Breaking News:

Berita Kriminal

ASTAGA! 2 Hari Hilang, Pria di Pasuruan Ternyata Tewas, Mayat dalam Karung, 'Ada Bekas Penganiayaan'

Mayat seorang pria bernama Sadi (63) warga Dusun Sumur Licin, Kecamatan Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan ditemukan dalam karung.

Freepik
Ilustrasi mayat. Mayat seorang pria bernama Sadi (63) warga Dusun Sumur Licin, Kecamatan Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan ditemukan dalam karung. 

TRIBUNTRENDS.COM - Seroang pria di Pasuruan dilaporkan hilang selama dua hari kini ditemukan tewas.

Mayat pria berusia 63 tahun itu ditemukan warga berada di dalam karung.

Diduga, pria paruh baya itu menjadi korban pembunuhan karena terdapat bekas pukulan benda tumpul di tubuhnya.

Lantas bagaimana kronologi awal hilangnya pria tersebut?

Baca juga: ASTAGA Mayat Tergeletak di Tol Sumo, Tubuh Penuh Luka, Identitas Terungkap, Korban Pakai batik

Mayat seorang pria bernama Sadi (63) warga Dusun Sumur Licin, Kecamatan Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan ditemukan dalam karung di sebuah kuburan di Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Minggu (25/6/2023) lalu.

Saat ditemukan warga setempat, mayat beum diketahui identitasnya.

Mayat ditemukan terluka memar dan darah di wajah korban.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (kompas.com)

Identitas korban baru teridentifikasi setelah polisi menyelidiki. 

Kapolsek Lekok, AKP Agung Sujatmiko mengatakan, korban diduga tewas akibat penganiayaan seseorang dengan benda tumpul.

"Diduga ada bekas penganiayan benda tumpul, sehingga kepala korban luka-luka," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (26/6/2023).

Sementara, untuk mengungkap motif dan pelaku penganiayaan itu, polisi memeriksa 4 orang saksi serta mengerahkan anjing pelacak.

Menurut Agung, salah seorang warga mengaku melihat ada pria sempat membawa mayat korban dalam bungkusan karung dengan sepeda motor. 

Karung itu ditali di jok belakang, dan diduga dibuang di areal permakaman umum Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok.

"Korban ditali di jok kendaraan roda dua matic warna putih merah," ungkapnya.

Berdasarkan penyelidikan menggunakan anjing pelacak, korban diduga dihabisi di sebuah rumah sumur bor di kawasan setempat, berjarak sekitar 500 meter dari TKP ditemukannya mayat korban.

Sebelum kemudian mayat korban dibuang di area permakaman.

"Benar, di dalam rumah sumur bor itu diduga korban dihabisi," jelas Agung.

Di belakang rumah sumur bor itu, polisi juga menemukan secarik kain dan kemasan sabun, yang diduga digunakan pelaku mencuci bekas bercak darah.

Baca juga: OGAH Rujuk Wanita di Bandung Dibunuh Suami, Mayat Dimasukkan Karung Plastik, Pelaku Masih Miskin

Tersangka ditangkap

ilustrasi kasus pembunuhan
ilustrasi kasus pembunuhan (Freepik)

Selasa (27/6/2023) terduga pelaku pembunuhan kepada Sadi tertangkap.

Ia adalah AM (63) warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

"Ia tertangkap di rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter dari TKP penemuan mayat korban dalam karung," ujarnya.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan pelaku kepada korban.

Sementara itu, keluarga korban, Muzdalifah mengatakan, korban dilaporkan hilang sejak dua hari sebelum ditemukan tewas di dalam karung.

"Ia pamit pergi ke kenalannya di Desa Alastlogo.

Namun setelah itu tidak pulang selama dua hari," tuturnya melalui sambungan telepon, Rabu (28/6/2023).

Keluarga berusaha sudah berusaha menghubunginya, namun tidak ada respons.

Baru pada Minggu (25/6/2023), pagi dirinya mendapat kabar ada penemuan jenazah.

"Pak Sadi bawa ponsel, dan sepeda motornya baru," pungkasnya.

ASTAGA Mayat Tergeletak di Tol Sumo, Tubuh Penuh Luka, Identitas Terungkap, 'Korban Pakai batik'

Penemuan mayat di Tol Sumo pada Jumat (23/6/2023) menggemparkan warga Sidoarjo.

Terdapat beberapa luka di tubuh mayat yang diduga pemulung itu.

Namun penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan polisi.

Baca juga: OGAH Rujuk Wanita di Bandung Dibunuh Suami, Mayat Dimasukkan Karung Plastik, Pelaku Masih Miskin

Identitas pria yang ditemukan tewas tergeletak di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), di KM 745 masuk wilayah Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (23/6/2023) kemarin, mulai terkuak.

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, pihak Rumah Sakit (RS) Pusdik Bhayangkara di Porong, Sidoarjo, menyebut bahwa korban meninggal dunia akibat benturan benda tumpul.

Luka di bagian kepala, dagu, dada dan luka di bagian kaki, semua sudah diperiksa.

“Di beberapa bagian itu mengalami patah tulang,” kata Kepala RS Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP Eko Junianto, Sabtu (24/6/2023).

Kepala Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP Eko Junianto saat ungkap identitas dan penyebab tewasnya pria yang tergeletak di Tol Sumo, Sabtu (24/6/2023).
Kepala Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP Eko Junianto saat ungkap identitas dan penyebab tewasnya pria yang tergeletak di Tol Sumo, Sabtu (24/6/2023). (SURYA.CO.ID/M Taufik)

Menurutnya, semua luka itu bukan akibat benda tajam. Tapi akibat benturan benda tumpul, semacam luka akibat kecelakaan lalu lintas atau tertabrak kendaraan.

Dugaan sementara pria itu meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Namun untuk memastikannya, tentu polisi perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Hasil pemeriksaan secara medis memang demikian. Untuk memastikan penyebab kematian, tetap saja perlu penyelidikan,” lanjut AKBP Eko.

Dalam penyelidikan yang sudah dilakukan, polisi juga sudah mengantongi identitas pria tersebut.

Korban bernama Mohammad Wafi, pria paruh baya asal Sampang, yang selama ini menjadi pemulung di kawasan Bungurasih, Sidoarjo.

Baca juga: ASTAGA Mayat Mahasiswi Ubaya Ditemukan di Koper, Dibunuh Guru Les, Hilang Sebulan Tubuh Masih Utuh

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (23/6/2023) pagi lalu, warga dihebohkan dengan adanya temuan pria tergeletak di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), masuk wilayah Sidoarjo.

Awalnya, dikira korban kecelakaan, petugas dari PJR pun ke lokasi kejadian.

Tapi karena ada sejumlah luka di tubuh korban, penanganan perkaranya dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Sidoarjo.

Lokasi ditemukannya mayat pria berbaju batik di Tol Sumo
Lokasi ditemukannya mayat pria berbaju batik di Tol Sumo (Dok Ditlantas Polda Jatim)

Usai dilakukan olah TKP dan pemeriksaan di lokasi kejadian, korban dilarikan ke RS Bhayangkara Porong.

Di sana kemudian dilakukan pemeriksaan, dan hasilnya mengarah ke dugaan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pria itu tergeletak dan meninggal dunia di jalan tol. (*)

Diolah dari artikel Kompas.com dan Surya

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pasuruantewasmayatberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved