Shayne Pattynama Puji Lemparan Jauh Pratama Arhan, Pelatih Argentina Cuek : Tak Ada yang Spesial

TRIBUNTRENDS.COM - Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Argentina pada pertandingan persahabatan dalam agenda FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Senin (19/6) malam.

Meski begitu, Timnas Indonesia mampu beberapa kali mengancam gawang Argentina lewat lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan.

Setidaknya terdapat lima lemparan ke dalam Arhan rasa tendangan bebas yang mampu mengancam pertahanan Argentina.

Bahkan dari beberapa lemparan ke dalam Arhan berhasil menciptakan peluang untuk Indonesia.

Baca juga: Rogoh Jutaan Rupiah, Pria Lukis Wajah Erick Thohir di Badan untuk Dukung Timnas: Berantas Mafia Bola

Pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama mengatakan performa Pratama Arhan cukup luar biasa.

Dia mengaku ingin belajar lemparan jauh dari Pratama Arhan.

"Dia bisa ajarkan lemparan jauh seperti itu. Lemparan yang bagus," ucap Shayne.

Pemain Viking FK itu mengatakan Timnas Indonesia sangat beruntung memiliki pemain tersebut.

Oleh dikarenakan, keahlian seperti itu tidak dimiliki semua pemain.

"Sangat beruntung punya dia dalam tim," katanya.

Pelatih Timnas Argentina Cuek

Berbeda dengan Shayne Pattynama, pelatih Argentina, Lionel Scaloni, angkat bicara terkait lemparan ke dalam yang dilakukan oleh Pratama Arhan.

Menurut Scaloni, lemparan ke dalam dari Arhan biasa saja.

Arhan dimainkan pada babak kedua dalam pertandingan timnas Indonesia Vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Masuknya Arhan memberikan warna baru dalam pertandingan tersebut.

Pemain Tokyo Verdy itu melakukan lemparan ke dalam yang memberikan ancaman kepada lini belakang Argentina.

Terlihat, kiper Argentina, Emiliano Martinez, cukup kerepotan dengan lemparan ke dalam dari Arhan.

Usaha yang dilakukan Arhan tetap tidak membuahkan gol untuk timnas Indonesia.

Baca juga: Dicari-cari Tak Ada, Gibran Kaget Jan Ethes Dampingi Kiper Argentina Emiliano Martinez: Malah Nyasar

Skuad Garuda kalah dengan skor 0-2 dari Argentina lewat gol Leandro Paredes dan Cristian Romero.

Usai pertandingan, Scaloni malah menilai lini belakang Argentina sangat kuat bagi lemparan ke dalam Arhan.

Menurutnya, tidak ada ancaman apa-apa dari apa yang sudah dilakukan oleh eks pemain PSIS Semarang itu.

"Kami bermain kompak dan baik dalam laga nanti."

"Terlihat juga permainan kami bagus."

"Jadi menurut saya tidak ada satu hal yang spesial (dari Arhan)," ucap Scaloni.

Dalam pertandingan tadi, Scaloni menurunkan pemain pelapis untuk melawan timnas Indonesia.

Beberapa pemain yang bermain saat melawan Australia dicadangkan seperti Mac Allister dan Rodrigo de Paul.

Ini memang sudah menjadi keputusan yang sudah dilakukan oleh Scaloni.

Pelatih berusia 45 tahun itu ingin memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda tim Tango dalam pertandingan malam ini.

"Dari awal saya memang ingin memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk melawan Indonesia," kata Scaloni.

Argentina mendapatkan poin sempurna dalam dua pertandingan tur Asia.

Sebelumnya La Albiceleste sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Australia di Stadion Workers, Beijing, China, Kamis (15/6/2023).

Jokowi Was-was Tonton Indonesia Vs Argentina

Presiden Joko Widodo mengaku sempat deg-degan saat melihat pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di GBK, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Diakui Presiden Jokowi, dirinya khawatir Timnas Indonesia akan kebobolan banyak gol dari Timnas Argentina.

Pasalnya melihat peringkat ranking, Timnas Indonesia jelas jauh tertinggal dari Argentina.

Baca juga: PADAHAL Diajak Erick Thohir, Rafathar Tolak Dampingi Pemain Argentina, Trauma: Tiba-tiba Nangis

"Diawal ya, saya takut kebobolan banyak saja," ujar Jokowi usai menyaksikan langsung pertandingan tersebut.

Meskipun demikian Presiden Jokowi mengatakan permainan Timnas Indonesia dalam laga tersebut cukup baik.

Meski kalah, Para punggawa Garuda bekerja keras dengan gigih melawan Tim peringkat satu dunia itu.

"Sangat bagus, saya kira kerja keras pemain-pemain kita ini luar biasa.

Harus kita lihat lo ya, Argentina itu rangking pertama dan kita di rangking berapa, 149," kata Jokowi.

Baca juga: Rogoh Jutaan Rupiah, Pria Lukis Wajah Erick Thohir di Badan untuk Dukung Timnas: Berantas Mafia Bola

Jokowi mengatakan untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman Timnas Indonesia, Ketua PSSI Erick Thohir akan terus mendatangkan tim-tim besar.

Dengan seperti itu, Timnas Indonesia akan semakin teruji.

"Saya kira Pak Ketua PSSI akan terus mendatangkan tim-tim besar dari luar sehingga kita semakin banyak pengalaman.

Tim kita semakin banyak pengalaman, semakin hanyak berkompetisi semakin banyak pengalaman," pungkas Jokowi.

Sebelumnya dalam laga tersebut, Timnas Argentina berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-0.

Argentina berhasil membobol gawang Indonesia mmelalui tendangan keras Leandro Paredes dari luar kotak penalti pada menit ke-38.

Tim Tanggo berhasil menambah skor lewat sundulan Cristian Romero pada menit 55.

Turut hadir sejumlah pejabat menyaksikan pertandingan tersebut.

Mereka diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.

Pantauan Tribunnews, Stadion GBK penuh oleh supporter Indonesia yang mayoritas mengenakan kaos berwarna merah.

Mereka menyanyikan yel-yel untuk memberikan semangat kepada para pemain Timnas melawan tim jawara dunia.

(*)

Artikel ini diolah dari Bolasport