Berita Kriminal
Ditemukan Lunglai, TKW Asal Jepara di Arab Ini Ternyata Tak Pulang Selama 12 Tahun 'Tak Komunikasi'
Muntafaah, seorang TKW asal Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Jepara itu ditemukan dalam kondisi linglung.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Kondisi memprihatinkan tenaka kerja wanita (TKW) asal Jepara bernama Muntafaah ini.
Ternyata TKW ini tidak pernah pulang ke Indonesia selama 12 tahun.
Bahkan saat ditemukan, kondisi wanita ini linglung dan tak bisa menyebutkan identitasnya.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Gagal Adopsi Sha Wang, TKW Siti Dibuat Tak Betah di Taiwan, Dikurung, Disuguhi Babi!
Muntafaah, seorang TKW asal Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Jepara itu ditemukan dalam kondisi linglung.
Saat ini, ia berada di penampungan KJRI Jeddah, Arab Saudi.

Kini ia berhasil mengingat nama-nama keluarganya yang di Jepara.
Camat Mayong Muhammad Subkhan menyampaikan saat ini TKW telah terhubung dengan keluarganya di Singorojo.
Setelah ada kepastian ini, Muntafaah akan dipulangkan ke Indonesia.
Rencananya akan dijemput oleh pihak terkait.
Dikatakan Subkhan, Muntafaah menjadi TKW sejak 2011 lalu dan berangkat ke Arab Saudi melalui perusahaan di Bekasi yang bergerak di bidang penyalur TKI.
Sejak 2016 lalu, paspor Muntafaah sudah kedaluwarsa.
Sebelumnya, Muntafaah tidak pernah berkomunikasi dengan pihak keluarga sejak keberangkatannya ke Arab Saudi.
Baca juga: SOSOK Risma, Jadi TKW di Arab, Rintis Bisnis Kecil-kecilan, Penghasilannya Kini Capai Rp 3,7 Miliar

"Sejak berangkat tidak komunikasi (dengan keluarganya). Atau memang ditahan oleh majikannya (atau ada faktor lain)," kata Subkhan, Senin (17/6/2023).
Dari informasi yang ia terima, kata Subkhan, saat pertama kali ditemukan awalnya Muntafaah hanya diam dan tidak bisa diajak komunikasi.
Beberapa hari kemudian, dia baru bisa menyebutkan nama lengkap serta alamat asalnya.
Saat ini sedang proses kepulangan dan proses administrasi kepulangan sedang diselesaikan.
Pihak keluarga sudah berembuk siapa yang akan menerima atau menjemput Muntafaah setiba di Indonesia.
AKHIRNYA Ida TKW Cianjur yang Disekap dan Dijadikan Budak Seks di Dubai Ditemukan, Begini Kondisinya
Baru-baru ini viral di media sosial dua orang anak yang meminta bantuan Kapolri mencari ibunya yang kerja jadi TKW di Dubai.
Kedua anak dalam video tersebut H (15) dan MRR (11) meminta pertolongan karena ibu mereka disekap dan diduga dijadikan PSK (pekerja seks komersil) di Dubai.
Ibu mereka bernama Ida (38), yang berasal dari Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Setelah sempat viral, kini keberadaan Ida berhasil ditemukan.
Baca juga: PILU Ida TKW Cianjur Dua Kali Ditipu Teman Sendiri, Dijanjikan Gaji Besar, Malah Jadi PSK di Dubai

Ida ditemukan bersama tiga orang PMI lainya asal Indonesia yang dijadikan budak seks di Kota Dubai, Uni Ermirat Araba (UEA).
Salatudin Gayo, Kuasa hukum keluarga Ida mengungkapkan, keberadaan Ida tersebut diketahui tim Mabes Polri dan KJRI Dubai.
"Tidak hanya Ida saja, namun tim juga berhasil menemukan dan mengamankan tiga orang PMI lainnya asal Indonesia," kata dia pada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Berdasarkan pengakuan Ida, lanjut dia, dirinya disekap dan dijadikan budak pekerja seks oleh sekelompok orang asal Bangladesh di Dubai.
"Pengakuan Ida tersebut diungkapkan melalui video call, dan dia disekap oleh kelompok Bangladesh, dan dijajakan sebagai pekerja seks," ucapnya.
Selain itu, Salatudin mengungkapkan, pihaknya akan mengawal kasus tersebut sampai selesai, dan meminta Kepolisian untuk mengusut sindikat kelompok perdagangan orang.
"Kita meminta semua sindikat yang terlibat dalam kasus ini ditangkap, karena baru satu orang tersangka yang berhasil diamankan polisi, yakni tersangka H Rahmat," ucapnya.
Baca juga: CURHAT Pilu Kakak Adik di Cianjur, Ibu Jadi TKW, Diduga Disekap jadi PSK, Ini Komunikasi Terakhirnya

Disekap di Ruang Gelap dan Dipaksa jadi Budak Seks di Dubai
Ida (38), pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Cianjur, diduga jadi budak seks di Timur Tengah berawal dari curhat di media sosial.
Hal tersebut diungkapkan suaminya, Suryana (48), asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
"Saat dikirim sponsor asal Cianjur, istri saya ditempatkan di Dubai.
Namun istri saya saat itu tidak boleh memasak nasi dan hampir tiap hari makan dengan roti selama beberapa bulan," kata Suryana di rumahnya, Senin (10/7/2023).
Karena itu, lanjut dia, istrinya tersebut sering bekeluh kesah atau curhat melalui akun Facebook miliknya tentang kondisi dan perlakuan majikannya.
"Saat sering curhat di media sosial, tidak lama istri saya didekati seseorang asal Indonesia yang mengiming-imingi pekerjaan yang lebih enak dengan gaji yang cukup besar," ucapnya.
Suryana menjelaskan, saat itu istrinya tersebut tergiur dengan tawaran tersebut, dan seseorang itu memintanya untuk kabur dari rumah majikan asalnya.
"Sesuai dengan rencana seseorang yang baru dikenalnya di Facebook, istrinya meminggalkan rumah majikanya sekitar pukul 11.00 malam, berpura-pura membuang sampah," kata dia.
Ia mengatakan, saat menaiki mobil, Ida langsung diimpit dua orang pria tinggi besar dan telepon genggam miliknya dirampas.
"Sempat ada komunikasi istri saya menyebutkan berada di sebuah ruangan yang gelap seperti di dalam penjara, dan kalau tidak menuruti perintah komplotan itu istri saya sering dipukul," ucapnya.
Ia mengatakan, komunikasi tersebut merupakan komunikasi terakhir yang diterima keluarganya di Cianjur, dan hingga kini Ida belum ada kabar dan keberadaannya tak diketahui.
"Kami sekeluarga berharap agar istri saya bisa segera pulang dan kembali berkumpul dengan anak-anak. Karena itu saya mohon kepada pemerintah Indonesia untuk membantu memulangkannya," ucapnya.
Baca juga: Dulu Sukses Bisa Beli Tanah, Kondisi Siti eks TKW Bikin Faisal Soh Nangis, Kena Tumor Berujung Buta
Sekadar untuk diketahui, kasus Ida TKW asal Cianjur tersebut viral setelah kedua anaknya membuat sebuah video dan meminta bantuan Kapolri agar membantu kepulangannya.
"Assalamualaikum wr wb. Saya Herawati dan adik saya yang bernama Muhammad Randi Rustandi kami anak dari Bapak Suryana dan Ibu Ida TKW asal Cianjur," ucap anak Ida.
"Ibu kami berangkat ke Dubai tahun 2022 yang diberangkatkan oleh sponsor haji Rahmat.
Dengan itu bapak Kapolri, bapak Kapolda Jabar, bapak kapolres Cianjur, kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH Keadilan," ujar anak perempuan dalam cuplikan video tersebut.
Tak hanya itu saja, kedua anak tersebut juga mengatakan jika mereka terakhir berkomunikasi dengan sang ibu sebelum disekap.
Sebab saat itu Ibu mereka mengaku disekap oleh kelompok perdagangan orang dan dijadikan pelayan seks.
"Dan terakhir kali kami berkomunikasi dengan ibu kami saat mengaku disekap oleh sekelompok perdagangan orang yang dijadikan pelayan ****," jelasnya.
"Kami sudah tidak bisa menghubungi dan berkomunikasi, dan ibu kami meminta bantuan untuk dipulangkan," kata dia.
Selain itu sang anak yang bernama Herawati meminta pihak kepolisian agar bisa menangkap oknum yang menjebak sang ibu.
"Bapak Kapolres Cianjur mohon sponsor H Rahmat ditangkap, saya mohon dengan sangat," tutupnya.
Baca juga: DOKTER Nyerah, TKW Wiji Lestari Meninggal, Keluarga Diminta Siapkan Ini Agar Jenazah Tak Dikremasi
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.
Tak sedikit yang meminta kepolisian untuk membantu menyelamatkan ibu dari kedua anak tersebut.
"Anak2 pintar semoga ibunya segera ditemukan berkumpul kembali dgn kalian dlm keadaan sehat dan selamat".
"@hotmanparisofficial @listyosigitprabowo mohon bantuannya pak ,maaf saya tag bapak, terimakasih".
"Ya Allah, yg kuat ya anak2 sholeh sholehah, trs doain ibu kalian, jangan pernah putus, percaya dengan kekuatan doa anak yg tulus, doa anak sholeh sholehah, insyaallah akan segera terkabul,, yg kuat ya Naaak,".
"Kasus timur tengah sudah banyak korbannya karena belom dibentuk payung perlindungan TKW dan TKI yg diberangkatkan kesana" ungkap beberapa netizen. (*)
Artikel ini diolah dari Tribunnews dan TribunJabar
Sumber: Tribunnews.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|