Breaking News:

Berita Viral

'Di Depan Mata' Anak Syok Ibu Dibunuh Ayah, Doanya Akhirnya Terkabul, Pelaku Ditangkap Usai 8 Tahun

Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) bahagia, ayahnya yang bunuh ibu mereka akhirnya ditangkap polisi.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Instagram
Kakak dan adik di Lampung akhirnya bahagia, ayah yang telah membunuh ibu mereka akhirnya ditangkap. 

TRIBUNTRENDS.COM - Alhamdulillah, 2 bocah bernama Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) pantas berbahagia, ayahnya yang membunuh ibu mereka akhirnya ditangkap polisi.

Sebelumnya dua anak piatu sempat memohon kepada pihak terkait agar ayahnya ditangkap.

Sebab, bertahun-tahun ayah kedua anak itu berkeliaran di luar sana usai membunuh sang istri atau ibu dari kedua anak itu yakni, Iti Sulastri pada 2015 silam.

Butuh waktu 8 tahun untuk menangkap ayah kedua anak itu.

Kabar terbaru, pelaku kini telah ditangkap.

Baca juga: SOSOK Kakak Beradik di Lampung, Minta Tolong Kapolri & Jokowi, Harap Ayah Ditangkap: Bapak Bunuh Ibu

Kakak dan adik di Lampung minta tolong Kapolri dan Presiden Jokowi untuk menangkap sang ayah yang telah membunuh ibu mereka
Kakak dan adik di Lampung minta tolong Kapolri dan Presiden Jokowi untuk menangkap sang ayah yang telah membunuh ibu mereka (Instagram @ndorobei.official)

Kisah sepasang kakak beradik itu sempat viral karena menjadi saksi dari tindak kejahatan sang ayah kepada istrinya sendiri sekaligus ibu kandung mereka.

Demi mencari keadilan atas almarhumah ibunya, Al Rasyid Pandu Pratama dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah yang kini tinggal bersama neneknya di Lampung Tengah tersebut sempat meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo.

Kini, doa dari Al Rasyid Pandu Pratama dan sang adik terkabul, mengingat sang ayah yang bernama Rangga Prayoga tersebut akhirnya tertangkap.

Melansir dari TribunJakarta.com pada Rabu, 26 Juli 2023 lalu, Rangga Prayoga ditangkap di Provinsi Kalimantan Barat oleh tim gabungan Polres Lampung Tengah.

Melalui Kasar Reskrim Polres Lampung Tengah, yakni AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata, kabar penangkapan Rangga Prayoga dapat diketahui.

"Tersangka sudah diamankan Tekab 308 presisi Polres Lampung Tengah pada Rabu (26/7/2023) pukul 03.00 WIB, di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat," tutur AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata, dikutip TribunTrends.com dari TribunJakarta.com.

"Kini tersangka dalam proses pengamanan dan selanjutnya akan ditindak secara hukum di Polres Lampung Tengah," lanjutnya.

Dalam foto yang beredar di media sosial, Rangga Prayoga berhasil ditangkap dengan tangan yang diikat ke belakang.

Baca juga: YA ALLAH! Suprapto Tega Cabuli sebelum Bunuh Putrinya, Tulis Wasiat Hendak Akhiri Hidup: Aku Maki

Doa dua anak di Lampung akhrinya terkabul. Ayah mereka Rangga Prayoga ditangkap
Doa Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan adiknya Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) akhrinya terkabul. Ayah mereka Rangga Prayoga akhirnya ditangkap. Rangga Prayoga membunuh istri sekaligus ibu kandung kedua anaknya, Iti Sulastri, pada tahun 2015 silam.

Diketahui Pratama sempat meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap ayahnya yang sempat berkeliaran bebas selama delapan tahun terakhir.

"Kepada Bapak Jokowi dan Bapak Listyo Sigit Prabowo saya meminta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya," ujar Rasyid.

"Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri.

Saya pas itu masih kecil, saya meminta pertolongan ke Bapak Jokowi untuk segera menangkap bapak saya. Terimakasih," tambah Rasyid.

Seusai kejadian tersebut, Iti Sulastri yang merupakan ibunda dari Rasyid sempat ditolong oleh Adi Wibowo.

Waktu pertama kali ditolong oleh Adi Wibowo, Iti Sulastri sudah lemah tak berdaya sekaligus bersimbah darah.

"Waktu itu saya belum jadi RT, miris melihatnya, dan anak-anak itu masih kecil, yang satu belum jalan," tutur Adi Wibowo.

"Tama (sapaan Pratama) bahkan ngikutin ayahnya ambil senjata tajam ke dapur lalu melakukannya, Tama itu menyaksikan. Dia tahu betul itu kejadiannya," lanjutnya.

"Saya yang angkat ke kendaraan," tambah Adi Wibowo.

Sempat dirawat di EMC, Iti akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Tanjung Karang, Lampung.

"Siangnya dibawa (pindah rumah sakit), malamnya sudah tidak ada," pungkas Adi Wibowo.

Kejadian pilu tersebut diawali ketika Rangga Prayoga yang sudah bercerai dengan Iti tersebut ingin menginap untuk merayakan sahur bersama di bulan Ramadhan.

Namun, Iti dan Rangga Prayoga sempat cekcok.

Nahas, pelaku menghujamkan pisau kepada Iti.

Baca juga: ASTAGA Ayah di Kediri Tega Bunuh Putri Kandung, Tubuh Dibuang di Irigasi, Pelaku Jarang di Rumah

Ilustrasi mayat pembunuhan
Ilustrasi mayat pembunuhan (via Tribunnews.com)

Sang ibu pun sempat dirawat di rumah sakit selama seminggu hingga akhirnya meninggal dunia.

Sementara ayahnya lepas tanggung jawab dan melarikan diri entah ke mana.

Setelah sang ibu meninggal, dua kakak beradik ini pun dirawat neneknya Sulastri (59).

Mereka tinggal di sebuah gubug kecil yang memprihatinkan di Dusun Adiluhur, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

Mirisnya, hingga saat ini sang ayah yang merupakan pelaku masih bebas dan belum ditangkap.

Padahal sang ayah atau pelaku bernama Rangga Prayoga sempat tercium keberadaannya.

Menurut penelusuran netizen, pelaku Rangga Prayoga sempat aktif di media sosial.

Terakhir pelaku juga diketahui sudah menikah lagi dan tinggal di Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Lewat unggahan tersebut, keluarga korban berharap agar pelaku segera ditangkap.

“Besar sekali harapan keluarga korban agar pelaku bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tulis akun tersebut.

Baca juga: Kamu Kok Tega? Pilu Kades, Tukang Tahu Bunuh & Rampok Mantan Pacarnya, Pelaku Santai: Saya Butuh!

Kini, unggahan kisah pilu kakak beradik ini pun sontak menyita perhatian warganet.

Warganet merasa iba dan ramai memberikan komentar agar kepolisian segera mengatasi kasus yang dialami kedua kakak beradik tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Dengn kekuatan netijen psti baru noh polisi tangkap si pelakunya, no viral no justice,”

“Yuk 7 tahun baru viral, bisa lah langsung ditangkep nih. Bapak2 aparat memang perlu dipancing dlu sih ah”

“7 tahun ndoro... Bapaknya hidup enak"an sama Istri barunya. Coba perhatikan raut kedua anak ini.. Sedih, takut, rindu campur aduk.. Anak seusia mereka harusnya masih bermanja manja dgn orang tuanya, bermain dgn teman sebayanya. Semoga Allah SWT selalu melindungimu nak”

“Tunggu aku agak dewasa sedikit ayah. Maka akan ku cari sampai ke lubang semut engkau dan aku sendiri yg akan menghakimi mu”

“Pasukan BIN (Badan Intelijen Netizen) segera dikerahkan,” tulis beragam komentar warganet.

(*)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJakarta

Tags:
Lampungayah kandungditangkapbunuh
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved