Selingkuh dengan Pak Kades, Wanita Ini Babak Belur Dihajar, gegara Ingin Akhiri Hubungan Terlarang

TRIBUNTRENDS.COM - Ingin mengakhiri hubungan terlarang, pilu wanita di Kabupaten Buru Selatan, Maluku, babak belur hingga tak sadarkan diri.

Wanita ini tak sadarkan diri setelah dianiaya oleh selingkuhannya yang merupakan seorang kepala desa (kades).

Ia pun bersimbah darah setelah menerima sederet penganiayaan dari kepala desa yang menjadi selingkuhannya.

Korban berinisial SL (43) tersebut dianiaya oleh JM (43), Kades Kades Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Buru Selatan.

Penganiayaan itu dilakukan oleh JM pada Rabu (9/8/2023) lalu di Pantai Masnana.

Setelah dianiaya, korban SL ditemukan bersimbah darah di kosnya.

Kasus penganiayaan itu akhirnya dilaporkan oleh korban ke polisi.

Pelaku kemudian langsung ditangkap dan terancam hukuman 5 tahun penjara.

Baca juga: Pergoki Suami Selingkuh, Istri Digigit Pelakor hingga Infeksi, Mertua Malah Dukung Anak: Oma Jahat

Kronologi

Dikutip dari Tribunnews.com, Kapolres Buru Selatan, AKBP M Agung Gumilar mengatakan, penganiayaan bermula saat pelaku mendatangi tempat tinggal korban, pada Rabu (9/8/2023) malam.

Kedatangan pelaku ke kos korban untuk mengajak SL kencan.

Selama ini SL dan JM berselingkuh.

JM sendiri sudah memiliki istri.

Sesampai di kos korban, JM kemudian bertemu dengan rekan korban.

Saat itu pelaku bertanya kepada rekan korban, di mana posisi SL.

Teman korban pun menjawab bahwa korban sedang mandi.

"Pelaku datang dan menanyakan keberadaan korban kepada temannya, karena dijawab sedang mandi, dia langsung pergi, " kata Agung kepada TribunAmbon melalui Whatsapp, Kamis (10/8/2023).

Tak lama berselang, pelaku kembali lagi ke kos korban yang mana saat itu SL sudah selesai mandi.

JM lalu mengajak SL pergi untuk kencan.

Namun ajakan itu ditolak oleh korban.

Akhirnya, pelaku pun menarik paksa korban ke arah Pantai Masnana.

Saat pelaku pergi, kata Agung, saksi juga pergi untuk membeli makan.

Namun saat saksi kembali, korban sudah tak sadarkan diri dengan kondisi berlumuran darah.

"Diduga kejadian penganiayaan terjadi disana karena dari keterangan pelapor setelah korban pergi, dirinya juga pergi membeli makan, tetapi saat balik di kos ternyata korban sudah tidak darkan diri dengan berlumuran darah," ucap Agung.

Baca juga: DIPERGOKI Suami, Mama Muda di Banten Asyik Selingkuh dengan Kades di Villa, Pak ke Sini, Genting!

Pelaku Ditangkap

Pelaku pun langsung ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Buru Selatan.

Ternyata, pelaku tega menganiaya korban lantara kecemburuan.

SL dianiaya juga karena enggan meneruskan perselingkuhan tersebut.

"Jadi motifnya ini cemburu serta korban menolak untuk melanjutkan perselingkuhan dengan pelaku," ungkap Agung Gumilar kepada TribunAmbon.com, Kamis (10/8/2023).

Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan.

"Kita sudah tetapkan JM ini sebagai tersangka setelah melakukan pemeriksaan, JM juga terancam hukuman 5 tahun penjara sesuai pasal yang disangkakan," ucap Agung.

SIASAT Oknum Kades di Muara Enim, Ajak Istri Orang Ngamar di Hotel, Takut Hamil: Sudah KB Belum?

Kasus oknum pejabat selingkuh masih saja terjadi, kali ini datang dari seorang oknum kepala desa di Muara Enim, Sumatera Selatan.

Ia ketahuan mengajak istri orang menginap di hotel daerah Prabumulih.

Ia bahkan blak-blakan bertanya apakah wanita tersebut sudah memasang kb atau belum, diduga untuk menghindari kehamilan.

Ya, oknum kepala desa (kades) inisial HI di Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan ketahuan mengajak istri warganya pesan kamar hotel di Kota Prabumulih.

Hal ini terungkap setelah suami selingkuhannya yakni JM melaporkannya ke Polres Prabumulih, Rabu (19/7/2023).

JM mengaku istrinya, NA sudah selingkuh dengan oknum kades.

Baca juga: NYESEL Pakai Dana Desa Rp 220 Juta Buat Karaoke Bareng 4 LC, Kades Kini Melas Dibui: Anak Saya 4

Bahkan hubungan perselingkuhan itu sudah sampai ke kamar hotel.

"Isi chat HI mengajak istri saya ke hotel di Prabumulih," kata JM.

Kasus ini terungkap berawal kecurigaan JM yang melihat kelakuan istrinya berubah.

JM mengaku sang istri lebih mempedulikan ponselnya sambil senyum-senyum dari pada mengurus anak.

Bahkan celana sang anak basah karena kencing tidak diganti oleh istrinya.

"Istri saya tidak peduli, ia hanya senyum senyum sambil main ponsel," kata dia.

Kecurigaannya bertambah saat sang istri tidak mengizinkannya melihat ponselnya.

Begitu ia berhasil merebut ponsel istrinya ternyata sandinya sudah diubah.

"Saya penasaran istri saya tidak memberitahu kata sandi di handponenya," kata dia.

Namun ponsel itu berhasil ia buka, karena anak pertama mereka mengetahui kata sandi di ponsel istrinya.

Baca juga: AKAL-AKALAN Kades di Sukabumi, Bawa Ambulans ke Vila, Ternyata Selingkuh dengan Istri Orang: Kabur

Betapa terkejutnya JM saat membaca chat mesra istrinya dengan oknum kades tersebut.

Saking penasarannya, JM kemudian membawa ponsel ke tempat sang kakak untuk membaca pesan yang sudah dihapus.

JM ternyata berhasil membaca pesan yang sudah dihapus istrinya.

"Istri saya diajak ke hotel dan meninggalkan sepeda motor di pasar supaya tidak dicurigai," kata dia.

Sedangkan oknum kades sudah menunggu di dalam kamar hotel.

Bahkan dalam chat itu oknum kades sempat menanyakan apakah istrinya sudah ber KB apa belum.

JM curiga hal itu ditanyakan untuk menghindari istrinya hamil.

"Saya kecewa dan tidak menyangka istri saya melakukan hal itu" kata dia.

Kemudian chat itu dikonfirmasi oleh keluarganya dan ternyata istrinya membenarkan apa yang terjadi.

Kini sang istri diketahui kabur darinya.

Namun JM membawa kasusnya ke pihak kepolisian.

(Wartakotalive/Sripoku)

Diolah dari artikel di WartaKotalive.com dan Sripoku.com