Breaking News:

Berita Viral

GEGARA Ngomong Kentut Bau, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Dilaporkan, Bahas Soal Telur Asin

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi belakangan bikin heboh, gara-gara ngomong kentut bau, Prasetyo Edi Marsudi pun dilaporkan ke polisi.

Taufik Ismail/Tribunnews.com
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dilaporkan perkara ngomong kentut bau karena dianggap menyinggung masyarakat Tegal dan Brebes 

TRIBUNTRENDS.COM - Belakangan ini Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi jadi sorotan publik.

Ini karena ia bicara soal kentut bau.

Perkataan Ketua DPRD DKI Jakarta itu pun disebut menyinggung warga Brebes dan Tegal. Kenapa?

Baca juga: SOSOK Egy Maulana Vikri Calon Suami Adiba Khanza, Bintang Sepak Bola Sempat Berkarir di Eropa

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dipolisikan gegara sebut kunjungan kerja (kunker) ke Brebes dan Tegal lalu beli telur asin bikin kentut bau.

Ketua DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022). Politisi PDIP ini kini jadi polemik setelah omongannya soal kentut bau.
Ketua DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022). Politisi PDIP ini kini jadi polemik setelah omongannya soal kentut bau. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Politikus senior PDI Perjuangan ini pun dilaporkan oleh sejumlah elemen masyarakat ke Polres Brebes pada Jumat (11/8/2023) kemarin.

Lalu bagaimana sebenarnya kronologi kasus ini muncul?

Dari penelusuran yang dilakukan TribunJakarta.com, pernyataan yang dianggap menghina warga Brebes dan Tegal itu dilontarkan Prasetyo saat rapat Badan Anggaran DPRD DKI yang dilaksanakan 9 Agustus 2023 lalu.

Dalam rapat tersebut, politikus yang akrab disapa Pras ini mengusulkan program kunker ke luar negeri.

“Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkatkan kami ke luar negeri,” ucapnya dalam rapat tersebut.

Usulan itu disampaikan Pras lantaran menilai kunker ke kota lain di Indonesia kerap kali tidak mendapatkan hal baru yang bisa diimplementasikan di Jakarta.

Baca juga: SOSOK Linda Wanita 70 Tahun Rayakan 50 Tahun Usia Pernikahannya, Gelar Pesta Senilai Rp 560 Juta

“Kalau kami kunker ke Tangerang Selatan, Bogor, dapat apa? Enggak dapat apa-apa,” ujarnya.

Pernyataan Pras ini pun kemudian viral di media sosial dan memancing kemarahan dari sejumlah elemen masyarakat Brebes dan Tegal.

Prasetyo pun dituding merendahkan warga Tegal dan Brebes lantaran selama ini telur asin sudah menjadi ikon kota yang terletak di Jawa Tengah itu.

Tangkapan layan dari kanal Youtube Pemprov DKI saat Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi memberi sambutan dalam acara FDG penanganan kemacetan di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Tangkapan layan dari kanal Youtube Pemprov DKI saat Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi memberi sambutan dalam acara FDG penanganan kemacetan di Jakarta, Kamis (6/7/2023). (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Dilansir dari TribunMuria.com, kuasa hukum pelapor, Ahmad Sholeh menyebut, Pras dipolisikan lantaran dinilai telah melukai perasaan masyarakat Brebes dan merendahkan daerah lain.

Apalagi, pernyataan itu dilontarkan oleh seorang anggota DPRD DKI yang merupakan wakil rakyat.

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita viral hari inikentut bau
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved