Breaking News:

Berita Kriminal

Ketapel Guru hingga Bola Mata Pecah, Orangtua Siswa Kabur, Potensi Buta, Kepsek: Kembalikan Semula!

Pilu kondisi mata Zaharman yang diketapel orangtua murid, ada potensi buta, pelaku kabur.

Editor: ninda iswara
Tribun Bengkulu
Pilu kondisi mata Zaharman yang diketapel orangtua murid, ada potensi buta, pelaku kabur. 

Polres Rejang Lebong diketahui telah melakukan pemeriksaan terhadap murid berinisial PDM (16).

PDM adalah anak dari AJ (45) yang melakukan aksi penganiayaan terhadap guru olahraga SMA di Rejang Lebong Zaharman (58).

Baca juga: YA ALLAH Wali Murid Nekat Ketapel Guru, Murka Anaknya Merokok Dipukul, Mata Korban Berdarah-darah

Sosok Zaharman Guru SMA Alami Buta Permanen Usai Diketapel Wali Murid, Kini Dirawat Secara Intensif
Sosok Zaharman Guru SMA Alami Buta Permanen Usai Diketapel Wali Murid, Kini Dirawat Secara Intensif (Tribun Bengkulu)

Sedangkan untuk AJ sampai saat ini masih dalam pengejaran karena bersembunyi.

Berdasarkan keterangan PDM dihadapan penyidik, PDM mengaku jika dirinya terlebih dahulu menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh guru tersebut di kantin sekolah.

Saat itu, menurut pengakuan PDM bahwa wajahnya ditendang oleh korban. PDM juga mengaku pada saat kejadian bukan PDM yang merokok melainkan temannya.

Tak terima mendapat perlakuan seperti itu dari sang guru, PDM langsung pulang dan mengadukan peristiwa itu kepada ayahnya.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH mengatakan saat ini penyidik baik dari Polres Rejang Lebong maupun Polsek PUT sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku AJ.

"Bahkan petugas telah mendatangi keluarga pelaku, dan kami meminta agar pelaku dapat menyerahkan diri," kata kapolres.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong Iptu Denyfita Mochtar STr K menerangkan, untuk anak pelaku saat ini masih di minta keterangan.

Sementara ini, berdasarkan pengakuan dari PDM jika saat kejadian bukan dirinya yang merokok melainkan temannya.

Kemudian datanglah guru dan anak pelaku mengaku dirinya justru menjadi korban kekerasan dari sang guru.

"Apapun itu, saat ini masih dikembangkan lebih lanjut," ujar kasat.

(TribunJakarta)

 

Diolah dari artikel di TribunJakarta.com

Tags:
ZaharmanRejang Lebongmata
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved