Breaking News:

Berita Kriminal

Aniaya Istri hingga Tewas, Tabiat Tukang Parkir di Ciamis Diungkap Tetangga : Warga Sudah Pada Tau

Tukang parkir di Ciamis berinisial AM (50) lakukan KDRT pada sang istri hingga tewas, kesehariannya diungkap tetangga, suka marah-marah.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Tribun Priangan
Tukang parkir di Ciamis lakukan KDRT pada sang istri hingga tewas, kesehariannya diungkap tetangga. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ya Allah, tega sekali, tukang parkir di Ciamis berisinal AM (50), menganiaya istrinya TM hingga tewas.

Tak hanya itu, AM ternyata juga sempat berbohong pada Ketua RT saat melaporkan istrinya meninggal.

Sang istri disebut meninggal usai jatuh di kamar mandi.

Para tetangga pun dibuat geram karena AM berbohong demi menutupi kejahatannya.

Baca juga: Cinta Ini Membunuhku Mamah Muda di Cikarang Dikenal Bucin, Penyebab Dibunuh Suami Diungkap Teman

Ilustrasi seorang suami di Ciamis aniaya istri hingga tewas.
Ilustrasi seorang suami di Ciamis aniaya istri hingga tewas. (TribunWow)

Usai kasus ini viral, para tetangga pun mengungkap keseharian tukang parkir yang menganiaya istri sendiri hingga tewas.

Menutur Iyus Ruslan, warga Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kabupaten Ciamis, AM dikenal sebagai orang yang tempramental dan kerap kali marah hingga menganiaya istrinya karena hal-hal sepele.

"Pelaku itu memang seringkali marah sampai menganiaya istrinya gara-gara hal sepele.

Gara-gara ayam juga jadi pertengkaran, contoh lain istrinya ke warung nih beli kopi atau rokok terus 5 menit belum pulang, dia pasti nyusul ke warung karena takut istrinya ngadu ke tetangga soal kelakuan dia yang suka main tangan," kata Iyus kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Tetangga di lingkungan tempat tinggal pelaku juga sering mendengar pertengakaran di antara pelaku dan korban.

Baca juga: Cinta Ini Membunuhku Mamah Muda di Cikarang Dikenal Bucin, Penyebab Dibunuh Suami Diungkap Teman

Tetangga ungkap tabiat asli si Tukang Parkir pelaku KDRT yang menewaskan istrinya sendiri.
Iyus Ruslan, warga Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kabupaten Ciamis, mengungkap tabiat asli si Tukang Parkir pelaku KDRT yang menewaskan istrinya sendiri.

Namun mereka tidak mau ikut campur urusan rumah tangga orang lain.

Iyus menambahkan, sempat ada suatu masa, pelaku dan korban sedang bertengkar hebat, lalu tetangga berdatangan ke rumah mereka untuk melerai, akan tetapi pelaku malah mengusir tetangga yang datang tersebut.

"Warga sudah pada tahu perilakunya sering aniaya istri, bukan mengada-ngada tapi mendengar sering marah-marah. 

Biasanya masalah sepele sih urusannya, karena ayam, atau pelayanan kopi atau itu, cepat marah, tempramen," tambahnya.

Baca juga: Sebelum Dibunuh, Mama Muda di Cikarang Sering Dianiaya Suami, Menolak saat Disarankan Cerai: Maafkan

Di balik perilakunya yang bengis terhadap istrinya, Iyus mengatakan AM yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir itu baik terhadap lingkungan.

"Kalau di lingkungan mah baik sama orang juga. 

Cuma kalau di rumahnya kan cuma berdua. Jadi semaunya saja memukul, sering terdengar," ungkapnya.

Penganiayaan tersebut juga diduga dilakukan oleh AM terhadap istri-istri dia yang sebelumnya.

Istri pertama, kedua, dan ketiga berhasil kabur karena tidak kuat terhadap perlakuan AM. 

Istri keempat ini sampai meninggal dunia.

"Ini yang meninggal istri keempat, sisanya 3 istri sebelumnya itu pada berhasil pulang ada yang orang Cibeunying, Pamalayan dan Kabupaten Cilacap. 

Semuanya kabur karena dianiaya," pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan, warga Ciamis digegerkan karena seorang suami tega menganiaya istrinya hingga tewas.

Pelakunya pria berinisial AM (50), usai menganiaya istri TM hingga tewas, dia sempat mendatangi rumah Ketua RT setempat.

Dia datang ke rumah Ketua RT pada hari Minggu, 10 September 2023, sekitar pukul 05.00 WIB subuh.

Saat bertemu dengan Ketua RT, AM mengaku istrinya meninggal karena jatuh.

Kediaman AM saat melakukan KDRT terhadap istri hingga tewas.
Kediaman AM saat melakukan KDRT terhadap istri hingga tewas.

Hal tersebut disampaikan oleh Herman, Ketua RT 06/03 Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kabupaten Ciamis.

"Awalnya saya kedatangan Pak AM kira-kira jam lima subuh.

Dia mengajak saya untuk datang ke rumahnya, lalu saya ikut dan di sini (rumah pelaku) sudah ada kakak-kakaknya Pak AM, dan saat itu dia bilang bahwa istrinya meninggal dunia karena jatuh di kamar mandi," ucap Herman, Senin (11/9/2023).

Setelah itu, Herman melaporkan hal tersebut ke Kepala Dusun dan juga warga setempat.

Kemudian Kadus dan warga berdatangan, saat itu kondisi TM, korban yang meninggal dunia itu berada di tengah rumah dan tubuhnya sudah ditutupi oleh kain.

Herman tak sempat melihat luka memar pada tubuh korban karena hampir seluruh bagian tubuhnya sudah ditutupi kain.

"Pas saya datang ke sini juga tubuh korban sudah ditutupi oleh kain.

Jadi saya hanya melihat sepintas bagian wajahnya saja, dan saya tidak sempat melihat luka memar atau apa," tambahnya.

Baca juga: Ya Allah! Tukang Parkir di Ciamis Aniaya Istri hingga Tewas, Bohong saat Lapor ke Pak RT: Jatuh

Ilustrasi mayat seorang istri yang dianiaya oleh suaminya berinisial AM di Cikarang.
Ilustrasi mayat seorang istri yang dianiaya oleh suaminya berinisial AM di Ciamis. (via Tribunnews.com)

Kepada ketua RT dan warga setempat, pelaku mengakui bahwa istrinya terjatuh di kamar mandi dan sedang menderita penyakit asam urat.

Namun hal tersebut terbantahkan setelah tim medis memeriksakan jenazah korban.

"Ketahuannya karena ada tim medis yang memeriksa, kata tim medis ini bukan karena jatuh di kamar mandi atau karena penyakit asam urat," pungkasnya.

Pelaku AM dan istrinya berinisial TM itu diketahui sudah tinggal di Dusun tersebut sekitar dua tahun lamanya.

TM merupakan warga Dusun Kalapanunggal, perbatasan Sindangkasih-Tasikmalaya.

***

Artikel ini diolah dari TribunPriangan

Tags:
tukang parkirCiamistetanggaaniaya
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved