DIDUGA Dibunuh, Jasad Perempuan di Gayo Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan, Identitas Terungkap

TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi, mayat perempuan di Gayo Lues ditemukan di pinggir jalan.

Diduga perempuan tersebut menjadi korban pembunuhan.

Saat ditemukan, mayat perempuan itu dalam kondisi bersimbah darah di kawasan pegunungan Desa Leme.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Siswi SMP di Riau Tewas, Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Terbaring di Semak-semak

Sesosok mayat perempuan bersimbah darah ditemukan di pinggir jalan Bur Tukur kawasan pegunungan Desa Leme, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Penemuan itu menghebohkan warga setempat.

Kapolres Gayo Lues, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya mengatakan, jasad perempuan itu ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (4/9/2023).

Pada tubuh korban terdapat 23 tusukan dan dua luka memar di beberapa bagian dada dan tangan.

"Diduga korban pembunuhan, identitasnya Kasmurni (32) seorang petani warga Dusun Belah Lumu Desa Gumpang Lempuh, Putri Betung. Untuk pelaku masih dalam penyelidikan," kata Setiyawan saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).

Setiyawan menjelaskan, korban awalnya ditemukan oleh Hasbullah warga desa setempat saat sedang dalam perjalanan pulang.

Tiba-tiba ia melihat sosok perempuan tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi berlumuran darah.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju warna putih dan rok abu-abu, serta menggunakan helm. Selanjutnya, Hasbullah langsung menghubungi pihak kepolisian atas penemuan tersebut.

Baca juga: Terungkap Keseharian Praka RM Pelaku Pembunuhan Pria Aceh, Tugasnya Tak Melakat pada Presiden

Tidak lama kemudian, personel Satreskrim beserta unit identifikasi Polres Gayo Lues mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

"Petugas kita lalu membawa korban guna dilakukan visum et revertum ke RSUMAK (RSU Muhammad Ali Kasim),"

Saat ini, kata Setiyawan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut.

"Dugaan tindak pidana pembunuhan ini masih dalam proses penyelidikan oleh
Satreskrim Polres Gayo Lues," pungkasnya.

ASTAGHFIRULLAH Siswi SMP di Riau Tewas, Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Terbaring di Semak-semak

Seorang siswi SMP di Riau ditemukan meninggal dunia.

Siswi malang tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.

Jasadnya ditemukan berada di semak-semak dan masih mengenakan seragam sekolah.

Baca juga: Terungkap Keseharian Praka RM Pelaku Pembunuhan Pria Aceh, Tugasnya Tak Melakat pada Presiden

Seorang siswi SMP bernama Lestary Boru Sihombing (13) ditemukan tewas di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. Korban diduga dibunuh. 

Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro menjelaskan, korban ditemukan dengan kondisi kepala berlumuran darah, Sabtu (2/9/2022) sekitar pukul 21.20 WIB.

"Benar, telah ditemukan mayat perempuan yang diketahui seorang siswi SMP. Dugaan pembunuhan," kata Setyo kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin (4/9/2023).

Setyo menjelaskan, mayat anak itu ditemukan memakai seragam olahraga SMP Negeri 2 Pinggir dan tas ransel warna hitam biru.

Di dekat tubuh korban ditemukan kayu bulat yang tertancap.

Penemuan mayat korban berawal dari sang ibu, Nurmaya BR Sitimeang, yang menanyakan ke pihak sekolah karena korban sudah seharian tidak pulang.

Bahkan, sudah sampai malam korban tak kunjung balik ke rumah.

Selanjutnya, sejumlah warga melalukan pencarian di sepanjang jalan menuju rumah korban.

"Warga mencari korban dengan memeriksa semak-semak di jalan yang biasa dilewati korban.

Kemudian, sekitar lima meter menuju dalam semak, pada pukul 21.20 WIB, korban ditemukan dalam keadaan terbaring dan kepalanya bersimbah darah," sebut Setyo.

Baca juga: Josi WNI Korban Pembunuhan di Jepang Sempat Diculik Sebelum Dibunuh, Teman: Sempat Minta Tolong

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Pinggir. Petugas mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

"Anggota melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti untuk menyelidiki penyebab kematian korban," tutup Setyo. (*)

Diolah dari artikel Kompas.com