Breaking News:

Berita Viral

TEGA SEKALI! Driver Ojol Pukul Mahasiswi Gegara Salah Titik Jemput, Nasibnya Berakhir Pilu : Nangis

Driver ojek online di Gowa tega menganiaya mahasiswi karena salah titik penjemputan, nasibnya berakhir pilu.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Instagram
Driver ojek online tega menganiaya mahasiswi di Gowa karena salah titik penjemputan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Astaga, tega sekali driver ojek online (ojol) di Gowa, Sulawesi Selatan.

Dia tega memukul seorang penumpangnya yang merupakan seorang mahasiswi.

Pemukulan itu terjadi disebabkan oleh salah titik jemput saat order ojek online.

Sementara itu, mahasiswi yang dipukul oleh driver ojol itu hanya bisa menangis kesakitan.

Baca juga: KISAH Driver Ojol yang Dijodohkan dengan Fahmi, Panas Hujan Cari Nafkah, Mantan Istri Kurir Narkoba

Ilustrasi ojek online pukul mahasiswi karena salah titip penjemputan.
Ilustrasi ojek online pukul mahasiswi karena salah titip penjemputan.

Viral di media sosial seorang mahasiswi menangis sesenggukan di pinggir jalan gara-gara dipukul driver ojek online (ojol).

Pemukulan ini disebabkan oleh salah titik jemput saat order ojol di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak wanita memakai baju kemeja pink, lengkap dengan helm ojol berwarna hijau.

Ia terlihat menangis dan beberapa kali mengusap air matanya.

“Saya minta petunjuk ini costumer kenapa nangis-nangis trauma ini, dipukul sama driver,” ujar perekam.

Kemudian perekam mengungkap peristiwa itu terjadi di dekat kampus UIN Samata atau Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Sementara perekam tengah mengadu, penumpang wanita itu terlihat tak kuasa menahan tangisnya.

Perekam mengungkap driver datang sembari marah-marah kepada penumpang wanita tersebut.

“Driver datang lagi, marah-marahin lagi dia lagi lewat di sini,” tuturnya.

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. (shutterstock)

Kronologi

Kasus pemukulan terhadap mahasiswi ini terjadi di Jl Paraikatte Al Munawar, Kelurahan Romang Polong, Kecam Somba Opu, pada Jumat (21/7/2023) sekira pukul 16.30 Wita.

Awalnya korban yang berinisial RA (20) memesan ojek online. Dia pun didatangi oleh ojol tersebut.

Namum setibanya di lokasi, Kusniadin merasa orderannya dibatalkan.

"Pelaku ini merasa dibatalkan pesanannya, dan korban tidak mengetahui permasalahan tetiba pelaku marah dan memukul korban dengan menggunakan tangan kirinya," kata Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Rasyid, Sabtu (22/7/2023)

Rasyid menuturkan pelaku memukul korban sekali pada bagian lengan korban menggunakan tangan

Namun kata dia, korban tidak mengalami luka.

"Hanya saja korban merasa keberatan karena dipukul," jelasnya.

Baca juga: SOSOK Rizqi, Anak Driver Ojol yang Lulus Bintara Polri, Awalnya Hanya Ingin Jadi Sekuriti

Dia membeberkan motif pelaku menganiaya korban karena jengkel lantaran pelaku merasa orderannya dibatalkan oleh korban.

Rasyid mengatakan jika pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari penyidik yang menangani kasus tersebut

"Kita masih menunggu penyelidikan dari Satreskrim Polres Gowa, apakah kasus ini masuk pada Pasal 352 ayat 1 atau pasal 352 KHUPidana," jelasnya.

Pelaku Menyerahkan Diri

Oknum driver ojol yang memukul mahasiswi viral dimedia sosial menyerahkan diri ke Polres Gowa.

Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Rasyid mengatakan pelaku menyerahkan diri kemarim malam sekira pukul 19.00 Wita

"Pelaku menyerahkan diri sekitar 19 00 Wita di Polres Gowa," ujanya saat ditemui di Mapolres Gowa, Sabtu (22/7/2023)

Pelaku bernama Kusniadin (30) warga Kelurahan Tamammaung, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Iptu Rasyi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dialami korban.

Kasus pemukulan terhadap mahasiswi ini terjadi di Jl Paraikatte Al Munawar, Kelurahan Romang Polong, Kecam Somba Opu, pada Jumat (21/7/2023) sekira pukul 16.30 Wita.

Awalnya korban yang berinisial RA (20) memesan ojek online. Dia pun didatangi oleh ojol tersebut.

Namum setibanya di lokasi, Kusniadin merasa orderannya dibatalkan.

Baca juga: Seperti Dihipnotis Curhat Wanita di Depok, Nyaris Diculik Driver Ojol, Langsung Loncat dari Motor

"Pelaku ini merasa dibatalkan pesanannya, dan korban tidak mengetahui permasalahan tetiba pelaku marah dan memukul korban dengan menggunakan tangan kirinya," katanya, Sabtu (22/7/2023)

Rasyid menuturkan pelaku memukul korban sekali pada bagian lengan korban menggunakan tangan.

Namun kata dia, korban tidak mengalami luka.

"Hanya saja korban merasa keberatan karena dipukul," jelasnya

Dia membeberkan motif pelaku menganiaya korban karena jengkel lantaran pelaku merasa orderannya dibatalkan oleh korban.

Rasyid mengatakan jika pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari penyidik yang menangani kasus tersebut

"Kita masih menunggu penyelidikan dari Satreskrim Polres Gowa, apakah kasus ini masuk pada Pasal 352 ayat 1 atau pasal 352 KHUPidana," jelasnya.

Pelaku Tak Bisa Lagi Jadi Mitra Driver

Oknum Ojek Online (Ojol) yang melakukan pemukulan terhadap mahasiswi di Kabupaten Gowa, tidak bisa lagi menjadi mitra driver.

Kasus pemukulan ini terjadi di Jl Paraikatte Al Munawar, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, pada Jumat (21/7/2023).

Head of Corporate Affairs Indonesia Timur Gojek, Guntur Arbiansyah mengatakan, pihaknya menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu pelanggan Gojek.

Pihaknya pun dengan tegas langsung menindak mitra driver bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-block list driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali,” kata Guntur, saat dihubungi Tribun-Timur.com (grup TribunTrends.com), Minggu (23/7/2023).

Baca juga: SOSOK Geyflin, Sopir Taksi Online Wanita Menang Lawan 2 Begal, Mendadak Kebal Meski Ditusuk 10 Kali

Guntur mengatakan, pihaknya tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dalam pelayanan mitra.

Pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebyt karena telah merugikan serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya.

Gojek pun siap menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya kepada korban.

Termasuk membantu pihak berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut.

“Layanan prima mitra driver menjadi salah satu prioritas utama Gojek,” kata Guntur.

Lebih lanjut, Guntur menjelaskan, selama ini, Gojek secara rutin dan konsisten telah melakukan pelatihan bagi mitra driver.

Baik secara online melalui fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver maupun secara offline melalui pelatihan Bengkel Belajar Mitra.

Topik yang diajarkan beragam, beberapa di antaranya layanan prima dan anti kekerasan seksual.

“Kami akan terus memperluas cakupan pelatihan agar dapat menjangkau lebih banyak mitra secara lebih tepat guna,” jelasnya.

Guntur pun mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan terkait ekosistem Gojek.

Adapun kanal pelaporan dapat melalui customerservice@gojek.com untuk pelanggan maupun pengguna jalan, dan driversupport@gojek.com untuk mitra driver Gojek.

(*)

Artikel ini diolah dari Tribunnews

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
driver ojolmahasiswiGowanangis
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved