Berita Viral
GEGARA Ngomong Kentut Bau, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Dilaporkan, Bahas Soal Telur Asin
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi belakangan bikin heboh, gara-gara ngomong kentut bau, Prasetyo Edi Marsudi pun dilaporkan ke polisi.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Belakangan ini Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi jadi sorotan publik.
Ini karena ia bicara soal kentut bau.
Perkataan Ketua DPRD DKI Jakarta itu pun disebut menyinggung warga Brebes dan Tegal. Kenapa?
Baca juga: SOSOK Egy Maulana Vikri Calon Suami Adiba Khanza, Bintang Sepak Bola Sempat Berkarir di Eropa
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dipolisikan gegara sebut kunjungan kerja (kunker) ke Brebes dan Tegal lalu beli telur asin bikin kentut bau.
Politikus senior PDI Perjuangan ini pun dilaporkan oleh sejumlah elemen masyarakat ke Polres Brebes pada Jumat (11/8/2023) kemarin.
Lalu bagaimana sebenarnya kronologi kasus ini muncul?
Dari penelusuran yang dilakukan TribunJakarta.com, pernyataan yang dianggap menghina warga Brebes dan Tegal itu dilontarkan Prasetyo saat rapat Badan Anggaran DPRD DKI yang dilaksanakan 9 Agustus 2023 lalu.
Dalam rapat tersebut, politikus yang akrab disapa Pras ini mengusulkan program kunker ke luar negeri.
“Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkatkan kami ke luar negeri,” ucapnya dalam rapat tersebut.
Usulan itu disampaikan Pras lantaran menilai kunker ke kota lain di Indonesia kerap kali tidak mendapatkan hal baru yang bisa diimplementasikan di Jakarta.
Baca juga: SOSOK Linda Wanita 70 Tahun Rayakan 50 Tahun Usia Pernikahannya, Gelar Pesta Senilai Rp 560 Juta
“Kalau kami kunker ke Tangerang Selatan, Bogor, dapat apa? Enggak dapat apa-apa,” ujarnya.
Pernyataan Pras ini pun kemudian viral di media sosial dan memancing kemarahan dari sejumlah elemen masyarakat Brebes dan Tegal.
Prasetyo pun dituding merendahkan warga Tegal dan Brebes lantaran selama ini telur asin sudah menjadi ikon kota yang terletak di Jawa Tengah itu.
Dilansir dari TribunMuria.com, kuasa hukum pelapor, Ahmad Sholeh menyebut, Pras dipolisikan lantaran dinilai telah melukai perasaan masyarakat Brebes dan merendahkan daerah lain.
Apalagi, pernyataan itu dilontarkan oleh seorang anggota DPRD DKI yang merupakan wakil rakyat.
Sumber: Tribun Bogor
| Itikad Baik Hilang! Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta Masih Diam, Ayah Korban Ledakan Kehabisan Sabar |
|
|---|
| Aksi Gila Penculik Bilqis, Pernah Jual Anak Kandung, Fakta Terkuak dari Pengakuan Buah Hati |
|
|---|
| Perubahan Perilaku Bilqis Pasca Penculikan: Jadi Agak Kasar dan Agresif, Bukti Trauma Setelah Dijual |
|
|---|
| Kecaman Bertubi-tubi untuk Gus Elham, Sang Pendakwah Pilih Tutup Kolom Komentar, PBNU Elus Dada |
|
|---|
| Begini Kuatnya Ikatan Bilqis dengan Suku Anak Dalam: Dipangku Orang Asing, Dianggap Ayah Kandung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Ketua-DPRD-DKI-Prasetyo-Edi-Marsudi-dilaporkan-perkara-ngomong-kentut-bau-ka.jpg)