Breaking News:

Berita Viral

Pria Obesitas 130 Kg di Kramat Jati Dievakuasi Damkar, Kondisi Patah Kaki, 'Tak Banyak Kendala'

Jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan evakuasi pasien obesitas berbobot 130 kilogram.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Proses evakuasi pasien obesitas berbobot 130 kilogram dari RS Hermina Jatinegara ke rumah di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023) 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria obesitas berbobot 130 kilogram di Kramat Jati membutuhkan bantuan petugas pemadam kebakaran.

Ia tak bisa berjalan karena kakinya patah.

Lantas pria berusia 43 tahun itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Herminda Jatinegara.

Baca juga: SOSOK Sungadi, Pria Obesitas Berbobot 165 Kg di Sragen, Sehari Makan 8 Porsi, Rajin Bantu Tetangga

Jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan evakuasi pasien obesitas berbobot 130 kilogram.

Pasien yakni, Amaraya Bahy (43) dievakuasi dari RS Hermina Jatinegara ke rumahnya di wilayah Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, pada Sabtu (2/9/2023).

Kepala Regu Pemadam Sektor Jatinegara, Sugiyanto mengatakan evakuasi dilakukan setelah kondisi Amaraya yang mengalami patah tulang kaki dinyatakan membaik dan dapat menjalani rawat jalan.

"Setelah (dirawat) tiga hari beliau sudah sembuh tapi belum bisa (berjalan), karena patah kaki beliau minta bantuan untuk proses pengangkatan," kata Sugiyanto di Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023).

Proses evakuasi ini melibatkan petugas ambulans gawat darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

Proses evakuasi pasien obesitas berbobot 130 kilogram dari RS Hermina Jatinegara ke rumah di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023).
Proses evakuasi pasien obesitas berbobot 130 kilogram dari RS Hermina Jatinegara ke rumah di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Secara perlahan mereka mengevakuasi pasien dari ruang perawatan RS Hermina Jatinegara ke unit ambulans menggunakan tandu, untuk selanjutnya dibawa ke rumah.

Lima personel Damkar bertugas membopong pasien menggunakan tandu, sementara dua petugas AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan pemantauan kondisi saat evakuasi.

"Untuk proses evakuasi butuh peralatan karena berat badan 130 kilogram. Tandu yang bisa tidak bisa menampung berat badan, sehingga kita menggunakan tandu basket," ujarnya.

Proses evakuasi pasien obesitas berbobot 130 kilogram dari RS Hermina Jatinegara ke rumah di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023).
Proses evakuasi pasien obesitas berbobot 130 kilogram dari RS Hermina Jatinegara ke rumah di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Butuh waktu sekitar 30 menit untuk proses evakuasi pasien dari RS Hermina Jatinegara hingga unit AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta tiba di rumah pasien pada pukul 17.20 WIB.

Sugiyanto menuturkan dalam proses evakuasi pihaknya hanya sempat mengalami kendala saat menurunkan pasien dari unit ambulans ke rumah karena kondisi ruang berkelok.

"Untuk kendala enggak banyak, dari segi berat badan untuk masuk ke rumah saja agak berkelok-kelok. Dari Damkar membutuhkan lima orang karena kondisinya," tuturnya.

TAK Sadarkan Diri, Pria Obesitas 200 Kg di Surabaya Dievakuasi, Panik 'Bangun Tidur Sesak Napas'

Halaman
1234
Tags:
berita viral hari iniobesitasKramat Jatidamkar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved