Kesal Utang Tak Dibayar, Pedangdut Ayu Wess Tagih Pengantin di Pelaminan, Reaksi Ortu: Malah Diomeli

TRIBUNTRENDS.COM - Viral pedangdut bernama Ayu Wess tagih utang saat si pengutang sedang menikah.

Ayu Wess pun menagih utang tersebut di atas pelaminan.

Hal ini dikarenakan ia sudah kehabisan cara untuk menagih utang.

Ia bahkan mengaku siap jika pengantin dan keluarganya melaporkan ke polisi karena tidak terima dengan perbuatannya.

Hal itu kata dia, bahkan bisa jadi alasan dirinya bisa bertemu dengan pelaku dan membahas soal uangnya.

Sebab dikatakan Ayu, dirinya sudah tak punya cara lain untuk menagih uangnya.

Cara satu-satunya yang bisa ia lakukan yakni datang ke pernikahan temannya itu meski tidak diundang.

Baca juga: NASIB Gadis Menang Lotre Rp200 M Berubah Miris, Kini Terlilit Utang, Padahal Sudah Terlanjur Resign

Jadi tamu tak diundang, Ayu pun nekat menagih utang temannya itu di depan pengantin pria.

Wajah suaminya pun langsung berubah saat tahu kalau kedatangan Ayu dan teman-temannya itu untuk menagih utang.

Ayu pun membeberkan alasan dan kronologi uang Rp 18 juta miliknya yang belum dikembalikan oleh pelaku.

Awalnya Ayu mengikuti arisan dengan pelaku sejak tahun 2021 dan sudah berjalan.

"Si arisan diumumkan di 1 Juli 2022 kalau arisan itu distop, dan itu berhenti di tengah jalan begitu saja tanpa ada penjelasan sampai sekarang di bulan Juni 2023," kata Ayu di akun TikTok-nya, Selasa (20/6/2023).

Karena kesal pelaku tak ada tanggung jawabnya sama sekali, Ayu pun nekat menagih utang di acara pernikahannya.

"Dihubungi pun tidak bisa, disamperin ke keluarganya, malah kita sebagai korban yang diomelin," kata dia.

Ayu pun menuturkan, uang arisan yang sudah ia setorkan dari 2021 hingga Juli 2022 yakni mencapai Rp 18 juta.

"Tanpa ada sepeserpun yang kembali ke aku. Jadi kenapa aku ngelakuin hal seperti itu, karena saya sebagai korban gak pernah ada kejelasan, disamperin pun enggak pernah mau ngomong. Sedangkan arisan itu kan yang tanggung jawab admin, dia yang ngadainnya terus dia juga udah dapet duitnya," beber Ayu.

Baca juga: PEDANGDUT Nekat Tagih Utang Pengantin di Pelaminan, Uang Arisan Rp18 Juta Ditilep: Gak Ada Solusi

Apalagi dari keluarga pelaku juga tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah anaknya.

"Aku dateng berempat sama korban arisannya, jadi kalau ditotal uang yang dia dapatkan dari arisan itu udah ratusan juta. Terus sampai sekarang enggak ada solusi sama sekali. Kita sampai bawa kertas dan materai, ternyata dia gak mau," jelasnya.

Ayu pun mengaku sudah melaporkan kasus itu ke polisi namun belum juga mendapat kejelasan.

"Awalnya aku diem-diem aja gak mau nagih, karena aku tahu pribadinya dia. Tapi lama-lama kalau dididemin keenakan dia dong. Ini uang bukan sedikit menurut saya," kata dia lagi.

Buntut viralnya video yang ia posting, Ayu pun mengaku tak takut jika pelaku dan keluarganya tak terima lalu melaporkan dia ke polisi.

"Kalau mau dilaporin sok aja, aku udah punya bukti-bukti chat dia ngajak arisan, transfer dan lainnya," kata Ayu menantang.

Bahkan Ayu siap jika harus dipertemukan dengan pelaku dan korban lainnya.

"Kalau mau dirundingan sama korban lainnya, aku nunggu banget," tandasnya.

Sebab menurut Ayu, video itu jadi cara satu-satunya agar ia bisa bertemu pelaku dan menanyakan soal uangnya.

Baca juga: Crazy Rich Jualan Nasi Kuning, Tagih Utang ke Pemerintah Rp 800 M: Kalau Punya Utang Jangan Songong

"Udah gak ada jalan keluar lagi, karena setiap aku ke rumahnya, ke kosan juga dia gak ada. Itu jalan satu-satunya," kata dia.

Tapi Ayu dan teman-temannya pun nyatanya tetap tidak mendapatkan hasil meski sudah mendatangi pesta pernikahan pelaku.

"Kita dimaki-maki keluarganya, mau ketemu sama pengantin juga enggak dibolehin. Jadi belum ada kejelasan juga. Aku udah kehabisan cara mau gimana. Mungkin dia harus kena sanksi sosial juga, biar kena kapoknya," pungkas Ayu.

BOS Sukses Ternyata Penipu, 9 Wanita Ngamuk Bikin Laporan, Kenalan di Sosmed Lalu Utang Ratusan Juta

MIRIS sembilan wanita mengaku telah tertipu mulut manis seorang pria 'berbahaya' di Hanoi, Vietnam.

Bahkan salah satu korban pria yang kini ramai-ramai dilaporkan 9 wanita ini disebut tengah hamil.

Bagaimana kisah lengkap dan kronologi pria ngaku bos sukses menipu 9 wanita untuk mengambil alih properti?

Dikutip dari saostar.vn pada Sabtu (3/6/2023), seorang pria bernama Tong Anh San (44) dilaporkan 9 wanita dengan tuduhan melakukan penipuan yang merugikan.

Pada 2 Juni 2023, Tong Anh akan diadili sebagai terdakwa atas kejahatannya tesrebut.

Setahun belakangan, Departemen Kepolisian Hanoi menangani kasus "penipuan perampasan properti" yang terjadi dari tahun 2015 hingga 2020 di Hanoi, yang melibatkan 9 wanita yang menuduh Tong Anh menipu uang dan cinta sejumlah wanita.

Baca juga: CURHAT Karyawan Rafael Alun, Hidup Tak Makmur Meski Bos Kaya Raya, Gaji Kecil, Makan Apa Adanya

Sebelumnya, pada April 2020, 7 wanita dari berbagai provinsi dan kota mengatakan bahwa mereka dirayu oleh Tong Anh.

Dengan mulut manis dan bujuk rayu, Tong Anh telah menilep lebih dari Rp1, 6 M.

Awalnya, 7 orang wanita melapor ke polisi.

Mereka mengaku mengenal Tong Anh melalui situs jejaring sosial wanita lajang yang mencari cinta.

Salah satu korban memberikan catatan tulisan tangan yang diyakini sebagai milik Tong Anh.

Catatan tersebut merupakan pengakuan bahwa dia telah meminjam dari Hoang Ngoc Trang (nama telah diubah).

Uang yang diambil dari wanita itu sebanyak Rp454 jutaan.

Tong Anh membayar di muka sebesar Rp31,5 juta pada wanita itu mulai akhir 2017.

Setelah kabar tersebut viral di sosial media, dua wanita ikut melapor.

Mereka mengaku sebagai korban dan mengajukan pengaduan terhadap Tong Anh ke Departemen Polisi Kriminal Kepolisian Kota Hanoi, sehingga jumlah total orang yang melaporkan pria ini adalah 9 .

Menurut Nguoi Lao Dong, selama penyelidikan dan verifikasi kasus oleh polisi, Tong Ahn meninggalkan kediamannya.

Baca juga: BOS Pelit Cuma Beri Cuti 2 Hari, Suami Pilu Pulang Kerja Lihat Istri Baru Lahiran Tewas, Bayi Nangis

Meski berkali-kali diundang oleh kepolisian, pria ini tidak mau bekerja sama.

Pada akhir Agustus 2022, Departemen Kepolisian Hanoi mengeluarkan keputusan untuk menuntut kasus pidana "Penipuan terhadap properti yang sesuai", yang berlangsung dari 2015-2020 untuk menyelidiki dan mengklarifikasi isi pengaduan kejahatan terkait.

Menurut seorang korban dalam insiden tersebut, San aktif berkenalan dengan orang-orang melalui jejaring sosial untuk tujuan kencan dan cinta romantis.

Dengan kedok yang sama, Tong Ahn membangun citra tentang keluarganya dan pekerjaannya.

Ia juga mengajak 'mangsa'-nya makan.

Baca juga: Kena Tipu, Pria 59 Tahun Gagal Nikah sebelum Lebaran, Rp 200 Juta Lenyap setelah Ditipu Mak Comblang

Pria ini juga sering mengirimkan foto yang memperlihatkan dirinya sedang duduk di tempat kerja yang mewah.

Ia berfoto dengan rekan-rekannya sehingga tampak lebih meyakinkan.

Setelah membangun kepercayaan dengan para korban, Tong Ahn selangkah demi selangkah memberi alasan bahwa perusahaan yang dipimpinnya mengimpor kiriman senilai puluhan miliar rupiah, namun kiriman ini ditahan oleh pihak berwajib karena tidak cukup dokumen.

Akan tetapi, barang telah dipesan oleh pelanggan, harus segera ditangani untuk mengembalikan barang dan mendapatkan uang kembali.

Untuk mengatasi masalah ini, Tong Anh mengiba pada korbannya, ia bilang masalah ini membuatnya menggadaikan rumah dan mobil untuk kelancaran usaha.

Tapi, jumlah itu masih belum cukup.

Kemudian, ia meminta para korban mengirimkan uang untuk menyelesaikan urusan bisnisnya ini.

Sayangnya, banyak korban yang terjebak dengan omongannya.

Beberapa waktu setelah ditipu, seorang korban mengetahui dan menemukan fakta bahwa Tong Anh ternyata sudah punya istri dan anak.

Parahnya lagi, saat kabar ini sedang panas-panasnya, banyak korban mulai buka suara, dan beberapa di antaranya tengah hamil.

(TribunBogor/TribunTrends.com/Suli Hanna)

Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com