Breaking News:

Berita Viral

Hasil Inses Anak dan Ayah di Purwokerto, 4 Kerangka Bayi Ditemukan, Melahirkan Sejak Usia 14 Tahun

Astaga, hasil inses atau hubungan sedarah antara anak dan ayah di Purwokerto, melahirkan sejak usia 14 tahun, 4 kerangka bayi ditemukan hasil aborsi.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/HO
Penemuan tulang belulang bayi mengungkap hubungan inses di Kecamatan Purwokerto Selatan. 

"Jika saya tanya ke anak itu, dia jawab, bahwa tak enak dengan sang adik.

Sebab, sering ditolak dan dimarahi.

Makanya lebih mau dengan ibunya saja," tutur Sukendra.

Baca juga: HEBOH Inses di Bukittinggi, Anak Setubuhi Ibu Kandung Selama 10 Tahun, Otak Rusak, Ngelem Sejak SMP

Tindakan anak inses dengan ibunya itu, Sukendra nilai, akibat efek zat adiktif serupa lem dan narkotika.

Sebab, pemuda itu kata Sukendra, sudah dalam kondisi halusinasi akut dan bahkan mengalami gangguan jiwa.

"Akibat lem dan zat-zat berbahaya lainnya ini, selain halusinasi dan gangguan jiwa, anak ini sekarang juga mengalami sakit di bagian fisik, lambungnya juga telah berulah," terang Sukendra.

Lebih lanjut, Sukendra menyampaikan, saraf otak pemuda itu juga sudah mengalami kerusakan akut, perlu ditangani dengan serius.

"Sebisa kami, di IPWL ini kami lakukan pembinaan, mulai mengajari mereka mana yang baik dan buruk.

Khusus untuk kasus inses itu, kami lihat penyembuhan jiwanya bakal lama," pungkas Sukendra.

Diketahui Publik Seusai Diungkap Wali Kota

ILUSTRASI - anak setubuhi ibu kandung di Bukittinggi, Sumatera Barat
ILUSTRASI - anak setubuhi ibu kandung di Bukittinggi, Sumatera Barat (Freepik)

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengungkap kasus hubungan menyimpang antara anak dan ibu di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Kasus hubungan badan antara anak dan ibu tersebut, terungkap saat sosialisasi pencegahan pernikahan anak.

Erman Safar secara terang-terangan menjabarkannya di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (21/6/2023).

"Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina.

Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya," ungkap Erman Safar saat menjadi pembicara di sosialisasi tersebut.

Bahkan, Erman Safar menyampaikan, latar belakang pemuda yang kini sedang di karantina, berada di lingkungan agamis.

Pasalnya, adik pemuda itu seorang hafiz quran, lalu ibunya berkerudung besar.

Orang tua laki-lakinya pun kata Erman masih ada.

Alami kerusakan otak

Sukendra melanjutkan, IPWL Agam Solid sudah melakukan sederet pemeriksaan terhadap kondisi pemuda ini.

Hasilnya, ia terindikasi mengalami gangguan jiwa.

"Kami tes menggunakan metode-metode khusus, (juga) tampak sensorik otaknya sudah rusak," imbuh Sukendra.

Baca juga: 6 Tahun Pacaran, Wanita & Sang Kekasih Iseng Tes DNA, Syok Tahu Ternyata Saudara Kandung

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menjadi pembicara saat Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di Bukittinggi, Rabu (21/6/2023)
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menjadi pembicara saat Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di Bukittinggi, Rabu (21/6/2023) (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sukendra menduga, kondisi pemuda ini disebabkan zat-zat adiktif seperti lem dan narkotika.

Yang bersangkutan telah mengaku sering ngelem sejak masih SMP.

Aktivitas tersebut membuat microsensorik otaknya jadi terganggu.

Lebih jauh pengaruhnya tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk.

Pemuda itu kemudian melakukan persetubuhan dengan ibu kandungnya sejak SMA hingga sudah dewasa.

Ia juga sempat hendak menggauli adik perempuannya sendiri.

"Jika saya tanya ke anak itu, dia jawab, bahwa tak enak dengan sang adik."

"Sebab, sering ditolak dan dimarahi. Makanya lebih mau dengan ibunya saja," tutur Sukendra.

Sukendra menambahkan, pihaknya berusaha keras memberikan terapi kepada yang bersangkutan.

"Sebisa kami, di IPWL ini kami lakukan pembinaan, mulai mengajari mereka mana yang baik dan buruk."

"Khusus untuk kasus inses itu, kami lihat penyembuhan jiwanya bakal lama," pungkas Sukendra.

(*)

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com 

Sumber: Tribun Medan
Tags:
insesPurwokertomelahirkanaborsiberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved