Breaking News:

Ferdy Sambo Lolos Hukuman Mati

Ferdy Sambo Lolos Hukuman Mati, Putri Candrawathi CS Dapat Diskon, Kamaruddin: Ada Pasukan Amplop

Ferdy Sambo CS dapat diskon hukuman, Kamaruddin Simanjuntak singgung pasukan bawah tanah yang juga disebut pasukan amplop, terlibat?

Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends
Ferdy Sambo CS dapat diskon hukuman, Kamaruddin Simanjuntak singgung pasukan bawah tanah yang juga disebut pasukan amplop, terlibat? 

TRIBUNTRENDS.COM - Kabar Ferdy Sambo lolos hukuman mati cukup mengejutkan publik.

Majelis hakim Mahkamah Agung (MA) tiba-tiba mengumumkan putusan kasasi yang menyatakan Ferdy Sambo kini divonis hukuman penjara seumur hidup.

Bukan hanya Ferdy Sambo, ada Putri Candrawathi, Ricky Rizal, hingga Kuat Ma'ruf juga mendapatkan diskon hukuman dari MA.

Kini, masyarakat menyorot keputusan kasasi tersebut karena dianggap tak mencerminkan keadilan.

Pengacara keluarga almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjuntak, pun berkoar.

Menurutnya, isu pasokan bawah tanah atau pasukan amplop benar adanya.

Hal tersebut diungkapkan secara gamblang oleh Kamaruddin saat tayangan Kabar Utama TV One, Selasa (8/8/2023) malam.

Baca juga: Ferdy Sambo Lolos Hukuman Mati, Bharada E Ternyata Sudah Bebas, Terkuak Kondisi & Keberadaannya

Suhadi, Hakim Mahkamah Agung yang Ubah Hukuman Mati Ferdy Sambo Jadi Pidana Seumur Hidup
Suhadi, Hakim Mahkamah Agung yang Ubah Hukuman Mati Ferdy Sambo Jadi Pidana Seumur Hidup (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunnews.com)

Seperti diketahui, Ferdy Sambo yang menjadi tersangka utama pembunuhan Brigadir Yosua mendapat diskon hukuman dari mati menjadi seumur hidup.

Sedangkan sang istri, Putri Candrawathi mendapat diskon 50 persen, dari 20 tahun penjara menjadi 10 tahun penjara.

Lalu, mantan ajudan Ferdy Sambo, Ricky Rizal dikurangi dari 13 tahun menjadi delapan tahun.

Begitu juga dengan mantan asisten rumah tangga Ferdy sambo, Kuat Maruf dari 15 tahun menjadi 10 tahun.

Menurut Kamaruddin, pasukan bawah tanah ini sudah lama didengar, namun sebatas isu.

"Sudah lama kita dengar, ada pasukan bawah tanah atau pasukan amplop. Tetapi sulit kita percaya apakah itu benar-benar ada sebelum terjadi," ucapnya.

"Dan Kenyataannya, apa yang dibicarakan bapak Mahfud MD ini sudah menjadi kenyataan," imbuhnya.

Menurut Kamaruddin, putusan ini membuktikan bahwa masyarakat rendah akan mengalami hal yang kurang beruntung.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
Ferdy SamboPutri CandrawathiKamaruddin Simanjuntak
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved