Breaking News:

Berita Viral

Murka pada Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Panglima Jilah Tegas Tak Berpolitik, Tolak Debat Agama

Kesal dengan Rocky Gerung karena diduga menghina Presiden Jokowi, Panglima Jilah tegaskan tak ada maksud berpolitik, dia juga tak mau debat agama.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/YouTube/Ist
Panglima Jilah marah pada Rocky Gerung gegara hina Jokowi, tegaskan dirinya tidak berpolitik dan menolak untuk debat agama. 

TRIBUNTRENDS.COM - Marah besar pada Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi, Panglima Jilah tegaskan dirinya tidak pernah berpolitik dan menolak keras debat agama.

Panglima Jilah tegaskan, dirinya fokus menolak radikalisme serta mempertahankan pelestarian budaya tanpa intervensi pihak manapun.

Panglima Jilah lantas mengeluarkan batu cincin warna merah sebagai simbol mendukung NKRI dan menolak segala bentuk intoleransi.

Panglima Jilah yang terang-terangan mendukung proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan melaporkan Rocky Gerung ke Bareskim karena diduga menghina Presiden Joko Widodo terkait rencana pembangunan IKN, memastikan bahwa dirinya tidak berpolitik atas semua yang dilakukannya.

Panglima Jilah yang memiliki nama asli Agustinus Jilah adalah pimpinan dari pasukan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) alias pasukan merah yang berasal dari Suku Dayak.

Pasukan merah sendiri merupakan pasukan elit yang memiliki peran dalam mempertahankan adat istiadat serta hak-hak Suku Dayak.

Kepastian Panglima Jilah yang tidak mau berpolitik ini, diungkapkan Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi, saat bertemu dengan Panglima Jilah.

Baca juga: Konflik Berakhir, Panglima Jilah dan Panglima Pajaji Jabat Tangan Saling Minta Maaf dan Memaafkan

Panglima Jilah pimpinan Pasukan Merah bernama Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR).
Panglima Jilah pimpinan Pasukan Merah bernama Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR). (KOLASE TRIBUN PONTIANAK)

Pertemuan Islah dengan Panglima Jilah diabadikan dalam foto yang diunggah di akun (X) Twitternya @islah_bahrawi, Rabu (30/8/2023).

"Baru kali ini punya kesempatan berbincang panjang dengan Panglima Jillah tentang hukum adat, pelestarian budaya Dayak dan IKN. Pandangannya tentang NKRI sangat apa adanya, tanpa embel-embel politik maupun agama," kata Islah dalam narasi foto yang diunggahnya.

Islah lalu mengutip pernyataan Panglima Jilah secara langsung kepadanya yang hanya fokus kepada pelestarian alam dan budaya tanpa intervensi apapun.

"Saya hanya fokus kepada pelestarian alam dan budaya tanpa intervensi apapun serta membumikan toleransi antar manusia," tulis Islah menirukan ucapan Panglima Jilah.

Menurut Islah, sejak puluhan tahun ketika orang berbicara tentang Kalimantan, orang hanya membahas tentang sumber daya alam yang dikeruk sejadi-jadinya.

"Begitu kata Panglima," ujar Islah.

"Mereka lupa bahwa di pedalaman Kalimantan ada suku Dayak yang bertekad untuk tetap mempertahankan hukum adat dan keaslian budayanya," kata Islah kembali mengutip pernyataan Panglima Jilah.

Islah mengatakan dalam pertemuan itu Panglima Jilah mengajak berbicara tentang NKRI dan memastikan dirinya tidak mau berpolitik serta masuk dalam perdebatan agama.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
Panglima JilahPanglima PajajiRocky GerungJokowi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved