Breaking News:

Berita Kriminal

KEJAM! Begal Beraksi di Bandung, Anggota Polisi Jadi Korban, Dibacok hingga Digilas Motor Pelaku

Seorang anggota kepolisian berinisial AZH menjadi korban pembegalan di Kota Bandung, Jawa Barat, saat hendak berobat ke RS Sartika Asih, Bandung.

net
Ilustrasi begal. Seorang anggota kepolisian berinisial AZH menjadi korban pembegalan di Kota Bandung, Jawa Barat, saat hendak berobat ke RS Sartika Asih, Bandung. 

TRIBUNTRENDS.COM - Astaga! Anggota polisi di Bandung menjadi korban pembegalan.

Aksi yang dilakukan pembekal tergolong brutal.

Korban dibacok kemudian dilindas motor pelaku.

Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

Baca juga: ASTAGA Pemuda di Palembang Begal Temannya, Dipicu Uang Takziah Ayahnya Kurang Sebagian Buat Judi

Seorang anggota kepolisian berinisial AZH menjadi korban pembegalan di Kota Bandung, Jawa Barat, saat hendak berobat ke RS Sartika Asih, Bandung.

Korban mengalami sejumlah luka hingga kehilangan ponsel dan uangnya. 

ILUSTRASI pembegalan
ILUSTRASI pembegalan (istimewa)

Peristiwa yang dialami polisi yang bertugas di Polda Papua itu terjadi pada Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban saat itu hendak berobat ke RS Sartika Asih. Da kemudian pergi ke ATM yang tak jauh dari rumah sakit tersebut. 

Namun, usai mengambil uang dan keluar dari ATM, dua begal berinisial SR dan MAR tiba-tiba mendekati AZH.

Salah satu pelaku membacok korban di bagian kepala. Korban terhuyung hingga terjatuh dengan kondisi terluka.

Pelaku yang menggunakan motor bahkan sempat melindas korban lalu membawa uang sebesar Rp 400.000 dan ponsel milik korban.

Di hari yang sama, dua pelaku juga membacok seorang warga berinisial MFR dan menggasak motor milik korban di Jalan Moh Toha, depan BNI. 

"Dalam aksinya, tersangka menggunakan sepeda motor dan dibekali senjata tajam jenis golok," kata Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi Nugroho di Mapolsek Regol, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: NASIB Tukang Gali Kubur, Bingung Cari Pemasukkan Gegara Sepi Pesanan, Akhirnya Pilih Jadi Begal

Ilustrasi polisi
Ilustrasi polisi (Tribunnews.com)

Kemudian pada 5 September 2023 sekitar pukul 23.00 WIB, para pelaku membegal seorang perempuan berinisial TN dan menggasak uang Rp 700.000 dan ponsel korban. 

Mendapatkan laporan ini, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tiga pelaku berinisial SR (22), MAR (21), dan SH (23).

Kaki dua dari tiga pelaku ditembak karena melawan petugas.

SR ditangkap di pintu Tol Moh Toha, sedangkan MAR dan SH diamankan di depan Museum Sri Baduga, Jalan BKR, Kota Bandung.

Aji mengatakan, ketiga pelaku merupakan komplotan residivis yang baru satu bulan keluar dari Rutan Kebonwaru.

Dalam aksinya, komplotan ini memiliki peran sebagai joki dan eksekutor.

Sejumlah barang bukti berupa motor hasil kejahatan, senjata tajam jenis golok, dan uang tunai berhasil disita dari para pelaku. 

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 365 ayat 1 dan 2 KUHPidana dan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

ASTAGA Pemuda di Palembang Begal Temannya, Dipicu Uang Takziah Ayahnya Kurang 'Sebagian Buat Judi'

Gara-gara uang untuk mengadakan acara 40 hari meninggalnya sang ayah kurang, pemuda di Palembang ini melakukan hal nekat.

Pemuda berusia 23 tahun itu dengan tega membegal temannya sendiri.

Tak hanya untuk acara takziah mendiang ayahnya, sebagian uang hasil begal rupanya dipakai untuk judi.

Baca juga: NASIB Tukang Gali Kubur, Bingung Cari Pemasukkan Gegara Sepi Pesanan, Akhirnya Pilih Jadi Begal

Mengaku kurang uang untuk mengadakan takziah 40 hari meninggalnya bapaknya, Jupriansyah alias Unyil (23) nekat membegal temannya sendiri.

Akibat kejadian tersebut, Unyil kini mendekam di sel tahanan Polda Sumatera Selatan setelah dilaporkan korbannya, Mey Saputra(22). 

Ilustrasi begal
Ilustrasi begal (net)

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan, Kompol Agus Prihadinika mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (25/5/2023). Mulanya, tersangka Unyil dan korban sedang nongkrong sembari minum miras.

Kemudian, Unyil meminta korban Mey mengantarnya pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo Absolut dengan plat nomor BG 3509 IS.

“Di tengah jalan pelaku memaksa korban turun dari motor dan memukulinya berulang kali,” kata Agus, Rabu (23/8/2023).

Setelah turun, Unyil kemudian langsung membawa kabur motor tersebut dan menjualnya ke Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin seharga Rp 1,9 juta.

Baca juga: Pria di Banjarbaru Begal Mertua Stroke, Pura-pura Jadi Ojol, Ternyata Dendam Diminta Cerai & Diusir

Tersangka Unyil pun sempat menghilang beberapa waktu untuk menghindari kejaran petugas. Ia akhirnya kembali ke rumah Senin (21/8/2023) dan tertangkap.

Jupriansyah alias Unyil (23) pelaku begal yang ditangkap Polda Sumatera Selatan usai membegal temannya sendiri.
Jupriansyah alias Unyil (23) pelaku begal yang ditangkap Polda Sumatera Selatan usai membegal temannya sendiri. (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

“Motif tersangka mengaku aksi begal tersebut karena ekonomi,” ujar Agus.

Pengakuan tersangka Unyil, uang hasil menjual motor tersebut digunakan untuk acara takziah memperingati 40 hari kematian bapaknya. 

“Saya kurang uang jadi terpaksa seperti itu, sisa uang tersebut saya berikan ke adik. Sebagian juga buat judi,” akunya.

Saat beraksi, Unyil mengaku hanya berbekal tangan kosong. Korban tak bisa melawan karena dipukulinya dari belakang.

“Korban memang teman saya sendiri,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, Unyil dikenakan pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukumannya penjara 15 tahun.

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniBandungbegalpolisi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved