Breaking News:

Berita Viral

Kadung Lengket, Pak Ambo Ogah Pisah dari Buaya Riska di Bontang, Sudah Dekat Bertahun-tahun

Nasib Pak Ambo kini sedih karena buaya Riska kesayangannya akan dievakuasi. Sudah dekat bertahun-tahun namun sebentar lagi akan dipisahkan.

Editor: Suli Hanna
Instagram/ amboriska
Pak Ambo tolak evakuasi buaya Riska di Bontang 

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian mengungkap bahwa kejadian bermula saat pekerja perempuan itu hendak menyemprotkan racun rumput.

Korban dan teman-temannya lantas berpencar untuk menuju jalur yang berbeda-beda namun tiba-tiba terdengar suara teriakan dari korban.

Teman-teman korban pun kaget melihat korban sudah ditarik ke dalam sungai sehingga melakukan pertolongan dan menyelamatkan korban.

Diduga, korban diterkam ketika sedang mengisi ulang air tangki racun rumput di anak sungai sementara kondisi anak sungai itu dipenuhi dengan semak belukar.

Lebih lanjut Tommy mengungkap bahwa perempuan diterkam buaya selama lebih dari 90 menit lamanya.

"Korban berhasil diselamatkan oleh teman-teman dengan cara menarik tangan korban dan mengangkat korban ke darat dan langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Tommy dikutip dari Kompas.com.

Pekerja buruh sawit itu pun dirujuk ke Rumah Sakit Imanudin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah untuk dirawat lebih lanjut.

Adapun luka-luka yang dialami berupa gigitan buaya di bagikan kaki kiri dan kaki kanan, betis, paha, dan tulang belakang.

Kapolres Ketapang mengimbau kepada para pekerja kebun sawit agar berhati-hati.

"Kepada perusahaan agar memonitoring wilayah perusahaan yang sekiranya masih ada ditemukan hewan liar yang membahayakan para pekerja," tutup Tommy.

Baca juga: KRONOLOGI Buruh Sawit di Ketapang Diserang Buaya, Digigit Selama 90 Menit Korban Ditarik ke Sungai

Buruh sawit wanita menjadi korban keganasan buaya di saat sedang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (27/7/2023) pagi.
Buruh sawit wanita menjadi korban keganasan buaya di saat sedang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (27/7/2023) pagi. (Kolase Tribunnews)

Falmira Mengaku Trauma 

Falmira De Jesus mengaku tidak menyadari bahwa binatang buas itu bersembunyi di bawah dedaunan.

Saat dia mendekat untuk mengambil air, reptil itu melompat dan menyeretnya ke sungai.

Ibu dua anak itu kemudian dengan berani melawan binatang itu, dan berteriak minta tolong, dengan karyawan lain bergegas membantunya.

Falmira merasa kesakitan saat buaya menggigitnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Tags:
Pak AmbobuayaRiskaBontangKalimantan Timur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved