Breaking News:

Berita Kriminal

TEGA Oknum Kepsek di Flores Lecehkan Siswinya, Malah Utus 4 Guru Minta Maaf, Polisi 'Laporkan Saja'

Seorang siswi 17 tahun pada salah satu SMA di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Provinsi NTT diduga dilecehkan kepala sekolahnya berinisial NE.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi pencabulan yang dilakukan oknum kepala sekolah terhadap siswanya di Flores Timur 

TRIBUNTRENDS.COM - Aksi bejart dilakukan oknum kepala sekolah di Flores Timur yang tega mencabuli siswinya sendiri.

Bahkan aksinya itu dilakukan di dalam ruang kepala sekolah.

Namun meski telah berbuat salah, oknum kepala sekolah ini malah menyuruh empat gurunya untuk meminta maaf ke rumah korban.

Polisi pun buka suara dan membua ruang pelayanan bagi masyarakat agar melaporkan kasus tersebut.

Lantas mengapa oknum kepala sekolah itu tak ikut datang ke rumah korban untuk minta maaf?

Baca juga: Bocah 12 Tahun di Sumbawa Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Oknum Satpam Bank, Pelaku Sahabat Ayahnya

Seorang siswi 17 tahun pada salah satu SMA di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Provinsi NTT diduga dilecehkan kepala sekolahnya berinisial NE.

Dugaan kasus dengan korban AKL (17) itu menjadi buah bibir warga sekolah dan masyarakat setempat. Keluarga mengaku sejumlah guru utusan kepsek mendatangi rumah orang tua korban untuk menyampaikan permohonan maaf.

Ilustrasi korban pencabulan
Ilustrasi korban pencabulan (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Ayah dan ibunya sempat memaafkan meski tanpa kehadiran pelaku. Namun beberapa saat berselang, tanta kandung korban berinisial MMH tak terima karena guru-guru itu tak menjelaskan fakta yang sebenarnya.

"Mereka datang ke rumah tapi hanya sampaikan bahwa kepsek ganggu lewat inbox, tidak jelaskan secara jelas kalau dia (kepsek) telah berbuat asusila," ungkapnya.

MMH telah menggalih sejumlah informasi, termasuk meminta pengakuan korban. Sang ponakan mengaku sudah berulang kali mendapat aksi tak senonoh di ruangan kepala sekolah.

Pengakuan korban itulah yang mendorong keluarga membawa kasus itu ke ranah hukum. Terlebih nama korban telah menjadi buah bibir masyarakat.

Sementara pengakuan salah seorang guru berinisial IIG, pimpinannya telah mengakui kesalahannya. Pengakuan itu disampaikan dalam forum brifing bersama semua guru sekolah.

"Beliau sendiri sudah menyatakan dalam forum bahwa dia bersalah, sehingga dia memberi kepercayaan kepada kami, termasuk saya untuk datang ke sana (rumah korban)," ungkapnya.

Pihaknya menawarkan menghadirkan kepsek untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung, namun orang tua korban tidak mempersoalkannya karena sudah disampaikan empat guru.

Baca juga: Bocah 14 Tahun di Kepri Diduga Lakukan Pencabulan, Kuasa Hukum Curigai Korban Jadi Liar, Kenapa?

Ilustrasi Pelecehan Anak
Ilustrasi Pelecehan Anak (TRIBUNFLORES.COM/HO-IST)

Kasie Humas Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi, mengatakan kepolisian selalu membuka ruang pelayanan bagi masyarakat yang datang melaporkan dugaan kasus pidana.

Halaman
123
Tags:
berita viral hari inikepala sekolahFlores Timur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved