Breaking News:

Berita Kriminal

ASTAGA! Tak Diberi Uang, Pecatan TNI Bunuh Ayah di Bekasi, Ibu Syok Duduk Melamun Dekat Jasad Suami

Widodo Cahya Putra (43), pedagang sate di Bekasi tewas dibunuh anaknya sendiri, Prada DR (22). Sang istri syok duduk melamun di dekat jasad suaminya.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Tribun Jakarta/TikTok
Sedihnya istri tukang sate Widodo Cahya Putra (43), tak menyangka suaminya dibunuh anak sendiri, Prada DR. 

TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi, Widodo Cahya Putra (43), pedagang sate di Bekasi tewas dibunuh anak kandungnya seorang mantan prajurit TNI berinisial Prada DR (22).

Prada DR menghujani tubuh ayahnya menggunakan pisau sangkur sebanyak lima kali.

Hasil pemeriksaan sementara dokter forensik, korban ditusuk di bagian dada, punggung, lengan, belakang kepala, dan leher belakang.

Sementara itu, istri korban tampak begitu syok saat tahu pelaku pembunuhan suaminya adalah anaknya sendiri.

Di media sosial TikTok beredar video yang merekam kesedihan istri tukang sate Widodo Cahya Putra.

Baca juga: INNALILLAHI Istri Pedagang Sate Kaget Sepulang dari Salat Ied, Masuk Kamar Malah Temukan Suami Tewas

Ilustrasi Jenazah. Seorang pedagang sate berinisial D (50) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk pada bagian tangan dan dadanya, Kamis (29/6/2023).
Ilustrasi Jenazah, seorang pedagang sate di Bekasi dibunuh oleh anaknya sendiri. (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Berdasarkan video yang viral, Prada DR tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Ia duduk di dekat ibunya, di lantai.

Ibu Prada DR terlihat sangat syok dengan peristiwa tersebut.

Ia melamun sambil menyenderkan kepalanya ke dinding.

Tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut ibunda Prada DR.

Sementara itu, Prada DR tampak santai menjawab sejumlah pertanyaan dari warga.

Kala itu pria berambut cepak tersebut belum mengakui perbuatannya membunuh Widodo Cahya Putra.

"Ini yang tahu pertama siapa?" tanya warga.

"Bareng sih," kata Prada DR.

Beredar video kesedihan istri tukang sate Widodo Cahya Putra (43) yang dibunuh Prada DR.
Beredar video yang merekam kesedihan istri tukang sate Widodo Cahya Putra (43) yang dibunuh anak sendiri, Prada DR.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Bapak Anak Bersebadan di Purwokerto, Bayi-bayi Dilahirkan Baru Dibunuh, Diduga Ritual

Kapolsek Medan Satria Kompol Aqsha mengatakan, Prada DR membunuh ayah kandungnya pada Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

"Telah terjadi tindak pidana dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain pembunuhan yang telah terjadi pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 sekira 6:00 pagi," kata Aqsha, Jumat (30/6/2023).

Widodo Cahya Putra kala itu sedang tidur.

"Awalnya pelapor dan saksi dua, yakni anak perempuan, serta korban sedang beristirahat atau tidur di kamar," tutur Kompol Nur Aqsha Ferdianto.

Tiba-tiba, pelaku menghampiri korban dan langsung menghunjamkan pisau sangkur ke tubuh korban sebanyak lima kali.

"Kemudian datang pelaku untuk langsung segera menusuk korban," ujar Aqsha.

Berdasarkan hasil otopsi, ditemukan lima tusukan di tubuh korban, yakni di bagian dada, punggung, lengan, belakang kepala, dan leher belakang.

Aqsha mengatakan, korban meninggal dunia karena kehabisan darah.

"Karena (lima tusukan) itu, korban kehabisan darah sehingga menyebabkan meninggal dunia," kata Aqsha.

Baca juga: PENJUAL Sate Jadi Asisten Artis, Setia Mengabdi 17 Tahun, Nasib Berubah Drastis, Bos Belikan Rumah!

Dipicu Uang Rp 8 Juta

Prada DR tega membunuh ayah kandung hanya karena dipicu uang Rp8 juta.

Aqsha menjelaskan, pelaku sebelumnya meminta uang kepada korban untuk keperluan sehari-hari mengingat statusnya sebagai TNI telah diunjung tanduk.

"Motif ataupun modus operandi yang melatarbelakangi pelaku melakukan, yaitu pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," ucapnya.

Jumlah uang yang diminta pelaku lanjut Aqsha, sekitar Rp8 juta.

Duit sebanyak itu tidak diberikan korban sehingga menyulut amarah pelaku.

Baca juga: TERUNGKAP Mayat dalam Karung di Pasuruan Ternyata Tewas Dibunuh, Pelaku Tak Terima Ditagih Utang

Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan tukang sate di Bekasi.
Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan tukang Sate bernama Widodo C Putro (43) oleh anak sendiri, DR (22), di Warung Sate Solo Mas Wid di Jalan Raya Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/6/2013).

Dipecat Tidak Hormat

Prada DR saat ini sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung.

DR ditangkap oleh pihak TNI bersama Polres Metro Bekasi Kota tak lama setelah pembunuhan terjadi.

"Penanganan ini juga dilakukan secara gabungan antara Denpom Jaya 2 Cijantung dan Polres Metro Bekasi Kota," tutur Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar.

Kapolsek Medan satria Kompol Nur Aqsha di mapolres, Jumat (30/6/2023). (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Selain itu, DR kini sudah diberhentikan dengan tidak hormat dari satuannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat.

Polisi masih mendalami dugaan oknum prajurit TNI, Prada DR, mengalami depresi hingga tega membunuh ayah kandung.

"Jadi kalau untuk masalah gangguan jiwa ataupun yang lain-lainnya ini kami belum bisa diberikan karena masih dalam pemeriksaan pendalaman selanjutnya," kata Aqsa.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com 

Tags:
BekasiTNIpenjual satePrada DR
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved