Berita Viral
TRAGIS Pernikahan Tinggal Hitung Hari, Pengantin Wanita Tewas dalam Kecelakaan Maut, Kekasih Selamat
Pernikahan tinggal menghitung hari, pengantin wanita meninggal dalam kecelakaan maut Tol Manado-Bitung. Calon pengantin pria selamat.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - NASIB PILU calon pengantin di Manado, tinggal menghitung hari jelang pernikahan, calon mempelai wanita tewas dalam kecelakaan maut.
Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Manado-Bitung tersebut menewaskan calon pengantin wanita, sementara kekasihnya yang menyupir selamat.
Bagaimana fakta-fakta kecelakaan di Tol Manado-Bitung yang menewaskan calon pengantin wanita ini?
Berikut ini kronologi Kecelakaan di Tol Manado Bitung, Sulawesi Utara.
Kecelakaan nahas terjadi didekat pintu tol Manado-Bitung pada Selasa (20/6/2023) sore.
Kecelakaan tersebut menewaskan 1 orang wanita.
Baca juga: PEDANGDUT Nekat Tagih Utang Pengantin di Pelaminan, Uang Arisan Rp18 Juta Ditilep: Gak Ada Solusi

Identitas sang korban terungkap.
Ia adalah Dellisbeth F. Sarinda.
Dellisbeth F. Sarinda adalah calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan beberapa hari lagi.
Undangan pernikahannya kini beredar di media sosial.
Dalam tayangan video yang Tribun Manado dapatkan, sebuah mobil berwarna putih menabrak pembatas jalan hingga tembus kedalam mobil.
Kecelakaan tersebut menewaskan 1 orang.
Baca juga: ASTAGA Pengantin Wanita Pakai 60 Gelang Emas hingga Tutupi Dada, Susah Jalan, Pengantin: Kebiasaan
Sedangkan satu orang lainnya selamat yang merupakan sopir ialah kekasih dari korban.
Dari informasi yang di rangkum, beberapa hari ke depan almarhumah akan melangsungkan pernikahannya dengan laki-laki bernama Andre Welewangko (26).
"Mereka akan menikah pada Jumat (23/6/2923)," kata Stenly dari Sten Lee Bridal and Decoration, Selasa (20/6/2023) malam.
Stenly bersama Sten Lee Bridal and Decoration, dipercayakan oleh kedua calon pasangan mempelai pria dan wanita mengurus dekorasi (dekor) galeri foto, dekor Gereja dan dekor balas gereja.
Lanjutnya, hari ini telah merampungkan selesai print foto-foto untuk dipakai atau di pasang pada doktasi tersebut.

Postingan terakhir
Sementara itu, dari penelusuran korban kecelakaan di jalan Tol Manado Bitung ini baru saja melangsungkan proses bacaan di Gereja GMIM Ora Et Labora Papusungan Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selaran Kota Bitung.
Hal tersebut juga merupakan momen postingan terakhir korban di akun media sosial Facebooknya.
Informasi lainnya, pernikahan Almarhumah Deli dan calon suami Andre akan berlangsung di resotan Nyiur Melambai Manado.
Sebelum resepsi pernikahan, kedua mempelai akan diteguhkan dan berkati dalam nikah yang kudus di Gedung Gereja GMIM Kinamang Kairagi II Kota Manado.
Almarhumah Deli merupakan Pelayan Khusus Penatua Jemaat Germita Bukit Moria Bitung.
Dan anak dari mantan Ketua BPMJ Masamala Alude, Almarhum Imanuel Sarinda.*)
Innalillahi Artis yang Kini Jadi Guru Ini Meninggal Dalam Kecelakaan Kereta, Usia Masih 29 Tahun
Kabar duka datang dari dunia pageant, artis sekaligus ratu kecantikan asal Colombia meninggal dunia.
Melansir dari Saostar pada Jumat (16/6/2023) pagi Miss Colombia News melaporkan bahwa Francy Yurany Castano Suarez meninggal dunia dalam usia 29 tahun.
Francy dikenal sebagai Miss Grand Colombia 2017.
Menurut berita setempat, Francy meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan kereta api di Puerto Tejada, Provinsi Cauca, Colombia.
Informasi ini membuat para penggemarnya terkejut.

Mereka tak menyangka Francy akan meninggal di usia yang masih muda dengan cara tragis.
Baca juga: Jadi Anggota DPR & Kekayaan Capai Rp 73 M, Aktor Pilih Naik KRL untuk Bekerja, Istri Beber Alasannya
Penggemar langsung mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Selain menjadi ratu kecantikan, Francy kini aktif sebagai guru.
Ia merupakan guru matematika, fisika, dan statistik untuk anak-anak yang terkena dampak perang di Kolombia.
Dia telah bekerja untuk dunia pendidikan selama bertahun-tahun dan juga mengabdikan diri untuk kampanye amal dan skala besar.
Pada 2017, Francy mewakili Kolombia di Miss Grand International di Vietnam.
Ia adalah peserta dengan penampilan luar biasa, memiliki tubuh yang tinggi dan wajah yang khas.

Namun meskipun begitu, Francy tidak berhasil mendapat peringkat tinggi dalam ajang tersebut.
Di beranda media sosial Miss Grand International, Francy digambarkan sebagai sosok yang percaya pada perubahan, kemajuan sosial, dan bekerja keras setiap hari untuk membangun perdamaian bagi kota.
Sebagai wanita Kolombia dia memancarkan keceriaan, pekerja keras, dan murah hati.
Sementara dalam halaman Instagram Miss Colombia, kabar meninggalnya Francy juga diumumkan.
Baca juga: Kronologi Tabungan Siswa Tak Dikembalikan Sekolah, Koperasi Bangkrut, Bupati Pangandaran: Menitipkan
Dalam keterangan unggahannya, Francy tengah aktif dalam sebuah proyek bernama Arriving at a Good Port.
Program tersebut mendukung kaum muda di Puerto Tejada dan daerah utara Kolombia lainnya untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Karenanya kepergian Francy juga merupakan pukulan berat untuk rekan kerjanya.
Tragis Ratu Kecantikan Meninggal Muda saat Lakukan Aktivitas Favoritnya, Usia Masih 23 Tahun
Nasib tragis menimpa ratu kecantikan asal Australia yang meninggal dunia saat melakukan aktivitas favoritnya.
Ratu kecantikan muda ini masih berusia 23 tahun.
Ia dilaporkan tewas saat menunggang kuda, aktivitas yang begitu digemarinya.
Sontak kabar kepergian gadis cantik ini menggemparkan publik Australia.
Baca juga: INNALILLAHI! Curiga Seminggu Chat Tak Dijawab Pacar, Seketika Syok Dibalas Ibunya: Sudah Meninggal!
Dikutip dari SAOstar, Senin (8/5/2023), baru-baru ini, komunitas penggemar kecantikan mau tidak mau dikejutkan dengan kabar bahwa seorang kontestan Miss Universe baru saja meninggal dunia.
Namanya Sienna Weir (22 tahun), merupakan salah satu kontestan babak final Miss Universe Australia 2022.
Menurut situs kecantikan Pageantry News International, Sienna Weir meninggal dunia akibat kecelakaan saat menunggang kuda.

Manajemen perusahaan juga telah mengkonfirmasi informasi ini.
News.com.au mengabarkan bahwa pada tanggal 2 April, Sienna Weir pergi menunggang kuda di Windsor Polo Grounds di Sydney.
Namun sayangnya mengalami kecelakaan, kuda yang ia kendalikan tiba-tiba terjatuh sehingga menyebabkan luka-lukanya.
Si cantik langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Selama beberapa minggu, kesehatannya memburuk dan tidak bertahan.
Diketahui bahwa Sienna Weir sering datang ke Sydney 2-3 kali seminggu untuk berlatih menunggang kuda, ia juga sering pergi bertanding di New South Wales dan pedesaan di Australia setiap akhir pekan.
Kontestan Miss Universe pernah berbagi kecintaannya pada menunggang kuda.
"Meskipun saya tinggal di kota terutama, saya memiliki kecintaan khusus pada pedesaan dan kuda.
Baca juga: Siapa Adik Ussy Sulistiawaty yang Meninggal Dunia? Inilah Sosok Gilang, Tutup Usia Jumat Pagi Tadi
Keluarga saya juga tidak mengerti dari mana asal kecintaan saya pada menunggang kuda karena anggota keluarga tidak menyukai olahraga ini.
Tapi saya mulai terbiasa dan tertarik menunggang kuda pada usia 3 tahun.
Saya tidak bisa membayangkan hidup saya tanpa hobi ini," ungkapnya semasa hidup.
Sienna Weir (22 tahun, tinggi 1m81) memiliki wajah cantik dengan rambut pirang berkilau dan mata biru menawan.

Dia adalah salah satu perwakilan negara bagian New South Wales untuk menghadiri kontes Miss Universe Australia 2022.
Berbagi alasan memilih kontes ini, Sienna berkata,“Memiliki keyakinan dan pemahaman yang kuat tentang apa yang ingin kita kejar sangat penting dalam hidup, tetapi kita juga tidak tahu kapan kesempatan itu akan datang.
Baca juga: Good Bye Tangis Ussy Sulistiawaty, Adiknya Meninggal: Jika Alm Punya Utang Bisa Hubungi Keluarga
Maka hal penting berikutnya adalah selalu bersedia mendorong diri sendiri untuk bereksperimen dengan hal-hal baru, untuk benar-benar memahami diri sendiri.
Jika saya tidak memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal baru, saya tidak akan mengikuti kompetisi ini."
Kepergian Sienna menyisakan duka yang tak terhingga bagi komunitas penggemar kecantikan serta kerabat, sahabat dan keluarga.
(Tribunmanado.co.id/crz/gry/trz, TribunTrends.com)
Sebagian diolah dari artikel TribunManado.co.id
Sumber: Tribun Manado
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Nasib Tragis Merah Putih: One For All, Rating Terendah Sepanjang Sejarah Animasi Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|