Baca juga: PETANTANG Petenteng Bully Siswa SMP hingga Paksa Cium Kaki, Kini Pelaku Ditangkap, Hukuman Menanti

Viral Video Remaja di Cipanas di-Bully, Disuruh Cium Kaki dan Ditendang Kepalanya
Viral Video Remaja di Cipanas di-Bully, Disuruh Cium Kaki dan Ditendang Kepalanya (Instagram @jktnewss)

Lalu, pelajar SMP tersebut menciumi kaki anak yang sedang duduk.

Lalu, sesampainya di anak terakhir, para pelajar SMP itu malah ditendang.

Dalam narasinya, di video yang berdurasi selama 38 detik itu menyuruh pelajar SMP untuk melakukan apa yang diinginkannya.

"Atos, sok atun muter (sudah, ayo muter)."

Sambil menciumi kaki anak yang sedang duduk, para pelajar SMP itu tampak mengucapkan sesuatu.

"A punten ngeriwehkeun a (a maaf menyusahkan a).'

Sesampainya di orang terakhir, para pelajar SMP itupun tampak ditendang hingga terpental.

Melihat hal itu, perekam pun meresponnya dan sempat melarangnya untuk tak melakukan tendangan tersebut.

"Nggeus, nggeus tong kudu (sudag, sudah tidak usah)."

Lalu, diakhir video, perekam tersebut mengungkap lokasi kejadiannya.

"Cianjur, Cipanas."

Baca juga: BANDEL Siswa SMP di Bandung, Kembali Bully Teman Usai Dimediasi, Ancam Bunuh Pakai Obeng: Gue Tunggu

Salah satu pelaku pembullyan siswa SMP di Cipanas
Salah satu pelaku pembullyan siswa SMP di Cipanas (Kolase TribunJabar dan Instagram)

Video perundungan inipun viral di media sosial dan banyak diunggal oleh akun besar.

Salah satunya di Twitter yang diunggah oleh akun @Irwan2yah1.

Dalam keterangannya, akun akun @Irwan2yah1 ini menuliskan bahwa terdapat 5 pelajar SMP di Cipanas, Cianjur yang mengalami perundungan.

"Kasus perundungan kembali terjadi. Kali ini di Cipanas, Cianjur. 5 orang pelajar dipaksa bersujud kepada pelajar lainnya secara bergantian. Tak hanya itu, di akhir video terlihat pria berjaket hitam dengan memakai topi terlihat jelas menendang 5 pelajar tersebut dengan kakinya." tulisnya dalam akun Twitter @Irwan2yah1 yang dikutip TribunnewsBogor.com, Minggu (18/6/2023).

Pelaku perundungan ditangkap

Dikutip dari Tribun Jabar, pelaku perundungan tersebut berjumlah 7 orang.

Kini, ketujuhnya sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Diketahui, lokasi perundungan itu berada di sebuah vila di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kapolsek Pacet, AKP Hima Rawasli Pratama menjelaskan bahwa pelaku perundungan terhada pelajar SMP ini satu diantaranya sudah dewasa.

Salah satu dari tujuh orang pelaku berusia 23 tahun.

Sedangkan, enam pelaku lainnya masih di bawah umur.

"Dari ketujuh pelaku itu di antaranya, AJ (23) sudah dewasa, sedangkan enam orang lainnya masih berusia di bawah umur, yakni RJ, PN, ARJ, JR, AS dan MPA," katanya kepada wartawan, Sabtu (17/6/2023).

Menurutnya, AJ mengakui perbuatan tersebut dan pihaknya pun mengamankan sejumlah barang bukti dari pelaku.

"Selain pelaku kita juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti lain, yaitu satu unit motor, satu buah telepon gengam dan ikat pinggang," ucapnya.

Baca juga: Gadis 13 Tahun Jadi Korban Bully, Disiksa Selama 4 Jam oleh 3 Pelaku, Benar-benar Kacau

Viral Video Remaja di Cipanas di-Bully, Disuruh Cium Kaki dan Ditendang Kepalanya
Viral Video Remaja di Cipanas di-Bully, Disuruh Cium Kaki dan Ditendang Kepalanya (Instagram @jktnewss)

Bahkan, selain disuruh mencium kaki dan ditendangi, para pelajar SMP itu ternyata ditabrak oleh sepeda motor pelaku.

Selain itu, perundungan tersebut masih berlanjut dengan memukul para pelajar SMP itu menggunakab ikat pinggang.

Dalam hal ini, pihak kepolisian akan memanggil sekolah yang bersangkutan dan orang tua kedua belah piahak.

"Pelaku perundungan yaitu AJ (23) dikenakan Pasal 76c jo pasa 80 ayat 1 Undang-Undang no 35 tahun 2014, dengan tuntutan 3 tahun 6 bulan," katanya.

"Kami akan melanjutkan pemeriksaan terhadap anak serta koordinasi dengaan Balai Pemasyarakatan (Bapas), terkait dengan beberapa pelaku yang masih di bawah umur," ucapnya.

Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniperundunganSMP Negeri 1 Babelan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved