Breaking News:

Berita Kriminal

INNALILLAHI Pelajar Sumbar Tewas di Jepang, Sudah Sebulan Jenazah Belum Dipulangkan, Keluarga Pasrah

Keluarga pasrah jenazah anaknya yang tewas di Jepang belum juga bisa dipulangkan ke kampung halamannya di Padang Pariaman, Sumatera Barat

Facebook/Keiichiro Kajimura
Josi Putri Cahyani, WNI yang ditemukan tewas di Jepang 

TRIBUNTRENDS.COM - Sudah sebulan, jenazah seorang pelajar asal Indonesia yang tewas di Jepang tak kunjung dipulangkan.

Pelajar bernama Josi Putri Cahyani (22) itu ditemukan tewas di Jepang diduga dibunuh kekasihnya.

Jenazah tak kunjung dipulangkan ke kampung halaman, keluarga korban mengaku sudah pasrah.

Baca juga: PERILAKU Josi Putri Cahyani Selama di Jepang Terungkap, Pihak Sekolah Kaget Siswinya Tewas Dibunuh

Dasmawati (42) ibu kandung Josi Putri Cahyani (22) hanya bisa pasrah jenazah anaknya yang tewas di Jepang belum juga bisa dipulangkan ke kampung halamannya di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Bantah Habisi Josi Putri Cahyani, Ini Alibi Keiichiro, Pernah Lakukan Pembunuhan tapi tak Ditahan
Bantah Habisi Josi Putri Cahyani, Ini Alibi Keiichiro, Pernah Lakukan Pembunuhan tapi tak Ditahan (Instagram)

Peristiwa kematian Josi sudah terjadi hampir sebulan, tapi jenazah belum juga dipulangkan untuk dikebumikan.

"Sudah hampir sebulan saya menunggu. Hingga sekarang belum juga ada informasi kapan dipulangkan. Menunggu, itu informasi yang saya dapat dari KBRI Tokyo," kata Dasmawati yang dihubungi Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Dasmawati mengatakan berdasarkan informasi dari KBRI Tokyo, pemulangan jenazah paling lambat 40 hari karena ada proses otopsi dari polisi Jepang.

"Saya hanya bisa pasrah. Gimana jenazah anak saya selama itu. Tidak terbayangkan. Apalagi orang yang meninggal itu harus dikuburkan segera," kata Dasmawati.

Dasmawati menyebutkan berdasarkan informasi jenazah anaknya diberi formalin agar bisa utuh.

"Tapi saya tidak tahu apa masih utuh atau tidak. Saya hanya berharap jenazah anak saya segera dipulangkan biar bisa dimakamkan segera," kata Dasmawati.

Sebelumnya diberitakan, Josi Putri Cahyani, pelajar asal Sumatera Barat, ditemukan tewas di sebuah apartemen di Kota Maebashi, Prefektur Gunma, Jepang, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Pengakuan Keiichiro Kajimura, Bantah Bunuh Josi WNI di Jepang, Punya Rekam Jejak Gangguan Jiwa

Ilustrasi mayat, pembunuhan
Ilustrasi mayat, pembunuhan (via Tribunnews.com)

Josi mulai hilang kontak dengan keluarga sejak pertengahan Agustus 2023.

"Informasi yang sejauh ini kami terima dari Kepolisian Gunma adalah bahwa memang benar jenazah yang ditemukan adalah jenazah WNI atas nama Josi Putri Cahyani,” kata Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo Titik Hamzah kepada Antara di Tokyo, Kamis (24/8/2023).

Ibu kandung Josi, Dasmawati (42) yang berasal dari Padang Pariaman, Sumatera Barat, meminta keadilan atas tewasnya anak pertamanya itu.

"Saya minta keadilan. Saya harap pemerintah Indonesia dan Jepang memberi keadilan bagi anak saya," kata Daswati yang dihubungi Kompas.com melalui telepon WhatsApp, Jumat (25/8/2023).

SOSOK Keiichiro Kajimura, Pria Jepang Bunuh WNI Josi Putri Cahyani, Masa Lalu Pelaku Mengerikan

Inilah Sosok Keiichiro Kajimura, pria Jepang yang disebut membunuh WNI Josi Putri Cahyani.

Ia membantah telah membunuh sang kekasih, Josi.

Diberitakan sebelumnya, mayat Josi Putri ditemukan di sebuah apartemen wilayah Maebashi, Gunma dalam kondisi membusuk pada Selasa (22/8/2023).

Baca juga: SOSOK Tukiman Tukang Becak di Solo yang Kena Prank Dapat Amplop Sedekah Isi Tumpukan Kertas

Pengakuan pria asal Jepang yang diduga membunuh mahasiswi WNI bernama Josi Putri Cahyani (23) mengejutkan usai ditangkap polisi.

Pria bernama Keiichiro Kajimura (40) itu membantah telah menghabisi nyawa sang kekasih, Josi.

Diwartakan sebelumnya, jasad Josi Putri Cahyani ditemukan membusuk di sebuah apartemen wilayah Maebashi, Gunma pada Selasa (22/8/2023).

Apartemen alias TKP tempat ditemukannya jenazah Josi tersebut adalah milik Keiichiro.

Karenanya, polisi pun segera mencari Keiichiro, namun pria yang dikenal sebagai pengangguran itu justru tak bisa dihubungi.

Hingga pada Kamis (24/8/2023) kemarin, Keiichiro berhasil ditangkap saat hendak bepergian di Stasiun Metro Awajicho Tokyo.

Ditangkap polisi, Keiichiro yang mengenakan masker hanya bisa menunduk.

Pria bertubuh tinggi dan kurus itu pun enggan melihat ke arah kamera dari awak media yang meliput.

Namun saat dicecar pihak kepolisian soal tudingan membunuh Josi, Keiichiro mengurai alibi.

Ia mengaku tak ingat pernah membunuh Josi.

Baca juga: Josi WNI Korban Pembunuhan di Jepang Sempat Diculik Sebelum Dibunuh, Teman: Sempat Minta Tolong

Keiichiro pun mengaku tidak tahu soal adanya jenazah Josi di apartemennya.

"Saya tidak memiliki ingatan tentang hal itu, dan saya tidak memiliki pengetahuan tentang meninggalkan tubuh tersebut," kata Keiichiro Kajimura kepada polisi dikutip TribunnewsBogor.com dari Nikkan Sports, Jumat (25/8/2023).

Saat ini, jenazah Josi Putri Cahyani masih dalam proses autopsi.

Rencananya jenazah pelajar asal Sumatera Barat itu akan dipulangkan usai proses autopsi dan penyelidikan selesai.

postingan Keiichiro Kajimura di hari pertemuan dengan Josi Putri Cahyani
postingan Keiichiro Kajimura di hari pertemuan dengan Josi Putri Cahyani (Facebook)

Sosok Keiichiro Kajimura

Terkait sosok terduga pelaku pembunuhan WNI, sahabat korban yakni Rosalia Bratanegara mengurai fakta soal Keiichiro Kajimura.

Dalam unggahannya, Rosalia mengungkap pengumuman soal kasus kematian sahabatnya, Josi Putri Cahyani.

Melalui postingan di akun Facebook-nya, Rosalia menceritakan kronologi hilangnya Josi hingga ditemukan tewas.

Untuk diketahui, Josi tiba di Jepang untuk mengemban ilmu di sekolah bahasa wilayah Maebashi.

Sejak bulan April 2023 Josi tinggal asrama Nihonggo Gakkou.

Aktif berkomunikasi dengan keluarga dan teman, Josi mendadak hilang sejak 17 Agustus 2023.

Sejak itulah pihak ICJ hingga KBRI mencari keberadaan Josi.

Hingga pada 22 Agustus 2023 lalu polisi menemukan jasad wanita di apartemen Keiichiro.

Belakangan diketahui bahwa identitas wanita tersebut adalah Josi Putri Cahyani.

Perihal sosok Keiichiro, Rosalia mengaku tidak mengenalnya secara personal.

Namun berdasarkan rekam jejak di internet, terkuak sosok Keiichiro Kajimura yang sebenarnya.

Ternyata enam tahun lalu atau tepatnya di tahun 2017, Keiichiro Kajimura pernah membunuh wanita bernama Haruka Abe (26).

Wanita malang itu ditemukan tewas di tempat tidur dengan kondisi handuk terlilit di lehernya.

Di samping jenazah Haruka Abe, ada Keiichiro Kajimura yang tidak sadarkan diri.

WNI asal Padang Pariaman Josi Putri Cahyani (23) ditemukan tak bernyawa di sebuah di Maebashi Gunma Jepang, Selasa (22/8/2023). Foto kamar lantai dua sebuah apartemen di Maebashi Gunma Jepang tempat korban ditemukan. Kini terduga pelaku sudah ditangkap kepolisian Jepang.
WNI asal Padang Pariaman Josi Putri Cahyani (23) ditemukan tak bernyawa di sebuah di Maebashi Gunma Jepang, Selasa (22/8/2023). Foto kamar lantai dua sebuah apartemen di Maebashi Gunma Jepang tempat korban ditemukan. Kini terduga pelaku sudah ditangkap kepolisian Jepang. (Tribunnews.com)

Keiichiro diduga pingsan usai menelan obat tidur dalam jumlah besar.

Kala itu Keiichiro mengakui perbuatan kejinya.

"Saya menggunakan handuk untuk mencekik lehernya," akui Keiichiro dilansir dari Tokyo Reporter.

Atas kasus tersebut, Keiichiro tak ditahan oleh pihak kepolisian.

Hal itu lantaran diduga Keiichiro mengidap gangguan kejiwaan. (*)

Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunBogor

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniSumatra BarattewasJepangJosi Putri Cahyani
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved